Ilmuwan Mencari Cara Mengubah Energi Lubang Hitam Menjadi Energi Listrik

Jum'at, 15 Januari 2021 - 11:14 WIB
loading...
Ilmuwan Mencari Cara...
Foto: NASAs Goddard Space Flight Center
A A A
JAKARTA - Selama beberapa dekade, para ilmuwan telah berusaha mengungkap misteri fisika yang kompleks. Mungkinkah energi besar yang dihasilkan oleh lubang hitam bisa dimanfaatkan oleh manusia?

Jika manusia mampu memanfaatkan energi luar biasa dari lubang hitam, nampaknya pasokan energi untuk planet yang jauh akan bisa terjamin. Saat ini para ilmuwan sedang berusaha untuk mencari cara bagaimana memanfaatkan energi lubang hitam itu untuk kehidupan manusia. (Baca: Tiga Penemu Lubang Hitam Raih Penghargaan Nobel 2020)

"Lubang hitam biasanya dikelilingi oleh partikel plasma panas yang membawa medan magnet," jelas astrofisikawan Luca Comisso dari Universitas Columbia.

Teori para ilmuwan menunjukkan, ketika garis medan magnet terputus dan terhubung kembali secara benar akan mempercepat partikel plasma menjadi energi. Dengancara ini sejumlah besar energi lubang hitam akan diubah menjadi energi yang bermanfaat.

Berdasarkan desain baru Comisso yang disusun bersama fisikawan Felipe A. Asenjo dari Universidad Adolfo Ibáñez di Chili, mereka membuat prisma untuk melihat bagaimana ekstraksi energi dari lubang hitam yang berputar dapat bekerja. (Baca juga: Peneliti Tercengang, Ternyata Ular Bisa Memanjat dengan Cara Tak Lazim)

Mengingat massa mereka yang ekstrim, wajar jika menganggap lubang hitam juga mengandung energi yang sangat besar. Sayangnya itu semua terkunci di dasar lubang ruang-waktu.

Nampaknya, fisikawan dan matematikawan Emminent University of Oxford, Roger Penrose, menyarankan satu metode yang cerdik. Dalam apa yang kemudian dikenal sebagai proses Penrose, energi secara teoritis dapat diekstraksi dari wilayah di luar cakrawala peristiwa lubang hitam, yang disebut ergosfer.

Ide terkenal ini secara eksperimental diverifikasi oleh para ilmuwan dalam sebuah makalah yang diterbitkan beberapa bulan yang lalu. Tetapi itu bukan satu-satunya cara yang disarankan untuk memanfaatkan energi lubang hitam yang berputar. (Baca juga: Merasakan Rileksasi dengan Liburan di Pulau Pribadi Itaafhusi)

Cara lain yang disarankan adalah dengan memanfaatkan Radiasi Hawking. Dimana pada teori ini didasarkan pada emisi mekanis kuantum, atau yang lebih dikenal sebagai proses Blandford – Znajek. Dengan teori ini, energi dapat diekstraksi secara elektromagnetik melalui medan magnet di sekitar lubang hitam.

Dari perspektif lubang hitam, partikel yang jatuh akan berubah menjadi sejumlah energi negatif. Dari luar lubang hitam , partikel yang keluar akan memiliki energi positif yang dapat digunakan untuk kebutuhan energi.

“Kami menghitung bahwa proses energi plasma dapat mencapai efisiensi 150 persen, jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik manapun yang ada di Bumi,” kata Asenjo. (Baca juga: Lebih Menular, Strain Baru Virus Corona Berevolusi di Amerika Serikat)

Mencapai efisiensi lebih dari 100 persen adalah hal yang memungkinkan mengingat lubang hitam mengeluarkan energi yang diberikan secara gratis ke plasma yang keluar dari lubang hitam. "Memang kita harus bekerja keras memanfaatkan energi ini secara praktis," katanya.
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Rekomendasi
Solo Diusulkan Jadi...
Solo Diusulkan Jadi Daerah Istimewa Surakarta, Mensesneg: Belum Masuk Istana
Raja Charles III Mulai...
Raja Charles III Mulai Jalankan Rencana Turun Takhta, Siapkan Transisi Kekuasaan
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Berita Terkini
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
56 menit yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
2 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
3 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
5 jam yang lalu
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
13 jam yang lalu
Hypernet Technologies...
Hypernet Technologies Mendukung Digitalisasi Administrasi Kesehatan Rumah Sakit
19 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Ungkap Aktivitas...
Ilmuwan Ungkap Aktivitas Otak Manusia Menjelang Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved