Ada Keterkaitan Serangan SolarWinds dengan Backdoor Kazuar

Rabu, 13 Januari 2021 - 17:30 WIB
loading...
Ada Keterkaitan Serangan...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini FireEye, Microsoft, dan SolarWinds mengumumkan penemuan serangan rantai pasokan besar dan canggih.


Mekanismenya yakni dengan menyebarkan malware baru yang belum pernah dikenal sebelumnya yaitu Sunburst yang digunakan untuk menyerang pelanggan TI Orion SolarWinds.

Pakar Kaspersky menemukan berbagai kemiripan kode tertentu antara Sunburst dan versi backdoors Kazuar - jenis malware yang menyediakan akses jarak jauh ke mesin korban.

Temuan baru ini sekaligus mengembangkan wawasan yang dapat membantu para peneliti di masa depan dalam penyelidikan serangan tersebut.


Kendati demikian, Director Kaspersky's Global Research and Analysis (GReAT) Team Costin Raiu mengatkaan, kesamaan yang teridentifikasi tidak serta merta mengungkapkan siapa yang berada di balik serangan
SolarWinds, namun, ini memberikan lebih banyak wawasan yang dapat membantu para peneliti di masa depan dalam bergerak maju dalam penyelidikan terkait.

"Kami yakin bahwa penting bagi peneliti lain di seluruh dunia untuk menyelidiki kesamaan ini dan berusaha menemukan lebih banyak fakta tentang Kazuar dan asal Sunburst, perangkat lunak perusak yang digunakan dalam serangan SolarWinds," ujar Raiu dalam keterangan tertulis, Rabu (13/1/2021).

Saat dipelajari para ahli Kaspersky menemukan bahwa Sunbrust memiliki sejumlah kemiripan fitur dengan Kazuar yang sudah teridentifikasi sebelumnya, backdoor yang ditulis menggunakan kerangka kerja.NET yang pertama kali dilaporkan oleh Palo Alot pada 2017 silam, dan digunakan dalam serangkaian spionase dunia maya di seluruh dunia.
Ada Keterkaitan Serangan SolarWinds dengan Backdoor Kazuar

Berbagai kesamaan dalam kode menunjukkan adanya hubungan antara Kazuar dan Sunburst, meskipun sifatnya masih belum ditentukan.

Fitur yang tumpang tindih antara Sunburst dan Kazuar termasuk algoritma pembuatan UID korban, algoritma tidur dan penggunaan ekstensif dari hash FNV-1a.

Menurut para ahli, fragmen kode ini tidak 100% identik, meskipun menunjukkan relasi yang erat, sifat dari Kazuar dan Sunburst sendiri masih
belum sepenuhnya jelas.

Setelah malware Sunburst pertama kali digunakan, pada Februari 2020, Kazuar terus berevolusi dan varian 2020 selanjutnya bahkan lebih mirip dalam beberapa hal dengan Sunburst.

Selama periode evolusi Kazuar, para ahli mengamati perkembangan berkelanjutan, di mana beberapa fitur penting yang mirip dengan Sunburst, ditambahkan.

Seiring kemiripan antara Kazuar dan Sunburst ini menonjol, mungkin ada banyak alasan keberadaan mereka, termasuk Sunburst yang dikembangkan oleh grup yang sama dengan Kazuar. Pengembang Sunburst disebut menggunakan Kazuar sebagai titik inspirasi.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Indonesia-Rusia...
Ambisi Indonesia-Rusia Bikin Internet Ngebut tapi Murah Meriah
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI Labyrinth untuk Cegah Pencurian Data
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Rekomendasi
Pria di Semarang Tewas...
Pria di Semarang Tewas Bersimbah Darah Penuh Luka Bacok
Israel Panggil Pasukan...
Israel Panggil Pasukan Cadangan untuk Invasi Gaza dalam Skala Besar
3 Pemain Jebolan Piala...
3 Pemain Jebolan Piala Dunia U-17 di Indonesia yang Main di Semifinal Liga Champions Eropa 2024/2025
Berita Terkini
Apa Itu iPhone SIM Sticker?...
Apa Itu iPhone SIM Sticker? Kenali 5 Kekurangannya!
37 menit yang lalu
Cara Gunakan Aplikasi...
Cara Gunakan Aplikasi No Thanks untuk Mencari dan Memboikot Produk yang Pro Israel
53 menit yang lalu
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
7 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
20 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
23 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
1 hari yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved