Palo Alto Networks Bicara Keamanan Siber 2021, Ini Empat Ramalannya
loading...
A
A
A
Ramalan ke-4
Belum saatnya memikirkan strategi yang muluk-muluk, karena tim teknologi informasi (TI) sendiri justru perlu meninjau kembali ke bagian-bagian yang mendasar dalam bangunan keamanan mereka. Terjadinya perpindahan ke cloud secara besar-besaran, bukan lagi ditujukan sekadar untuk mendukung tugas-tugas mendasar, seperti email.
Makin banyak kegiatan yang divirtualisasikan pada tahun 2021. Hal ini mendorong perusahaan untuk meninjau kembali sistem keamanan di lingkungan cloud yang tengah mereka gunakan.
Meskipun kontrol keamanan jaringan tetap menjadi komponen penting dalam mendukung keamanan cloud, perusahaan perlu memperkuatnya dengan lapis tambahan. Terutama di lingkup pengelolaan identitas dan manajemen akses (IAM) seiring meningkatnya skalabilitas pada penggunaan cloud di perusahaan.
Tahun ini, para peneliti Palo Alto Networks Unit 42 mengamati bahwa satu kesalahan konfigurasi IAM dapat memungkinkan penyerang menyusup hingga ke seluruh lingkungan cloud dan menembus hampir ke semua kontrol keamanan.
Kesalahan dalam konfigurasi identitas ini ditemukan di banyak akun cloud, yang menunjukkan adanya risiko keamanan yang tidak kecil bagi organisasi. Bahkan berpotensi mempengaruhi seluruh lingkungan dalam waktu singkat. (Baca juga: Tottenham Cukur Arsenal, Harry Kane Cetak Rekor Baru )
Belum saatnya memikirkan strategi yang muluk-muluk, karena tim teknologi informasi (TI) sendiri justru perlu meninjau kembali ke bagian-bagian yang mendasar dalam bangunan keamanan mereka. Terjadinya perpindahan ke cloud secara besar-besaran, bukan lagi ditujukan sekadar untuk mendukung tugas-tugas mendasar, seperti email.
Makin banyak kegiatan yang divirtualisasikan pada tahun 2021. Hal ini mendorong perusahaan untuk meninjau kembali sistem keamanan di lingkungan cloud yang tengah mereka gunakan.
Meskipun kontrol keamanan jaringan tetap menjadi komponen penting dalam mendukung keamanan cloud, perusahaan perlu memperkuatnya dengan lapis tambahan. Terutama di lingkup pengelolaan identitas dan manajemen akses (IAM) seiring meningkatnya skalabilitas pada penggunaan cloud di perusahaan.
Tahun ini, para peneliti Palo Alto Networks Unit 42 mengamati bahwa satu kesalahan konfigurasi IAM dapat memungkinkan penyerang menyusup hingga ke seluruh lingkungan cloud dan menembus hampir ke semua kontrol keamanan.
Kesalahan dalam konfigurasi identitas ini ditemukan di banyak akun cloud, yang menunjukkan adanya risiko keamanan yang tidak kecil bagi organisasi. Bahkan berpotensi mempengaruhi seluruh lingkungan dalam waktu singkat. (Baca juga: Tottenham Cukur Arsenal, Harry Kane Cetak Rekor Baru )
(iqb)