Menperin Minta Industri e-Commerce Jangan Ada Lagi Kebocoran Data
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memperingatkan industri e-commerce untuk lebih memperhatikan lagi soal keamanan data para pedagang dan konsumen yang bertransaksi melalui platform mereka.
Ia meminta agar perusahaan e-commerce bisa betul-betul memastikan keamanan data tersebut. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Dara
Hal itu Agus sampaikan langsung kepada Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung.
"Saya ingin berpesan saja agar keamanan dari data-data dari IKM-nya (industri kecil dan menengah) atau UKM-nya (usaha kecil dan menengah), dari konsumen atau pembelinya itu juga betul-betul dijaga," kata Agus dalam launching Kampanye Nasional 'Bangga Buatan Indonesia' via YouTube, Kamis (14/5/2020).
Diharapkan isu keamanan data tersebut tidak terjadi lagi agar semangat para pedagang untuk go online tidak turun. Sebab di sisi lain pemerintah sedang mendorong agar IKM maupun UKM bisa merambah pasar online. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Daratan Eropa
"Jangan sampai semangat dan momentum yang sekarang lagi kita bangun, tapi kalau keamanan dari data-data itu tidak bisa di protect sedemikian rupa, nanti semangatnya akan turun kembali," tuturnya.
Belakang isu keamanan data e-commerce sedang menjadi sorotan. Pasalnya jutaan data pengguna dibobol oleh hacker dan dijual bebas di dark web. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas
Nama-nama pemain besar e-commerce pun ikut terseret, sebut saja Tokopedia, Bukalapak, dan yang terbaru Bhineka.com
Ia meminta agar perusahaan e-commerce bisa betul-betul memastikan keamanan data tersebut. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Dara
Hal itu Agus sampaikan langsung kepada Ketua Umum Asosiasi e-Commerce Indonesia (idEA) Ignatius Untung.
"Saya ingin berpesan saja agar keamanan dari data-data dari IKM-nya (industri kecil dan menengah) atau UKM-nya (usaha kecil dan menengah), dari konsumen atau pembelinya itu juga betul-betul dijaga," kata Agus dalam launching Kampanye Nasional 'Bangga Buatan Indonesia' via YouTube, Kamis (14/5/2020).
Diharapkan isu keamanan data tersebut tidak terjadi lagi agar semangat para pedagang untuk go online tidak turun. Sebab di sisi lain pemerintah sedang mendorong agar IKM maupun UKM bisa merambah pasar online. BACA JUGA; Yamaha Mulai Buka Kembali Dua Pabriknya di Daratan Eropa
"Jangan sampai semangat dan momentum yang sekarang lagi kita bangun, tapi kalau keamanan dari data-data itu tidak bisa di protect sedemikian rupa, nanti semangatnya akan turun kembali," tuturnya.
Belakang isu keamanan data e-commerce sedang menjadi sorotan. Pasalnya jutaan data pengguna dibobol oleh hacker dan dijual bebas di dark web. BACA JUGA; Duo Ducati Scrambler 1100 Series Mulai Tancap Gas
Nama-nama pemain besar e-commerce pun ikut terseret, sebut saja Tokopedia, Bukalapak, dan yang terbaru Bhineka.com
(wbs)