Zenius: Pembelajaran Aktif dan Belajar Ulang 20 Menit Kunci Lulus UTBK

Senin, 25 Januari 2021 - 12:35 WIB
loading...
Zenius: Pembelajaran...
Zenius menemukan bahwa siswa yang menerapkan metode belajar selama kurang lebih 20 menit selama dua kali sehari selama tiga kali seminggu, memiliki peluang lebih besar untuk lolos UTBK. Foto: dok Zenius.
A A A
JAKARTA - Startup teknologi Zenius menemukan bahwa siswa yang menerapkan prinsip pembelajaran aktif dan metode belajar ‘spaced repetition’ atau pengulangan berjarak memiliki peluang lebih besar untuk lulus UTBK.

Fakta tersebut terungkap dari hasil survei perilaku belajar lebih dari 15.000 pengguna yang dinyatakan lulus UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) pada Juli 2020.

BACA JUGA: Jadi Merek Independen, Ini Beda Antara POCO dan Xiaomi

Secara umum, UTBK menguji keterampilan kognitif, penalaran kuantitatif, dan keterampilan berpikir kritis siswa.

Artinya, pemahaman konseptual yang mendalam akan memainkan peran yang lebih besar dalam menentukan keberhasilan siswa daripada hafalan.

Meski demikian, banyak siswa di Indonesia memiliki tantangan dalam menaklukkan UTBK dan mengembangkan penguasaan mata pelajaran secara mendalam.

Mengapa? Sebab sebagian besar dari mereka masih menggunakan metode belajar pasif,. Kebanyakan siswa hanya duduk dan mendengarkan pelajaran.

Nah, siswa yang berhasil lulus UTBK cenderung melangkah lebih jauh dengan aktif melakukan sesuatu seperti berdiskusi dengan teman dari pada hanya membaca buku atau menghafal pelajaran. Ini adalah prinsip utama yang digunakan dalam pembelajaran aktif.

Pembelajaran aktif mengacu pada metode pembelajaran yang berfokus pada pengembangan keterampilan siswa melalui interaksi dan eksplorasi materi pembelajaran yang lebih tinggi.

Siswa yang secara efektif menerapkan metode pembelajaran aktif biasanya akan belajar dengan melakukan latihan, diskusi terbuka, mengajarkan teman-temannya, atau lebih kompleks lagi, mempelajari studi kasus.

Dengan melibatkan diri dalam interaksi yang lebih berkualitas dengan materi pembelajaran mereka, siswa dapat memperkuat pemahaman dasar mereka dan mampu menghubungkan materi yang baru dipelajari dengan apa yang mereka dapat sebelumnya secara lebih mendalam, sehingga bisa mengembangkan kemampuan mereka untuk berpikir kritis.

“UTBK merupakan ujian keterampilan berpikir dan penguasaan konsep, sehingga penting bagi siswa untuk terlibat dalam pembelajaran aktif. Kami menemukan bahwa sekitar 80% dari 15.000 pengguna Zenius yang lulus UTBK Juli lalu telah menggunakan metode pembelajaran aktif,” beber CEO Zenius Rohan Monga.

Rata-rata, masing-masing dari mereka juga menjawab sekitar 400 pertanyaan atau sekitar 13 pertanyaan per video konsep yang ada di Zenius. Hal ini menunjukkan jika metode pembelajaran aktif adalah hal penting untuk menentukan kesuksesan siswa.

Zenius: Pembelajaran Aktif dan Belajar Ulang 20 Menit Kunci Lulus UTBK

“Lebih jauh, kami juga menemukan siswa yang lulus UTBK akan menjawab soal-soal mulai dari soal dengan keterampilan berpikir tingkat rendah (lower-order thinking skills/LOTS) hingga soal yang lebih sulit dengan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher-order thinking skills/HOTS),” ungkapya.

Penerapan prinsip pembelajaran aktif juga sejalan dengan artikel berjudul “The Neuroscience of Active Learning” oleh Claire Hoogendoorn dari New York City College of Technology.

Hoogendoorn berpendapat bahwa memecahkan masalah secara aktif membantu siswa untuk mengaktifkan bagian otak yang terlibat dalam fungsi eksekutif (misalnya korteks prefrontal) yang tidak bekerja optimal dalam pembelajaran pasif.

Rohan juga mengatakan, mereka yang berhasil dalam ujian UTBK juga menerapkan metode ‘spaced repetition’ atau pengulangan berjarak, di mana mereka cenderung belajar dalam waktu yang singkat pada setiap sesi daripada memaksakan diri untuk belajar berjam-jam.

Temuan ini juga didukung oleh studi Cornell University yang menemukan bahwa rentang perhatian siswa berkurang setelah belajar selama 15-20 menit. Artinya, semakin lama siswa belajar di setiap sesi, fokus mereka akan mudah terpecah dan mereka mudah lelah, sehingga efisiensi belajar mereka akan berkurang.

BACA JUGA: 7 Faktor yang Membuat Honda Brio Jadi Mobil Terlaris 2020

Periode waktu belajar yang tetap akan membuat siswa untuk melakukan lebih banyak hal dalam periode yang lebih singkat dan dengan tambahan waktu istirahat setelah sesi belajar selama 20 menit, siswa akan dapat menjaga otak mereka tetap segar dan siap untuk menghadapi lebih banyak tantangan dan meningkatkan kemampuan mengingat.

Metode ‘spaced repetition’ adalah strategi manajemen waktu yang mendorong pembelajaran yang singkat dan kuat dengan jeda yang cukup alih-alih belajar di sesi 3-4 jam yang panjang.

Zenius juga menemukan bahwa siswa yang menerapkan metode belajar serupa, di mana mereka belajar selama kurang lebih 20 menit selama dua kali sehari selama tiga kali seminggu, memiliki peluang lebih besar untuk lolos UTBK.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fitur Baru Zenius Bantu...
Fitur Baru Zenius Bantu Siswa Lebih Produktif dalam Pembelajaran
Kompetisi Ilmupedia...
Kompetisi Ilmupedia Berani Jawab Season 2 Sediakan Hadiah Rp400 Juta Lebih
Indonesia Krisis, Zenius...
Indonesia Krisis, Zenius dan Telkomsel Beri 96 Pelajar Beasiswa
Cara Mudah Cek Skor...
Cara Mudah Cek Skor UTBK 2025, Kapan Bisa Diakses?
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya...
ITB Tindak Tegas Mahasiswanya yang Terlibat Perjokian di UTBK 2025
Peserta UTBK 2025 di...
Peserta UTBK 2025 di Undip Ketahuan Bawa Transmiter dan Alat Bantu Dengar
Rekomendasi
High Level Meeting TPID...
High Level Meeting TPID Tangsel, Benyamin: Pengendalian Inflasi Kunci Stabilitas Ekonomi-Kesejahteraan Warga
Wamenkop: Kopdes Merah...
Wamenkop: Kopdes Merah Putih untuk Pemerataan Ekonomi Daerah
Israel Serang Rumah...
Israel Serang Rumah Sakit Al-Awda di Gaza, Hampir 100 Orang Tewas
Berita Terkini
Pesawat India Hancur...
Pesawat India Hancur Akibat Ditabrak Burung dan Diguyur Hujan Es
Awas! Charger Murah...
Awas! Charger Murah Bisa Jadi Bom Waktu? Kenali Ciri Charger GaN Berkualitas yang Aman!
Layar Ajaib di Charger...
Layar Ajaib di Charger Ponsel, Mampukah Menarik Konsumen yang Haus Teknologi?
Anker Charger 140W dan...
Anker Charger 140W dan Zolo Charger 30W, Charger Jawara yang Mengubah Cara Kita Menyuntik Daya!
Terobosan Keamanan Data,...
Terobosan Keamanan Data, Equnix Hadirkan Solusi Key Management Inovatif
Kemampuan Kacamata Pintar...
Kemampuan Kacamata Pintar Android XR Resmi Diperlihatkan
Infografis
Tim Lolos dan Jadwal...
Tim Lolos dan Jadwal Semifinal Piala Dunia U-20 2023
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved