Pameran Properti BTN Digelar Virtual dengan Dukungan Teknologi Rumah.com

Kamis, 25 Februari 2021 - 09:17 WIB
loading...
Pameran Properti BTN...
Rumah.com memasok teknologi untuk kesuksesan pameran properti virtual Bank BTN. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Rumah.com ditunjuk sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual bertajuk Anniversary BTN Solusi Properti Expo. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka merayakan ulang tahun Bank BTN ke-71.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menyambut baik penunjukan portalnya sebagai penyedia teknologi untuk pameran properti virtual tersebut. Pihaknya menghadirkan teknologi seperti tur virtual dan sistem sales terintegrasi, sehingga memungkinkan Bank BTN menghimpun 71 pengembang dan memudahkan pencari rumah dalam memilih hunian dalam program Anniversary BTN Solusi Properti Expo.

Dalam program yang akan berlangsung pada 27 Februari-31 Maret 2021 mendatang, Bank BTN menawarkan suku bunga rendah sebesar 4,71% menyusul pengumuman penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia menuju rekor terendah. Sebelumnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) pada 17-18 Februari 2021 lalu memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 3,50%, suku bunga Deposit Facility sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. Selain itu BI juga memutuskan melonggarkan rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) Kredit/Pembiayaan Properti menjadi paling tinggi 100% untuk semua jenis properti.

Marine, menjelaskan, penurunan BI7DRR menjadi 3,50% ini tercatat sebagai rekor suku bunga acuan terendah sepanjang sejarah sejak adanya BI7DRR. Sementara penetapan LTV dan FTV sebesar 100% untuk kredit properti memungkinkan seluruh kebutuhan dana dalam memperoleh kredit properti ditanggung oleh bank alias konsumen tidak perlu lagi membayar uang muka.

"Sebagai salah satu stakeholder industri properti, Rumah.com menyambut baik hadirnya dua kebijakan baru dari Bank Indonesia tersebut, yang diharapkan bisa menggairahkan pertumbuhan ekenomi nasional yang mengalami resesi pada tahun 2020 kemarin," katanya.

Marine, menjelaskan, kebijakan penurunan BI7DRR dan DP Rumah Nol Persen bisa memberikan stimulus terhadap perekonomian, terutama memberikan pengaruh positif terhadap sektor properti khususnya sub-sektor perumahan atau apartemen. Ini juga bisa menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi secara luas karena tidak hanya mendongkrak sektor properti saja, tetapi termasuk sektor industri lainnya di mana akan memiliki dampak turunan terhadap lebih dari 170 industri terkait.

Menurut dia, yang paling penting diperhatikan dalam pelaksanaan kebijakan penurunan BI7DRR dan DP Rumah Nol Persen adalah pihak perbankan harus selalu menjaga prudence, memperhatikan profil resiko debitur, dan kolateral.

Penurunan suku bunga acuan BI memang tidak akan langsung berpengaruh terhadap rate yang efektif di level konsumen, apalagi bagi nasabah existing. Sehingga penurunan ini akan lebih terasa bagi mereka yang baru akan mengambil KPR. Sedangkan kebijakan pelonggaran LTV dan FTV menjadi 100% akan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko sehingga diberikan dengan syarat tertentu.

Syarat utama untuk mendapatkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Down Payment (DP) 0 persen adalah perbankan tersebut harus memiliki rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) di bawah atau hingga 5%. Perbankan yang memenuhi NPL ini, maka konsumennya bisa mendapatkan DP 0% untuk rumah tipe kurang dari 21, tipe 21-70, dan tipe 70 ke atas. DP 0% diberikan untuk fasilitas kepemilikan pertama, kedua hingga seterusnya.

Menurut Marine, keluarnya dua kebijakan baru dari BI tersebut sesuai dengan hasil Rumah.com Consumer Sentiment Study H1 2021. Yakni responden menyatakan keinginannnya agar pemerintah mengeluarkan kebijakan dan tindakan di tengah pandemi yang masih berlangsung, terutama agar bisa menurunkan angsuran KPR dinyatakan oleh 85% responden. Sementara 67% responden mengemukakan harapan agar pemerintah bisa menurunkan besaran uang muka.
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1989 seconds (0.1#10.140)