Bantu Penanganan Corona, Fitbit Produksi Ventilator Harga Murah
loading...
A
A
A
CALIFORNIA - Pandemi COVID-19 membuat banyak perusahaan saling bahu membahu membantu penanganannya. Tidak terkecuali produsen pembuat perangkat wearable dan layanan pelacak kebugaran, Fitbit.
Perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat, itu mengalihkan sementara produksinya, demi membuat ventilator. Mengutip dari The Verge, Minggu (17/5/2020), keputusan tersebut diumumkan oleh CEO Fitbit, James Park.
Nantinya, teknologi ciptaan Fitbit akan dikirimkan kepada Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, untuk digunakan membantu perawatan pasien corona. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Daratan Eropa
Meski Fetbit belum menentukan harga jualnya, tetapi ventilator canggih itu akan tersedia dengan harga terjangkau. Saat ini, mayoritas ventilator yang tersedia di AS dijual seharga ribuan dolar. Ventilator dengan teknologi terbaik ditawarkan kurang lebih USD50.000 atau sekitar Rp743 juta.
Menurut laporan CNBC, Fitbit merakit ventilatornya bersama vendor asal Taiwan. Selain itu, tim dari Fitbit juga berkonsultasi dengan dokter, termasuk di Massachusetts General Brigham dan Oregon Health & Science University (OHSU).
“Saya pikir salah satu keuntungan kami adalah memiliki infrastruktur dan kemampuan manufaktur,” ujar Park. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas
Perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat, itu mengalihkan sementara produksinya, demi membuat ventilator. Mengutip dari The Verge, Minggu (17/5/2020), keputusan tersebut diumumkan oleh CEO Fitbit, James Park.
Nantinya, teknologi ciptaan Fitbit akan dikirimkan kepada Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, untuk digunakan membantu perawatan pasien corona. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Daratan Eropa
Meski Fetbit belum menentukan harga jualnya, tetapi ventilator canggih itu akan tersedia dengan harga terjangkau. Saat ini, mayoritas ventilator yang tersedia di AS dijual seharga ribuan dolar. Ventilator dengan teknologi terbaik ditawarkan kurang lebih USD50.000 atau sekitar Rp743 juta.
Menurut laporan CNBC, Fitbit merakit ventilatornya bersama vendor asal Taiwan. Selain itu, tim dari Fitbit juga berkonsultasi dengan dokter, termasuk di Massachusetts General Brigham dan Oregon Health & Science University (OHSU).
“Saya pikir salah satu keuntungan kami adalah memiliki infrastruktur dan kemampuan manufaktur,” ujar Park. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas
(wbs)