YouTube Batasi Sementara Channel yang Sebar Misinformasi Hasil Pemilu AS

Sabtu, 09 Januari 2021 - 15:05 WIB
loading...
YouTube Batasi Sementara Channel yang Sebar Misinformasi Hasil Pemilu AS
Alih-alih hanya menghapus video yang menyebarkan informasi yang salah, setiap saluran yang memposting video dengan klaim palsu tentang pemilu AS sekarang akan menerima teguran.
A A A
MOUNTAIN VIEW - YouTube akan membatasi sementara channel yang memposting video berisi informasi yang salah tentang hasil pemilu Amerika Serikat 2020 , termasuk channel milik Presiden Donald Trump.

Alih-alih hanya menghapus video yang menyebarkan informasi yang salah, setiap saluran yang memposting video dengan klaim palsu tentang pemilu AS sekarang akan menerima teguran.

Channel yang mendapat satu kali teguran dilarang memposting selama satu minggu, termasuk channel Trump, demikian dilansir dari laman The Verge, Sabtu (9/1/).
Baca Juga: YouTube mengeluarkan kebijakan baru
Sejak itu, platform berbagi video tersebut telah menghapus ribuan video, kata seorang juru bicara.

YouTube sendiri memiliki masa tenggang yang memungkinkan untuk menghapus video tanpa memberi teguran ke pemilik channel.

Hal ini dirancang sebagai upaya untuk bersikap adil kepada para konten kreator saat mereka harus menyesuaikan diri dengan aturan.

Masa tenggang tersebut akan berakhir pada 21 Januari 2021, tepat setalh hari pelantikan presiden AS terpilih.

BACA JUGA:
Saham Alibaba Anjlok, SoftBank Rugi Rp300 Triliun

Tim YouTube membuat keputusan tersebut setelah peristiwa luar biasa yang terjadi beberapa waktu lalu.

Selain itu, channel apapun yang menerima teguran dalam jangka waktu 90 hari akan dihentikan sesuai kebijakan YouTube .

Artinya, channel yang menyebar informasi yang salah tentang hasil pemilu akan menerima teguran ke channel mereka jika terus dilanjutkan.

Saluran seperti OANN, organisasi berita sayap kanan yang mengabadikan pernyataan yang dibuat oleh Trump bahwa ia memenangkan pemilu, dapat menerima teguran selain menghapus video jika pernyataan serupa terus di unggah.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)