Xiaomi Mi 11 Dibongkar, Begini 'Jeroan' dari Ponsel Flagship Harga Miring
loading...
A
A
A
JAKARTA - Xiaomi baru-baru ini meluncurkan Xiaomi Mi 11 di China. Ini adalah smartphone pertama yang hadir dengan Snapdragon 888. Namun tidak butuh waktu lama bagi kita untuk melihat jeroan dari ponsel flagship ini secara online.(Baca juga: Kamera dan Pengisian Daya Cepat Lebih Baik, Xiaomi Mi 11 Pro Rilis Februari )
Giz China menyatakan, seperti semua pembongkaran, membuka cover ponsel ini melibatkan pelepasan baki SIM di bagian bawah ponsel di dekat antarmuka USB-C. Kemudian Anda bisa membongkar semua lem dari kulit belakang ponsel.
Setelah itu, kita dapat melepas sekrup yang mengunci penutup sensor kamera. Bagi yang kepo, Mi 11 membawa sensor utama 108 MP milik Samsung ISOCELL HMX yang sudah mendukung fungsi OIS. Kamera ini dilengkapi Samsung S5K5E9 5 MP, dan modul CMOS OV13B10 OmniVision sudut ultra-lebar 13 MP.
Penutup kaca kamera utama mengadopsi pemrosesan CNC, sedangkan lensa makro langsung menggunakan penutup kaca. Ini memberikan kinerja optik yang lebih baik tetapi meningkatkan kesulitan pemrosesan.
Komponen pada motherboard semuanya ditutupi dengan heat sink VC. Juga di sampul ini adalah foil tembaga, grafit, minyak termal, dan aerogel yang semuanya memastikan pembuangan panas yang tepat. Snapdragon 888 dan memori flash ditutup dengan lem. Ini semakin meningkatkan keamanan telepon saat terjatuh, terutama di air.
Xiaomi Mi 11 menggunakan baterai BM4X lithium polymer berkapasitas 4.600 mAh. Baterai diproduksi oleh Xinwangda Electronics Co., Ltd.
Kinerja Disipasi Panas
Ada juga video yang memperlihatkan performa hit disipasi smartphone ini. Saat memainkan PlayerUnknown Battlegrounds selama 30 menit dalam HDR definisi tinggi 60Hz, suhu maksimum bagian depan ponsel adalah sekitar 41 derajat Celcius. Suhu maksimum bagian belakang ponsel adalah sekitar 40 derajat Celcius. Saat memainkan "The Original God", dalam kualitas tertinggi, suhu tertinggi mencapai 37 derajat Celcius setelah 1 jam.
Melihat hasil ini, nampaknya Snapdragon 888 menghasilkan banyak panas. Jika semua bahan pembuangan panas seperti foil tembaga dan pelindung logam dilepas, pemanasan SoC ini dapat dengan mudah mencapai 80 derajat Celcius.
Untuk Xiaomi Mi 11, Giz China menggaransi dapat berfungsi dengan baik dengan kontrol panas. Jelas, pabrikan lain harus melakukan hal yang sama jika mereka berharap untuk menggunakan prosesor ini. (Baca juga: 'Saya Prof Astronomi dan Alien Mungkin Ada di Luar Sana' )
Giz China menyatakan, seperti semua pembongkaran, membuka cover ponsel ini melibatkan pelepasan baki SIM di bagian bawah ponsel di dekat antarmuka USB-C. Kemudian Anda bisa membongkar semua lem dari kulit belakang ponsel.
Setelah itu, kita dapat melepas sekrup yang mengunci penutup sensor kamera. Bagi yang kepo, Mi 11 membawa sensor utama 108 MP milik Samsung ISOCELL HMX yang sudah mendukung fungsi OIS. Kamera ini dilengkapi Samsung S5K5E9 5 MP, dan modul CMOS OV13B10 OmniVision sudut ultra-lebar 13 MP.
Penutup kaca kamera utama mengadopsi pemrosesan CNC, sedangkan lensa makro langsung menggunakan penutup kaca. Ini memberikan kinerja optik yang lebih baik tetapi meningkatkan kesulitan pemrosesan.
Komponen pada motherboard semuanya ditutupi dengan heat sink VC. Juga di sampul ini adalah foil tembaga, grafit, minyak termal, dan aerogel yang semuanya memastikan pembuangan panas yang tepat. Snapdragon 888 dan memori flash ditutup dengan lem. Ini semakin meningkatkan keamanan telepon saat terjatuh, terutama di air.
Xiaomi Mi 11 menggunakan baterai BM4X lithium polymer berkapasitas 4.600 mAh. Baterai diproduksi oleh Xinwangda Electronics Co., Ltd.
Kinerja Disipasi Panas
Ada juga video yang memperlihatkan performa hit disipasi smartphone ini. Saat memainkan PlayerUnknown Battlegrounds selama 30 menit dalam HDR definisi tinggi 60Hz, suhu maksimum bagian depan ponsel adalah sekitar 41 derajat Celcius. Suhu maksimum bagian belakang ponsel adalah sekitar 40 derajat Celcius. Saat memainkan "The Original God", dalam kualitas tertinggi, suhu tertinggi mencapai 37 derajat Celcius setelah 1 jam.
Melihat hasil ini, nampaknya Snapdragon 888 menghasilkan banyak panas. Jika semua bahan pembuangan panas seperti foil tembaga dan pelindung logam dilepas, pemanasan SoC ini dapat dengan mudah mencapai 80 derajat Celcius.
Untuk Xiaomi Mi 11, Giz China menggaransi dapat berfungsi dengan baik dengan kontrol panas. Jelas, pabrikan lain harus melakukan hal yang sama jika mereka berharap untuk menggunakan prosesor ini. (Baca juga: 'Saya Prof Astronomi dan Alien Mungkin Ada di Luar Sana' )
(iqb)