NLIi Ingatkan Pentingnya Neuroleadership dalam Hadapi COVID-19

Senin, 01 Maret 2021 - 13:54 WIB
loading...
NLIi Ingatkan Pentingnya...
kegiatan yang diadakan sebagai bentuk kepedulian NLIi atas kondisi perekonomian bangsa dan Negara Indonesia yang ikut terdampak akibat adanya wabah virus Cov-19 ini diadakan dalam bentuk webinar by Zoom Cloud Meeting. foto/ ist
A A A
JAKARTA - 27 Februari 2021) Hari ini tanggal 27 Februari 2021, Neuroleadership Indonesia Institute menggelar acara Neuroleadership Forum yang ke 6 dengan tema PERAN NEUROLEADERSHIP DALAM UPAYA MENGEMBALIKAN STABILITAS EKONOMI NASIONAL DENGAN AKSELERASI VAKSINASI.

Sebuah kegiatan yang diadakan sebagai bentuk kepedulian NLIi atas kondisi perekonomian bangsa dan Negara Indonesia yang ikut terdampak akibat adanya wabah virus Cov-19 ini diadakan dalam bentuk webinar by Zoom Cloud Meeting yang menghadirkan beberapa narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Prof.dr. Taruna Ikrar, M.Biomed, Phd sebagai Ketua Konsil Kedokteran KKI (Konsil Kedokteran Indonesia), Kepala Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI yang diwakili oleh Dr. M Karyana, Bahlil Lahadalia, SE selaku kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Muhammad Edhie Purnawan, Ph.d selaku Executive Member BSBI (Badan supervisi Bank Indonesia), Dr. Tauhid Nur Azhar selaku wakil ketua TFRIC – 19 BPPT, dan moderator acara Roy.T. Amboro MBA dari NLIi.



Acara ini berlangsung selama tiga jam dengan dihadiri sekitar 60 orang peserta dari berbagai profesi dan dari beberapa daerah di Indonesia. Dan kesimpulan dari pembahasan acara ini :

1. Permasalahan Cov-19 adalah permasalahan yang terjadi secara global, dan jadi permasalahan kita bersama sehingga sikap yang perlu kita ambil adalah optimis dan tidak saling menyalahkan. Baik itu diri sendiri, orang lain / pemerintah bahkan Tuhan. Dan kunci untuk penanganan pandemic ini adalah memiliki sikap optimisme, integrasi/kolaborasi dengan berbagai pihak dan cara untuk penyembuhan. Sehingga diharapkan pandemic ini cepat teratasi dan stabilitas ekonomi bisa tercapai.

2. Untuk penanganan dan pengendalian wabah Cov-19 ini semakin meluas pemerintah melalui Badan Litbangkes Kemenkes RI melakukan beberapa riset, antara lain riset obat, riset vaksin, riset alat pendeteksi, dan riset alkes. Dan pemerintah berharap bahwa dalam waktu 15 bulan vaksin sudah berhasil diberikan kepada minimal 70% dari jumalh penduduk di Indonesia.

3. Stabilitas perekonomian ini akan bisa pulih dengan cepat apabila masayarakat sehat. Untuk itu dibutuhkan imunitas tubuh yang baik. Untuk meningkatkan imunitas bisa dilakukan dengan natural dan artificial (Plasma dan vaksin). Dengan adanya vaksin ini diharapkan herd immunity masyarakat sudah terbentuk sehingga masyarakat menjadi lebih sehat dan stabilitas ekonomi akan tercapai.

4. Kita harus tetap optimis menghadapi wabah ini, karena justru dengan adanya pandemic ini Negara kita jadi tahu apa kekurangannya. Dan dari mengerahui kekurangan ini justru melahirkan momentum sehingga menciptakan kebangkitan bangsa yang ke II. Karena dalam menghadapi kondisi ini justru memunculkan semangat dan keberanian bagi bangsa ini untuk berkolaborasi melakukan inovasi dan eksperimen bagaimana penanganan dan pengendalian wabah ini. Antaralain menemukan alat pendeteksi dengan cepat, Genos, Vaksin merah putih, Cepad, dll.



5. Dan peran neuroleadership dalam hal ini adalah untuk membangun mental capacity masyarakat Indonesia. Antara lain bagaimana menumbuhkan kesadaran untuk mencegah, menumbuhkan kesadaraan untuk mengobati dan menumbuhkan optimisme sehingga bisa mentriger immunity.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
7 Super Komputer Paling...
7 Super Komputer Paling Canggih di Dunia, Frontier Jawaranya
Perangi Hoaks, Meta...
Perangi Hoaks, Meta Hadirkan Fitur Cek Fakta di Threads
Ada Kesamaan dengan...
Ada Kesamaan dengan SARS-CoV-2, Ilmuwan Telusuri Asal Wabah Pneumonia
Ilmuwan Ungkap AI Bisa...
Ilmuwan Ungkap AI Bisa Digunakan untuk Ciptakan Virus yang Lebih Mematikan dari Covid-19
YouTube Hapus Video...
YouTube Hapus Video Podcast Robert F Kennedy Jr dengan Jordan Peterson
Harus Sabar, Pengiriman...
Harus Sabar, Pengiriman iPhone 14 Terhambat karena Covid-19 di China
Karyawan Google Frustasi...
Karyawan Google Frustasi karena Penyebaran Covid di Kantor Semakin Masif
China Kembali Lockdown,...
China Kembali Lockdown, Samsung Akui Produksi Smartphone Tersendat
Rekomendasi
Kongres 2025, IATMI...
Kongres 2025, IATMI Didorong Majukan Energi di Indonesia
Indonesia-Rusia Makin...
Indonesia-Rusia Makin Mesra di Tengah Meningkatnya Tensi Perang Dagang AS
Hadapi Tarif AS, Indonesia...
Hadapi Tarif AS, Indonesia Ingin Negosiasi Konkret dan Menguntungkan
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 menit yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
1 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
7 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
8 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
11 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
12 jam yang lalu
Infografis
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved