Enam Hari Sebelum Lengser, Donald Trump Memasukan Xiaomi ke dalam Daftar Hitam

Jum'at, 15 Januari 2021 - 18:35 WIB
loading...
Enam Hari Sebelum Lengser,...
Departemen Petahanan AS menganggap Xiaomi sebagai perusahaan militer Komunis China. Foto: dok Reuters.
A A A
WASHINGTON - Hanya enam hari sebelum lengser, pemerintahan Donald Trump kembali berulah dengan menambah daftar perusahaan yang di masukkan ke dalam daftar hitam (black list) di Amerika Serikat. Kali ini, raksasa elektronik China, Xiaomi , yang masuk ke dalamnya.

Departemen Petahanan AS menganggap Xiaomi sebagai "perusahaan militer Komunis China", yang berarti AS dilarang berinvestasi pada perusahaan serupa.

BACA JUGA: Bukan WhatsApp, Ini Aplikasi Terbanyak Kumpulkan Data Pribadi Anda!

Larangan eksekutif yang dikeluarkan Trump itu, juga bisa saja memaksa perusahaan-perusahaan di AS serta investor yang telah menaruh dananya di Xiaomi, untuk melakukan divestasi paling lambat hingga 11 November 2021.

Meski begitu, melansir dari The Verge, Jumat (15/1), pemerintahan Joe Biden nantinya bisa saja menghapus Xiaomi dari daftar tersebut. Mayoritas perusahaan lain yang masuk ke dalam daftar tersebut bukan di industri teknologi.

Adapun perusahaan-perusahaan yang masuk di antaranya bergerak di bidang penerbangan, pembuatan kapal, bahan komia, telekomunikasi, dan konstruksi.

BACA JUGA: 10 Aplikasi yang Mengeruk Data Pribadi Anda dengan Ganas!

Sebelumnya, Huawei sebagai produsen ponsel terbesar kedua di dunia, juga telah lebih dulu masuk ke dalam daftar. Bahkan, anggota parlemen AS juga mengaku khawatir jika Huawei berpartisipasi dalam infrastruktur seluler di negaranya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
X Dilaporkan Blokir...
X Dilaporkan Blokir Akun-akun Pengkritik Elon Musk
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Kecam Serangan India ke Pakistan
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Rekomendasi
Harga Emas Antam Hari...
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis, Cek Daftar Lengkap dan Terbaru
Rayen Pono Nilai Sanksi...
Rayen Pono Nilai Sanksi MKD terhadap Ahmad Dhani Terlalu Ringan: Cuma Ngajarin Minta Maaf
Nestapa Arsenal 5 Tahun...
Nestapa Arsenal 5 Tahun Beruntun 0 Gelar
Berita Terkini
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Danau Raksasa Tiba-tiba...
Danau Raksasa Tiba-tiba Muncul Kembali setelah 130 Tahun Menghilang
5 Fakta GTA VI yang...
5 Fakta GTA VI yang Baru Luncurkan Trailer Kedua, Salah Satunya Berkaitan dengan Tanggal Rilis
Meta Lakukan Update...
Meta Lakukan Update untuk Aplikasi Edits
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Infografis
3 Hal Mencurigakan dalam...
3 Hal Mencurigakan dalam Upaya Penembakan Donald Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved