Rebahan Bisa Dapat Cuan, Begini Cara Jadi Social Sellers

Minggu, 07 Februari 2021 - 18:05 WIB
loading...
Rebahan Bisa Dapat Cuan,...
Elsa Monika, pemiliki Classy Paper Flower menjadi Top Seller GrabExpress 2018 dengan menjual buket bunga dari rumahnya. Foto: dok pribadi.
A A A
JAKARTA - Social sellers adalah UMKM yang menjalankan bisnisnya di rumah dan berjualan lewat platform marketplace hingga media sosial. Para Social Sellers tetap bisa mendapatkan cuan (untung) dengan menjalankan bisnis mereka di rumah. Kok bisa?

Elsa Monica memulai berbisnis sejak usia yang sangat muda. Tepatnya, saat ia masih menjadi mahasiswa di Universitas Tarumanegara pada 2017. Ia menjual buket bunga di acara seperti sidang skripsi. Tapi, bukan buket bunga biasa. ”Saya jual bunga dari kertas, snack, bahkan dari uang kertas,” ujarnya.



Setelah produk sudah “mapan”, tantangan usaha Elsa adalah mengirimkannya ke konsumen. ”Saya agak takut menggunakan ekspedisi karena barang yang saya jual fragile (gampang rusak). Saat saya mencoba menggunakan GrabExpress, ternyata konsumen tidak ada komplain. Selain itu barang bisa sampai dalam 30 menit hingga 1 jam. Berbeda dengan ekspedisi yang sampai 2-3 hari,” ujar Elsa.

Saat ini, Elsa menjalankan bisnisnya di rumah dan mengirimkan barang lewat GrabExpress. Karena itu, ia disebut sebagai Social Sellers. Selama pandemi, bisnis Elsa terbilang moncer.

”Selama Maret-April 2020 permintaan memang menurun. Tapi, setelah itu terus meningkat,” ujarnya. Per harinya, Elsa bisa mengirimkan 10-20 buket atau 300-400 transaksi per bulan. Bahkan, Classy Paper Flower menjadi Top Seller GrabExpress 2018.

Rebahan Bisa Dapat Cuan, Begini Cara Jadi Social Sellers

Beragam buket yang dijual Classy Paper Flower lewat Instagram dan dikirim menggunakan GrabExpress.

Untuk menjadi Social Seller, Elsa memberikan tipsnya. Pertama, memiliki produk yang memiliki market. Selanjutnya, menjual produk tersebut di semua platform. Baik marketplace, media sosial, WhatsApp Business, Facebook, hingga Instagram.

Keuntungan menjadi Sosial Sellers adalah tetap bisa mendapatkan cuan meski sedang berada di rumah.

Penggerak Bisnis Logistik
Director 2W & Logistics Grab Indonesia Tyas Apsari Widyastuti mengatakan, social commerce maupun social sellers menjadi penggerak dari bisnis logistik di 2021. ”Karena kami lihat ada pertumbuhan signifikan di layanan GrabExpress di banding layanan Grab lainnya selama pandemi,” ujarnya.



Menurut Tyas, di masa pandemi seperti sekarang UMKM harus Go Digital. ”Sebab jika tidak cepat-cepat beralih ke digital, mereka akan ketinggalan dan tidak bisa meraih konsumen-konsumen baru,” bebernya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1872 seconds (0.1#10.140)