Fakta Menarik Exynos 2100, Dapur Pacu Samsung Galaxy S21 Series

JAKARTA - Exynos 2100 yang mentenagai Galaxy S21 5G Series punya banyak perbaikan dalam hal akselerasi kecerdasan buatan/AI, konektivitas 5G, grafik, kamera, serta hingga kekuatan pemrosesan. Seperti apa?

Seperti halnya Snapdragon 888 , Exynos 2100 adalah chip yang dirancang untuk mentenagai ponsel flagship. Ibarat mobil, Exynos 2100 adalah supercar. Yang tercepat, yang tercanggih, dan yang terkuat.



Teknologi seperti grafik tingkat tinggi, machine learning, serta kecerdasan buatan dibenamkan dalam satu chip mungil beraksitektur 5-nanometer (nm).

Jika dibandingkan ponsel 7nm, peningkatannya cukup banyak dan signifikan. Misalnya performa lebih cepat 10 persen dari chip 7nm. Atau, 20 persen lebih hemat. Nah, berikut bagaimana performa tinggi Exynos 2100 berdampak pada kegiatan keseharian pengguna Samsung Galaxy S21 5G Series :

Peran AI Saat Merekam Gambar

Berkat Exynos 2100, Samsung Galaxy S21 Series 5G, mampu menjalankan lebih banyak proses diwaktu yang bersamaan.

Dampak Exynos 2100 pada kamera Galaxy S21 5G Series sangat besar. Misalnya, memiliki image signal processor (ISP) yang mendukung resolusi kamera hingga 200 megapiksel (MP).

Selain itu, cukup kuat untuk menjalankan beberapa kamera yang menyala sekaligus. Samsung mengutilisasi fitur tersebut lewat Enhanced Single Take dan Authentic Portrait.

Dukungan AI di kamera juga lebih canggih dalam mengenali wajah atau obyek. AI di Exynos 2100 juga membantu pengguna untuk mengambil gambar dengan lebih baik lagi. Mulai kecepatan fokus, menjaga detail, juga menghilangkan noise di malam hari. Sehingga, dampaknya semakin terasa.

Super Steady Video dan Multi Camera

Performa multi-tasking Exynos 2100 memungkinkan Galaxy S21 Series 5G untuk menyalakan dan menampilkan semua feed kamera pada waktu yang bersamaan.

Maka, lahirlah fitur seperti Director’s View dimana pengguna dapat melihat live preview dari setiap kamera, sehingga tidak perlu bingung memilih angle yang tepat.

Kinerja powerful Exynos 2100 juga mendukung perekaman video Super Steady dengan resolusi FHD dalam 60 FPS.

Sehingga Galaxy S21 5G Series bisa sangat stabil merekam video seperti berlari atau bersepeda. Sebelumnya, Super Steady Video dalam 60FPS ini sulit dicapai.

Menghemat Baterai
Lebih cepat tidak selalu lebih boros. Kuncinya ada di fabrikasi Exynos 2100 di 5nm dengan teknologi EUV. Walau kecepatannya meningkat 10%, tapi konsumsi dayanya justru 20% lebih rendah dibanding chip 7nm.

Galaxy S21 Ultra 5G misalnya, memiliki baterai 5.000 mAh terbilang sangat hemat. Pengisian dayanya bisa 50 persen dalam 30 menit.

Ngegame
Game adalah soal performa. CPU octa-core disusun oleh Arm Cortex X1 hingga 2.9 GHz, tiga Cortex A78, dan empat Cortex A55. Kinerja multi-core meningkat 30%, sementara performa Exynos 2100 40% lebih baik dibandingkan dengan perangkat sebelumnya.

GPU Arm Mali-G78 juga diklaim memiliki peningkatan performa 40 persen. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir untuk memainkan game-game berat seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile. Apalagi dengan dukungan refresh rate layar 120 Hz.



Kesimpulan
Banyak yang tidak menyadari bahwa dengan performa Exynos 2100, pengguna tidak sekadar mendapatkan peningkatan dalam hal performa. Tapi juga tenaga yang lebih irit, serta fitur-fitur baru yang tidak bisa dilakukan oleh pendahulunya.

”Chipset Exynos 2100 ini akan mengakselerasi pengalaman pengguna saat menggunakan perangkat Galaxy S21 Series 5G mereka. Baik itu untuk berfoto, bermain game, maupun menonton konten-konten favorit mereka. Mereka akan mendapatkan pengalaman terbaik,” beber Taufiqul Furqan Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia.