Dampak Kebiri Kimia yang Mengerikan Bikin Predator Anak Kapok

Senin, 04 Januari 2021 - 16:51 WIB
loading...
Dampak Kebiri Kimia...
Kebiri kimia atau chemical castration merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menekan dorongan seksual dan menghentikannya datang kembali. Foto/Ist.
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) No 70 Tahun 2020, tentang Tata Cara Pelaksanaan Tindakan Kebiri Kimia, Pemasangan Alat Pendeteksi Elektronik, Rehabilitasi, dan Pengumuman Identitas Pelaku Kekerasan Seksual terhadap Anak. (Baca juga: Predator Anak Sudah Bisa Dikebiri Kimia, Begini Ketentuannya )

Pertimbangannya, karena Presiden yakin ini bisa untuk mengatasi kekerasan seksual terhadap anak, memberi efek jera terhadap pelaku, dan mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap anak. Selain itu, untuk melaksanakan ketentuan Pasal 81A ayat (4) dan Pasal 82A Ayat (3) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2006 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi UU.

Melansir The Sun, Senin (4/1/2021), kebiri kimia atau chemical castration merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menekan dorongan seksual dan menghentikannya datang kembali. Proses mengebiri dengan kimia dilakukan menggunakan obat-obatan anafrodisiak. Obat ini sanggup menurunkan hasrat seksual dan libido dalam jangka waktu minimal selama tiga sampai lima tahun.

Sejauh ini, penerapan kebiri kimia telah diuji coba di Swedia, Denmark dan Kanada. Sementara di Skandinavia, hukuman ini berhasil menekan terjadinya kasus kekerasan seksual dari 40% menjadi 5%. (Baca juga: Berikut Isi PP 70/2020 tentang Hukuman Kebiri yang Baru Diteken Jokowi )

Meski begitu, kebiri kimia masih menjadi kontroversi di banyak negara. Hukuman ini berbeda dengan kebiri melalui pembedahan yang melibatkan pengangkatan alat kelamin, dan sterilisasi dalam perawatan secara berkala.

Kebiri kimia umumnya dilakukan dengan menyuntikkan obat setiap tiga bulan sekali, dan beberapa obat yang disuntikkan selama setahun. Beberapa obat yang dipakai untuk kebiri kimia sebenarnya dipakai juga dalam terapi kanker prostat.

Tetapi proses kebiri kimia digadang memiliki efek samping yang cukup parah. Pada pria, akan menyebabkan osteoporosis, penyakit kardiovaskular, depresi, hot flashes, dan anemia. (Baca juga: Samsung Galaxy A02s Dirilis di Indonesia, Harganya Cuma Rp1 Jutaan )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Predator Anak Berkeliaran...
Predator Anak Berkeliaran di Game, Roblox Luncurkan Fitur Keamanan
Dituding Jadi Surga...
Dituding Jadi Surga Predator Seksual, Ini Reaksi Roblox
Beda dengan Grab-Gojek,...
Beda dengan Grab-Gojek, Uber-Lyft Pernah Rilis Laporan Soal Kekerasan Seksual, Hasilnya Miris!
Grab Indonesia Evaluasi...
Grab Indonesia Evaluasi SOP Insiden Keselamatan, Platform Lain Harus Lakukan Hal yang Sama!
3 Mahasiswa Universitas...
3 Mahasiswa Universitas Mercu Buana Ciptakan Teknologi Pendeteksi Kekerasan Seksual
Predator Seksual Manfaatkan...
Predator Seksual Manfaatkan Aplikasi Keamanan Life360 untuk Memantau Korbannya
Dapat Somasi dari Terduga...
Dapat Somasi dari Terduga Pelaku Pelecehan, Begini Respons SMK Waskito
Polresta Malang: Kasus...
Polresta Malang: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Dokter di RS Malang Naik Penyidikan
Bejat! Oknum Guru SDN...
Bejat! Oknum Guru SDN di Sumut Sodomi 5 Siswa
Rekomendasi
35 Pati TNI AL Dimutasi...
35 Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI pada April 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Ramaikan EPA U-20 Musim Depan
Bukan soal Meghan, Ini...
Bukan soal Meghan, Ini Penyebab Keluarga Kerajaan Sulit Maafkan Pangeran Harry
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
9 Rudal Nuklir Pakistan...
9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved