Bukan Keju McDonald's, Ini Kura-Kura Albino Super Langka
loading...

Kura-kura kuning langka ini ditemukan di India dan umumnya tersebar di wilayah Asia Selatan.
A
A
A
INDIA - Ini bukan keju McDonald’s. Walau, warnanya sangat mirip. Ini adalah kura-kura albino superlangka yang memiliki warna kuning di seluruh tubuhnya. BACA JUGA: Snapdragon 888 Bisa Kontrol Mobil RC dari Jarak Jauh Tanpa Ngelag di Jaringan 5G mmWave
Kura-kura itu ditemukan pada 27 Oktober silam di India oleh pemilik akun Twitter @deva_iitkgp. Kemudian, di cuitkan dan mendapatkan banyak sekali respons. Tentu saja, karena kura-kura itu sangat unik.
Warnanya kuning menyala. Mirip sekali dengan melted cheese atau keju yang ditemukan di burger. Kura-kura Flapshell langka ini sebelumnya hanya pernah ditemukan sekali di alam.
BACA JUGA: Qualcomm Kenalkan Snapdragon 888 5G di Snapdragon Tech Summit Digital 2020
Yang pertama, pada Juli 2020 di Odisha, India. Nah, penemuan kedua ada di Bengal Barat, India. Kura-kura tersebut teorinya bisa juga ditemukan di negara Asia Selatan seperti Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh bahkan Myanmar.
![Bukan Keju McDonald's, Ini Kura-Kura Albino Super Langka]()
Menurut petugas Dinas Kehutanan India Debashish Sharma kura-kura itu mendapat warna kuning karena kurangnya tirosin, yakni pigmen yang ditemukan di sebagian besar reptil, seperti buaya. Sharma mengatakan ini bisa disebabkan oleh mutasi genetik. Bisa juga akibat kelainan bawaan. Mereka memakan katak, siput, dan tumbuhan air.
Kura-kura itu ditemukan pada 27 Oktober silam di India oleh pemilik akun Twitter @deva_iitkgp. Kemudian, di cuitkan dan mendapatkan banyak sekali respons. Tentu saja, karena kura-kura itu sangat unik.
Warnanya kuning menyala. Mirip sekali dengan melted cheese atau keju yang ditemukan di burger. Kura-kura Flapshell langka ini sebelumnya hanya pernah ditemukan sekali di alam.
BACA JUGA: Qualcomm Kenalkan Snapdragon 888 5G di Snapdragon Tech Summit Digital 2020
Yang pertama, pada Juli 2020 di Odisha, India. Nah, penemuan kedua ada di Bengal Barat, India. Kura-kura tersebut teorinya bisa juga ditemukan di negara Asia Selatan seperti Pakistan, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh bahkan Myanmar.

Menurut petugas Dinas Kehutanan India Debashish Sharma kura-kura itu mendapat warna kuning karena kurangnya tirosin, yakni pigmen yang ditemukan di sebagian besar reptil, seperti buaya. Sharma mengatakan ini bisa disebabkan oleh mutasi genetik. Bisa juga akibat kelainan bawaan. Mereka memakan katak, siput, dan tumbuhan air.
(dan)
Lihat Juga :