Aplikasi Barcode Scanner Mengandung Malware, Pengguna Disarankan Segera Hapus

Rabu, 10 Februari 2021 - 18:06 WIB
loading...
Aplikasi Barcode Scanner...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
MENLO PARK - Aplikasi Barcode Scanner , dihapus dari Google Play Store setelah diketahui mengirimkan malware ke jutaan ponsel pengguna melalui pembaruan.

BACA JUGA- Ada Pesawat Lain di Depan SJ182, ATC Minta Kapten Afwan Kurangi Ketinggian

Barcode Scanner sendiri sebenarnya merupakan aplikasi pemindai barcode sederhana yang menawarkan fungsi untuk memindai QR code dan membuat barcode.

Aplikasi ini dikembangkan oleh Lavabird Ltd., dan telah diunduh lebih dari 10 juta kali.

Namun, terdeteksi aktivitas berbahaya baru-baru ini setelah update terakhir aplikasi. Beberapa pengguna mulai mengeluhkan beberapa keanehan yang muncul di ponsel mereka, seperti browser default yang dibuka dengan sendirinya dan menampilkan iklan secara tiba-tiba.

Awalnya pengguna tidak mengetahui penyebab gangguan ini karena mereka tidak pernah mengunduh aplikasi belakangan ini, dan selalu mengunduh aplikasi dari Play Store.

Para peneliti dari Malwarebytes menemukan bahwa Barcode Scanner merupakan penyebabnya. Malwarebytes merilis sebuah laporan baru yang menunjukkan bahwa aplikasi Barcode Scaneer mengirimkan malware penghasil iklan ke ponsel pengguna, kemungkinan melalui pembaruan di Desember tahun lalu.

Pembaruan tersebut merusak aplikasi yang sebelumnya tidak berbahaya, mengubah dari pemindai yang tidak bersalah menjadi penuh dengan malware.

"Mengerikan bahwa dengan satu pembaruan aplikasi dapat berubah menjadi berbahaya saat berada di bawah radar Google Play Protect. Saya heran jika pengembang aplikasi dengan aplikasi populer mengubahnya menjadi malware," tulis para peneliti dikutip dari Gizmodo, Rabu (10/2/2021).

"Apakah ini skema selama ini, agar aplikasi tidak aktif, menunggu untuk menyerang setelah mencapai popularitas? Saya kira kita tidak akan pernah tahu," sambung mereka.

Baca Juga - Indikasi Kapten Afwan Mencoba Kuasai Autothrottle Sriwijaya Air SJ182 Mencuat

Meskipun Google telah menarik Barcode Scanner dari toko aplikasinya, malware yang sudah terlanjur ada tidak hilang dari perangkat yang terpengaruh. Pengguna aplikasi masih harus mencopot pemasangannya secara manual dari ponsel mereka.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
PLN Icon Plus Perkuat...
PLN Icon Plus Perkuat Sinergi Wujudkan Tema Besar Tahun 2025
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
Menjaga Stabilitas Jaringan...
Menjaga Stabilitas Jaringan lewat Netmonk Internet Quality 
Rekomendasi
Praktik Bisnis Berkelanjutan...
Praktik Bisnis Berkelanjutan Merambah ke Perusahaan Tambang Nikel
KO Mengerikan di UFC...
KO Mengerikan di UFC 192 yang Mengubah Jalan Islam Makhachev Jadi Raja Kelas Ringan
Korupsi APD Covid-19,...
Korupsi APD Covid-19, Eks Pejabat Kementerian Kesehatan Dituntut 4 Tahun Penjara
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
4 Alasan Palestina Optimis...
4 Alasan Palestina Optimis Akan Segera Menjadi Negara Merdeka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved