VMware Umumkan Kehadiran Platform Blockchain Kelas Enterprise
loading...
A
A
A
PALO ALTO - VMware , Inc. menghadirkan VMware Blockchain guna membangun fondasi digital terpercaya bagi perusahaan dalam membangun jaringan bisnis dan meluncurkan aplikasi-aplikasi krusial bisnis yang terdesentralisasikan. (Baca juga: VMware Duet Bareng Samsung Percepat Transformasi 5G )
VMware Blockchain menghadirkan sebuah platform berkelas enterprise yang bisa diekstensifikasikan dengan skalabilitas yang tinggi, guna mengurai data yang terisolasi, sehingga data tersebut menjadi lebih leluasa bergerak dengan aman, privat dan secara instan.
Bisnis bertumpu pada data dan workflow di mana penerapan strategi shared source of truth justru bisa menghambat terciptanya sebuah nilai bagi perusahaan akibat kompleksitas yang ditimbulkannya. Data acap kali terisolasi di dalam perimeter sebuah perusahaan. Butuh biaya tinggi untuk mengakses dan proses penyesuaian data tersebut di luar perimeter menjadi.
Langkah ini dirasa tidak efisien. Agar integritas dan privasi data terjaga, dibutuhkan sebuah jaringan multipihak yang terpercaya. Ini juga penting untuk menghadirkan sebuah lingkungan enterprise yang tangguh dan dapat menyesuaikan dengan ekosistem global.
“Selama ini kita fokus membangun platform blockchain berkelas enterprise yang memenuhi hampir seluruh kebutuhan aplikasi yang ketat untuk tipe workload yang membutuhkan layanan blockchain yang andal dan berperforma tinggi, seperti pada industri layanan finansial maupun beragam jenis workload terdistribusi lain yang krusial,” kata Brendon Howe, Vice President and General Manager, Blockchain, VMware.
Dia menginformasikan, VMware Blockchain menghadirkan fitur-fitur kelas enterprise yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk mendukung produksi. Fiturnya juga menghadirkan fleksibilitas agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan baru di masa depan di tengah dinamika yang terjadi di kancah blockchain saat ini.
Platform VMware Blockchain versi beta diumumkan pertama kalinya di perhelatan VMworld 2018 Europe. Solusinya menghadirkan beragam keunggulan kapabilitas berkelas enterprise, seperti ekstensibilitas, keamanan dan privasi, performa, serta skalabilitas. Bagi perusahaan yang tengah mencari solusi untuk membangun konsep shared source of truth, membangun kepercayaan sekaligus menjaga privasi, sehingga workflow multi pihak bisa berjalan secara lebih efisien.
Dia mengklaim VMware memahami pentingnya operasi pada hari ke-0 dan ke-2 dalam mendukung perusahaan membawa solusi-solusi blockchain mereka ke produksi melalui kehadiran set kapabilitas operasi yang lengkap. Misalnya, kemudahan dalam penggelaran, pemonitoran, manajemen, kemudahan upgrade, hingga tersedianya dukungan berkelas dunia.
Makin banyaknya perusahaan yang mengandalkan pada blockchain untuk menangani transaksi multipihak, faktor kunci agar platform blockchain yang diterapkan mampu menghasilkan performa dan skalabilitas tinggi adalah pada ragam pilihan yang dihadirkan pada mekanisme konsensus yang digelar. VMware Blockchain Scalable Byzantine Fault Tolerance (SBFT), merupakan mesin konsensus berkelas enterprise yang dikembangkan secara internal oleh VMware Research.
Mesin ini dirancah agar mampu menjadi solusi atas beragam permasalahan terkait skalabilitas dan performa pada solusi blockchain. Sekaligus mampu menjaga tingkat toleransi untuk jumlah kegagalan serta pertahanan terhadap serangan-serangan berbahaya. SBFT mendesentralisasi trust dan mendukung tata kelola yang tengah dijalankan di jaringan multipihak.
Sebagai sebuah platform berkelas enterprise untuk proses-proses multi pihak, VMware Blockchain menghadirkan beragam keunggulan dari sebuah arsitektur berlapis dengan platform ledger dan smart contract language yang masing-masing terpisah. VMware Blockchain mendukung DAML, smart contract language sumber terbuka yang diciptakan oleh mitra teknologi VMware Blockchain, Digital Asset. Arsitektur platform VMware Blockchain meliputi mesin eksekusi virtual smart contract yang memudahkan dalam ekstensifikasi platform untuk mendukung smart contract languages tambahan lainnya.
Pembangunan infrastruktur krusial di lingkup aplikasi layanan finansial, manufaktur, hingga rantai suplai berbasis ritel dan layanan industri tengah gencar-gencarnya diterapkan melalui pendayagunaan teknologi-teknologi blockchain. Teknologinya dipercaya mengatasi titik-titik permasalahan pada sebuah sistem yang silo dan tak terkoneksi.
Bagi perusahaan layanan finansial, teknologi blockchain mendukung operasional yang ramping dan simpel. Sehingga waktu pemrosesan yang dibutuhkan oleh bank itu sendiri, diler-broker, pemroses pembayaran, maupun institusi-institusi lainnya dapat dipangkas seefisien mungkin.
Teknologi ini meminimalkan proses-proses yang dilakukan secara manual, adanya duplikasi perintah, serta mendukung terciptanya pusat-pusat profit baru pada sebuah perusahaan, terutama dengan adanya fitur-fitur, seperti trade clearing maupun settlement. VMware Blockchain saat ini tengah merintis menjadi yang terkemuka bagi pelanggan di kancah layanan finansial bersama dengan mitranya, di antaranya seperti Accenture dan Digital Asset.
“Inovasi yang kami galang bersama VMware di bidang blockchain menghadirkan cara baru dalam menjalankan bisnis yang membawa beragam keunggulan bagi berbagai lini industri,” ujar Yuval Rooz, co-founder and CEO of Digital Asset.
Dia menilai, VMware Blockchain terintegrasi dengan DAML smart contracts dari Digital Asset. Integrasi ini menghadirkan privasi bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam workflow yang sama. Kini bahkan kompetitor pun juga bisa mengembangkan kolaborasi di platform ledger terdistribusi yang menghadirkan trust dan privasi tinggi.
VMware bersama Digital Asset juga menjalin kemitraan dengan sejumlah pelanggan yang kaya akan inovasi. Sebut saja Broadridge Financial Solutions dan Australian Securities Exchange (ASX), yang membutuhkan fondasi berupa teknologi berkelas enterprise yang tangguh.
Satu perusahaan teknologi finansial global yang memroses transaksi senilai triliunan dollar setiap tahunnya bagi ribuan pihak, yakni Broadridge Financial Solutions, memahami kebutuhan mereka akan sebuah platform blockchain yang berkelas enterprise untuk mendukung solusi Distributed Ledger Technology Repurchase Agreement (DLT Repo). “Broadridge fokus dalam mengembangkan solusi-solusi berbasis blockchain yang mentransformasi infrastruktur pasar modal, mendukung klien dalam menciptakan efisiensi operasional serta menciptakan beragam peluang baru,” ucap Horacio Barakat, Head of DLT Repo for Broadridge Financial Solutions.
VMware Blockchain, lanjut dia, menghadirkan sebuah platform untuk pemodelan dan penerapan kesepakatan multi pihak pada platform Scalable Byzantine Fault Tolerant. Solusi ini mendukung terbangunnya sebuah source of truth yang digunakan bersama dan terpercaya, sehingga proses repo dapat berjalan dalam bingkai automasi dan secara digital. "Memangkas kebutuhan untuk rekonsiliasi,” imbuhnya. (Baca juga: Jatah Menteri Gerindra Berkurang Berpotensi Munculkan 'Fadli Zon' Baru )
VMware Blockchain menghadirkan sebuah platform berkelas enterprise yang bisa diekstensifikasikan dengan skalabilitas yang tinggi, guna mengurai data yang terisolasi, sehingga data tersebut menjadi lebih leluasa bergerak dengan aman, privat dan secara instan.
Bisnis bertumpu pada data dan workflow di mana penerapan strategi shared source of truth justru bisa menghambat terciptanya sebuah nilai bagi perusahaan akibat kompleksitas yang ditimbulkannya. Data acap kali terisolasi di dalam perimeter sebuah perusahaan. Butuh biaya tinggi untuk mengakses dan proses penyesuaian data tersebut di luar perimeter menjadi.
Langkah ini dirasa tidak efisien. Agar integritas dan privasi data terjaga, dibutuhkan sebuah jaringan multipihak yang terpercaya. Ini juga penting untuk menghadirkan sebuah lingkungan enterprise yang tangguh dan dapat menyesuaikan dengan ekosistem global.
“Selama ini kita fokus membangun platform blockchain berkelas enterprise yang memenuhi hampir seluruh kebutuhan aplikasi yang ketat untuk tipe workload yang membutuhkan layanan blockchain yang andal dan berperforma tinggi, seperti pada industri layanan finansial maupun beragam jenis workload terdistribusi lain yang krusial,” kata Brendon Howe, Vice President and General Manager, Blockchain, VMware.
Dia menginformasikan, VMware Blockchain menghadirkan fitur-fitur kelas enterprise yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk mendukung produksi. Fiturnya juga menghadirkan fleksibilitas agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan baru di masa depan di tengah dinamika yang terjadi di kancah blockchain saat ini.
Platform VMware Blockchain versi beta diumumkan pertama kalinya di perhelatan VMworld 2018 Europe. Solusinya menghadirkan beragam keunggulan kapabilitas berkelas enterprise, seperti ekstensibilitas, keamanan dan privasi, performa, serta skalabilitas. Bagi perusahaan yang tengah mencari solusi untuk membangun konsep shared source of truth, membangun kepercayaan sekaligus menjaga privasi, sehingga workflow multi pihak bisa berjalan secara lebih efisien.
Dia mengklaim VMware memahami pentingnya operasi pada hari ke-0 dan ke-2 dalam mendukung perusahaan membawa solusi-solusi blockchain mereka ke produksi melalui kehadiran set kapabilitas operasi yang lengkap. Misalnya, kemudahan dalam penggelaran, pemonitoran, manajemen, kemudahan upgrade, hingga tersedianya dukungan berkelas dunia.
Makin banyaknya perusahaan yang mengandalkan pada blockchain untuk menangani transaksi multipihak, faktor kunci agar platform blockchain yang diterapkan mampu menghasilkan performa dan skalabilitas tinggi adalah pada ragam pilihan yang dihadirkan pada mekanisme konsensus yang digelar. VMware Blockchain Scalable Byzantine Fault Tolerance (SBFT), merupakan mesin konsensus berkelas enterprise yang dikembangkan secara internal oleh VMware Research.
Mesin ini dirancah agar mampu menjadi solusi atas beragam permasalahan terkait skalabilitas dan performa pada solusi blockchain. Sekaligus mampu menjaga tingkat toleransi untuk jumlah kegagalan serta pertahanan terhadap serangan-serangan berbahaya. SBFT mendesentralisasi trust dan mendukung tata kelola yang tengah dijalankan di jaringan multipihak.
Sebagai sebuah platform berkelas enterprise untuk proses-proses multi pihak, VMware Blockchain menghadirkan beragam keunggulan dari sebuah arsitektur berlapis dengan platform ledger dan smart contract language yang masing-masing terpisah. VMware Blockchain mendukung DAML, smart contract language sumber terbuka yang diciptakan oleh mitra teknologi VMware Blockchain, Digital Asset. Arsitektur platform VMware Blockchain meliputi mesin eksekusi virtual smart contract yang memudahkan dalam ekstensifikasi platform untuk mendukung smart contract languages tambahan lainnya.
Pembangunan infrastruktur krusial di lingkup aplikasi layanan finansial, manufaktur, hingga rantai suplai berbasis ritel dan layanan industri tengah gencar-gencarnya diterapkan melalui pendayagunaan teknologi-teknologi blockchain. Teknologinya dipercaya mengatasi titik-titik permasalahan pada sebuah sistem yang silo dan tak terkoneksi.
Bagi perusahaan layanan finansial, teknologi blockchain mendukung operasional yang ramping dan simpel. Sehingga waktu pemrosesan yang dibutuhkan oleh bank itu sendiri, diler-broker, pemroses pembayaran, maupun institusi-institusi lainnya dapat dipangkas seefisien mungkin.
Teknologi ini meminimalkan proses-proses yang dilakukan secara manual, adanya duplikasi perintah, serta mendukung terciptanya pusat-pusat profit baru pada sebuah perusahaan, terutama dengan adanya fitur-fitur, seperti trade clearing maupun settlement. VMware Blockchain saat ini tengah merintis menjadi yang terkemuka bagi pelanggan di kancah layanan finansial bersama dengan mitranya, di antaranya seperti Accenture dan Digital Asset.
“Inovasi yang kami galang bersama VMware di bidang blockchain menghadirkan cara baru dalam menjalankan bisnis yang membawa beragam keunggulan bagi berbagai lini industri,” ujar Yuval Rooz, co-founder and CEO of Digital Asset.
Dia menilai, VMware Blockchain terintegrasi dengan DAML smart contracts dari Digital Asset. Integrasi ini menghadirkan privasi bagi pihak-pihak yang terlibat di dalam workflow yang sama. Kini bahkan kompetitor pun juga bisa mengembangkan kolaborasi di platform ledger terdistribusi yang menghadirkan trust dan privasi tinggi.
VMware bersama Digital Asset juga menjalin kemitraan dengan sejumlah pelanggan yang kaya akan inovasi. Sebut saja Broadridge Financial Solutions dan Australian Securities Exchange (ASX), yang membutuhkan fondasi berupa teknologi berkelas enterprise yang tangguh.
Satu perusahaan teknologi finansial global yang memroses transaksi senilai triliunan dollar setiap tahunnya bagi ribuan pihak, yakni Broadridge Financial Solutions, memahami kebutuhan mereka akan sebuah platform blockchain yang berkelas enterprise untuk mendukung solusi Distributed Ledger Technology Repurchase Agreement (DLT Repo). “Broadridge fokus dalam mengembangkan solusi-solusi berbasis blockchain yang mentransformasi infrastruktur pasar modal, mendukung klien dalam menciptakan efisiensi operasional serta menciptakan beragam peluang baru,” ucap Horacio Barakat, Head of DLT Repo for Broadridge Financial Solutions.
VMware Blockchain, lanjut dia, menghadirkan sebuah platform untuk pemodelan dan penerapan kesepakatan multi pihak pada platform Scalable Byzantine Fault Tolerant. Solusi ini mendukung terbangunnya sebuah source of truth yang digunakan bersama dan terpercaya, sehingga proses repo dapat berjalan dalam bingkai automasi dan secara digital. "Memangkas kebutuhan untuk rekonsiliasi,” imbuhnya. (Baca juga: Jatah Menteri Gerindra Berkurang Berpotensi Munculkan 'Fadli Zon' Baru )
(iqb)