Material Baru Solar Panel Serap Energi Matahari Lebih Maksimal

Minggu, 17 Mei 2020 - 00:03 WIB
loading...
Material Baru Solar...
Sebuah skema menunjukkan proses vakum dan pelarut untuk meningkatkan kinerja sel surya perovskit hibrida. Kredit: Laboratorium Nasional Brookhaven. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Silikon telah lama menjadi bahan pilihan konvensional untuk sel surya, yang mengubah sinar matahari menjadi listrik. Namun, penyerapan cahaya dalam silikon masih kurang efisien karena sel surya terbuat dari silikon tebal, berat dan kaku.

Berawal dari alasan diatas, beberapa ilmuan telah berusaha mencari alternatif pengganti silikon. Alternatif ini betujuan untuk mengubah pembuatan sel surya yang masih rumit dan mahal menjadi mudah dan murah.

Kurang dari satu dekade yang lalu, para ilmuan mulai mencari bahan hibrida organik dan anorganik. Bahan tersebut diklasifikasikan berdasarkan jenis dan struktur kristal yang dikenal sebagai perovskit.

Salah satu perovskit hibrida yang paling banyak dipelajari adalah mengandung yodium. Ada juga timbal sebagai komponen anorganik dan senyawa yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan nitrogen (metilammonium) sebagai komponen organik.

Dalam beberapa tahun terakhir, efisiensi senyawa perovskit hibrida mengalami pengembangan sekitar 25%. Ini melampaui kinerja dari beberapa sel surya silikon.

Selain efisiensi, sel surya dapat diproduksi dengan teknik sederhana dan murah seperti pelapis spray. Meski begitu, bahan perovskit hybrid belum dapat dibilang sebagai pengganti silikon yang layak karena kurang stabil.

Performa bahan perovskit hibrida dapat menurun dengan cepat ketika terkena cahaya panas dan suhu lembab secara terus-menerus. Setiap panel surya pasti mengalami semua elemen alam di sekitarnya, seperti panas, hujan, lembab dan kering.

Sebuah tim internasional telah mengembangkan metode baru untuk meningkatkan stabilitas operasional sel surya dari bahan perovskit hibrida. Penelitian ini di pimpin profesor Heejoo Kim dan Kwanghee Lee dari Institut Sains dan Teknologi (GIST) Gwangju, Korea Selatan.

Biasanya, perangkat tipis dibuat dalam larutan dengan mengapit bahan penyerap cahaya aktif di antara kontak listrik logam atas dan bawah (elektroda) dengan interlayer semikonduktor organik. Ini akan meningkatkan ekstraksi arus listrik ke kontak.

Sebelum meletakkan elektroda terakhir di atas, para ilmuwan GIST menempatkan perangkat dalam ruang hampa. Percobaan sebelumnya telah memberi pengetahuan bahwa melepas dan menempatkan kembali elektroda atas dan interlayer dapat meningkatkan pembakaran dan efisiensi yang lebih cepat pada awal iluminasi cahaya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apple Siapkan Chip Implan...
Apple Siapkan Chip Implan Otak yang Bisa Kendalikan Perangkat Teknologi
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Struktur Aneh Muncul...
Struktur Aneh Muncul di Antartika, Ilmuwan Klaim Tanda Akhir Dunia Semakin Nyata
Lebih Dahulu Gelap atau...
Lebih Dahulu Gelap atau Terang? Berikut Penjelasan Lengkapnya
Reaksi Kasih Sayang...
Reaksi Kasih Sayang Ibu Gajah ketika Anaknya Tewas Ditabrak Truk
Anjing dan Kucing Berevolusi...
Anjing dan Kucing Berevolusi hingga Terlihat Mirip karena Alasan Aneh Ini
Pusat Riset Pertanian...
Pusat Riset Pertanian Dukung Pencapaian Swasembada Pangan
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Rekomendasi
Saksi Kasus Ijazah Palsu...
Saksi Kasus Ijazah Palsu Jokowi Persoalkan Peristiwa 26 Maret, Ini Kata Polda Metro
Berapa Kali Naoya Inoue...
Berapa Kali Naoya Inoue Juara Sepanjang Kariernya?
10 Fakta Dugaan Penipuan...
10 Fakta Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Gaya Hidup Hedon Jadi Pemicu hingga Gali Lubang Tutup Lubang
Berita Terkini
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Infografis
Siapa Lebih Unggul Pakistan...
Siapa Lebih Unggul Pakistan atau India dalam Senjata Nuklir?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved