Pomelo Fashion Percayakan Cloud AWS untuk Ekspansi dan Manjakan Pelanggan
loading...
A
A
A
Dengan sumber daya yang tersedia di AWS Activate, Pomelo dapat lebih awal mengakses teknologi terdepan dan bantuan teknis untuk mendukung peluncuran Just For You. Tim proyek yang hanya beranggotakan lima orang tersebut pun dapat menyelesaikannya hanya dalam waktu dua minggu.
“Sekarang ini, pelanggan menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar bertransaksi. Pelanggan ingin mendapatkan pengalaman berbelanja yang imersif dan penuh inspirasi. Di Pomelo, fokus kami adalah menyediakan pengalaman-pengalaman personal dan engaging bagi setiap pelanggan kami di seluruh dunia. Kami bertekad untuk terus menggunakan teknologi AWS untuk mengakselerasi setiap upaya kami memperkenalkan produk-produk terbaru, serta mempercepat upaya kami dalam melakukan ekspansi pasar,” tutur David Jou, CEO, Pomelo Fashion.
Conor menambahkan, Pomelo menjadi contoh bagaimana perusahaan startup di Asia Tenggara telah mendayagunakan teknologi AWS untuk melakukan transformasi pada industrinya masing-masing. Transformasi digelar lewat penggunaan beberapa teknologi terdepan seperti machine learning untuk menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan bagi para pelanggannya.
Pendekatan mereka yang inovatif sangat memuaskan konsumen di seluruh kawasan Asia Tenggara. "Kami tidak sabar melihat apa saja yang akan mereka bangun di kemudian hari dengan mengandalkan teknologi cloud terkemuka di dunia,” pungkas Conor McNamara.(Baca juga: Awas Investor, Bursa Saham Bisa Terkoreksi di Awal Tahun )
“Sekarang ini, pelanggan menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar bertransaksi. Pelanggan ingin mendapatkan pengalaman berbelanja yang imersif dan penuh inspirasi. Di Pomelo, fokus kami adalah menyediakan pengalaman-pengalaman personal dan engaging bagi setiap pelanggan kami di seluruh dunia. Kami bertekad untuk terus menggunakan teknologi AWS untuk mengakselerasi setiap upaya kami memperkenalkan produk-produk terbaru, serta mempercepat upaya kami dalam melakukan ekspansi pasar,” tutur David Jou, CEO, Pomelo Fashion.
Conor menambahkan, Pomelo menjadi contoh bagaimana perusahaan startup di Asia Tenggara telah mendayagunakan teknologi AWS untuk melakukan transformasi pada industrinya masing-masing. Transformasi digelar lewat penggunaan beberapa teknologi terdepan seperti machine learning untuk menciptakan pengalaman baru yang menyenangkan bagi para pelanggannya.
Pendekatan mereka yang inovatif sangat memuaskan konsumen di seluruh kawasan Asia Tenggara. "Kami tidak sabar melihat apa saja yang akan mereka bangun di kemudian hari dengan mengandalkan teknologi cloud terkemuka di dunia,” pungkas Conor McNamara.(Baca juga: Awas Investor, Bursa Saham Bisa Terkoreksi di Awal Tahun )
(iqb)