Jaringan Internet Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Mulus Difasilitasi TP-Link

Rabu, 23 Desember 2020 - 02:35 WIB
loading...
Jaringan Internet Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Mulus Difasilitasi TP-Link
Pemasangan jaringan internet beberapa barak menggunakan TP-Link CPE610 dan CPE110 sebagai backhaul dan akses point dengan hasil baik. Backbone internet disediakan oleh APJII DIY dengan kapasitas internet 80Mbps di Balai Desa Glagaharjo. Foto/Ist
A A A
SLEMAN - TP-Link membantu penyediaan akses atau jaringan internet bagi para pengungsi bencana erupsi Gunung Merapi tahun 2020 di Kabupaten Sleman , DIY. Bantuan perangkat TP Link CPE610 dan CPE110 dibangun di posko pengungsian yang posisinya jauh dari perkotaan. Bahkan banyak di antaranya tidak terjangkau sinyal operator seluler untuk mengakses internet.

Dukungan TP-Link Indonesia ini disalurkan melalui Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia Pengurus Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (APJII Pengwil DIY). Merujuk petunjuk Dinas Kominfo Pemkab Sleman dalam penentuan lokasi, jaringan dan akses internet tersebut saat ini telah tersedia secara gratis di Barak Glagaharjo, Gayam, Kepuharjo, Wukirsari, dan Brayut. (Baca juga: Tetap Produktif Saat New Normal, TP-Link Kolab MyRepublic Tawarkan Magic Wi-Fi )
Jaringan Internet Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Mulus Difasilitasi TP-Link

“APJII dengan dukungan perangkat dari TP-Link Indonesia menyediakan jaringan internet di lima titik posko pengungsian korban erupsi Gunung Merapi. Akses internet tersebut sangat diperlukan bagi posko kebencanaan pemerintah, relawan, dan para pengungsi. Khususnya para pelajar yang saat ini juga sedang melakukan proses belajar secara online karena pandemi,” kata Ketua APJII Pengurus Wilayah Yogyakarta, Tigor Jonson Purba.

Dia menjelaskan, dalam pemasangan jaringan internet tersebut beberapa barak menggunakan TP-Link CPE610 dan CPE110 sebagai backhaul dan akses point dengan hasil baik. Backbone internet disediakan oleh APJII DIY dengan kapasitas internet 80Mbps di Balai Desa Glagaharjo. Kemudian dari sana disalurkan ke barak pengungsian di desa-desa sekitarnya.

Dengan kondisi alam yang berbukit dan pepohonan, juga hampir selalu diguyur hujan lebat, di lereng Merapi outdoor unit CPE610 dapat menghantarkan bandwidth internet hingga 15Mbps untuk satu barak. CPE110 juga dapat dengan mudah diakses di barak pengungsian yang terdiri dari tenda penampungan, dan gedung dengan bilik bilik tersekat yang didiami masing masing keluarga pengungsi.
Jaringan Internet Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Mulus Difasilitasi TP-Link

“Karena luasnya wilayah yang bisa terdampak, para petugas kebencanaan dan relawan menyambut baik tersedianya fasilitas jaringan internet ini. Mereka menjadi lebih mudah mengakses maupun meng-update informasi kondisi terkini erupsi Gunung Merapi," kata Tigor.

Masyarakat yang mengungsi sempat khawatir karena anak-anak yang masih bersekolah tengah menjalani proses belajar secara online. Syukurnya, fasilitas jaringan internet yang tersedia membuat proses belajar dapat terus berjalan.

Sementara itu, Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia menjelaskan, program ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen TP-Link untuk menyediakan perangkat jaringan yang terbaik agar masyarakat Indonesia dapat selalu terhubung. Serta menunjang aktivitas keseharian mereka dalam situasi apapun.
Jaringan Internet Pengungsi Erupsi Gunung Merapi Mulus Difasilitasi TP-Link

“Apalagi, kondisi bencana alam seperti dialami masyarakat Sleman, kami tentunya ingin hadir membantu sebagai bentuk keperdulian sosial itu melalui penyediaan perangkat jaringan produk TP Link yang berkualitas,” kata Yoshia.

Untuk dieketahui, Gunung Merapi ditetapkan berstatus Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020. Hal ini mengakibatkan masyarakat yang bermukim di radius 5 km harus mengungsi ke barak-barak pengungsian yang disediakan pemerintah. (Baca juga: Sevilla Sukses Kudeta Barcelona Usai Bungkam Valencia )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3433 seconds (0.1#10.140)