Hati-Hati! Malware Berbahaya Kembali Ancam Pengguna Android

Malware berbahaya kembali mengancam pengguna WhatsApp di Android. Modus kejahatannya dilakukan dengan memaksa korban mengunduh aplikasi lewat tautan yang bersimulasi sebagai laman resmi Google Play.



Melansir dari We Live Security, Rabu (27/1/2021), informasi ini diungkapkan oleh peneliti malware di ESET, Lukas Stefanko. "Pesan terkirim hanya satu jam sekali ke nomor yang sama. Terlihat seperti adware atau penipu berlangganan," kata Stefanko.

Setelah mengunduh aplikasi, untuk memasang aplikasi jahat tersebut, trik yang digunakan adalah meminta izin pengguna untuk mengizinkan instalasi aplikasi-aplikasi dari sumber lain, meskipun terlihat berasal dari Google Play Store.

Dengan begitu, penggguna akan menghapus kunci secara default, padahal tindakan tersebut merupakan tindakan pencegahan keamanan pertama yang ada di ponsel Android.

Setelah proses instalasi selesai, aplikasi jahat tersebut akan minta sejumlah izin lain ke perangkat, termasuk akses notifikasi yang dikombinasikan dengan fungsi 'Balas Langsung' pada Android untuk mencapai wormability.

"Dengan menggabungkan dua fitur ini, malware secara efektif merespons dengan pesan khusus untuk setiap pemberitahuan pesan WhatsApp yang diterima," kata Stefanko.

Malware tersebut mampu menutupi aplikasi-aplikasi yang berjalan pada perangkat, serta mengabaikan optimalisasi baterai sehingga memungkinkannya berjalan pada latar belakang ponsel, dan mencegah sistem untuk mematikan aplikasi jahat itu. Dengan begitu, perangkat akan kehabisan daya baterai karena aplikasi yang tetap bekerja di latar belakang.