Waspada Penipuan Google Drive Murah, Ini Penjelasan dari Pakar

Senin, 23 November 2020 - 19:00 WIB
loading...
Waspada Penipuan Google...
Penggunaan ruang cloud di Team Drive tidak memakan kuota Google Drive dan kuota unlimited adalah benar. Namun pelanggaran Term of Service (ToS) sangat berpotensi membuat akun Team Drive dinonaktifkan oleh Google. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Belakangan di internet sering ditemukan penawaran Google Drive seumur hidup atau lifetime dengan kapasitas penyimpanan tidak terbatas.

Meski menggiurkan, tak sedikit pengguna yang melaporkan pengalaman buruk saat menggunakannya. Banyak pengguna yang mengeluh kehilangan data, padahal baru 3 bulan membeli layanan lifetime dari penjual di e-commerce . (Baca juga: Pulihkan Ekonomi Nasional, Google Indonesia Kasih Kasbon Rp155,122 Miliar )

Menanggapi laporan ini, lembaga keamanan siber Vaksincom melakukan penelusuran. Dalam penelururannya Vaksincom menemukan bahwa kapasitas Google Drive dijual dengan sangat murah karena menggunakan Google Team Drive.

Perlu dicatat layanan ini berbeda dengan Google Drive, Google Team Drive bisa digunakan bersama-sama untuk menyimpan file.

Peneliti keamanan Vaksincom, Alfons Tanujaya, mengungkap fakta bahwa Team Drive bahkan bisa didapatkan secara gratis. Ya memang benar kuotanya tidak terbatas karena kuota penggunaan Team Drive tidak memotong kuota Google Drive.

Tapi yang menjadi masalah adalah Team Drive tidak boleh dibagikan kepada pengguna di luar organisasi. Ini hanya boleh dipergunakan untuk kepentingan internal organisasi yang dikelola administrator Team Drive.

Menurut pengetesan Vaksincom, memang penggunaan ruang cloud di Team Drive tidak memakan kuota Google Drive dan kuota unlimited adalah benar. Namun pelanggaran Term of Service (ToS) sangat berpotensi membuat akun Team Drive dinonaktifkan oleh Google dan berakibat semua data yang disimpan oleh semua anggota Team Drive akan hilang selamanya. Fatalnya tidak dapat di-recovery.

Andaikan Team Drive ini bisa berumur panjang, tidak 3 bulan dihapus seperti yang dialami oleh pengguna, keamanan data yang disimpan di Team Drive ini perlu dipertanyakan. Sebab sebagai pembali, Anda bukan administrator Google Suite (Team Drive).

"Anda hanya sebagai anggota Team Drive membuat posisinya sangat lemah. Sebab administrator Google Suite yang memberikan akun Team Drive kepada anda memiliki hak administrator di mana dia bisa mengeluarkan Anda dari Team Drive, dalam kasus tertentu mengganti password akun Anda dan mengambil alih akun kapanpun dia inginkan," papar Alfons dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/11/2020).

Untuk itu, Vaksincom menyarankan Anda untuk berpikir dua kali sebelum akhirnya menyimpan data penting dan konfidensial di Team Drive yang tidak ketahui dengan baik administratornya. Selain itu, sambung dia, karena organisasi yang diikuti untuk mendapatkan Team Drive ini tidak dikenal, jika ada anggota atau administrator yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan Google Drive dan berakibat Team Drive tersebut di hapus, maka semua data yang disimpan di Team Drive akan ikut terhapus. Sekalipun Anda tidak melakukan pelanggaran.

Google sendiri justru merasa menjadi korban dalam kasus ini. Sebab kebijakan mereka dengan memberikan akun gratis ke institusi pendidikan dan organisasi disalahgunakan untuk keuntungan finansial.

Fitur Team Drive yang sebenarnya ditujukan untuk keperluan pendidikan, nonprofit disalahgunakan. Jika Google mengetahui adanya pelanggaran dalam TOS, maka Google akan melakukan tindakan sesuai dengan yang tercantum dalam ketentuan penggunaan. (Baca juga: Shin Tae-yong Genjot Fisik Pemain Timnas U-19 )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
Toshiba Kenalkan Hard...
Toshiba Kenalkan Hard Drive Super Canggih Berbasis HAMR
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Internet Tak Kuat Menahan...
Internet Tak Kuat Menahan Beban Duel Mike Tyson Vs Jake Paul
Hong Kong Larang Pejabat...
Hong Kong Larang Pejabat Pemerintah Gunakan WhatsApp dan Google Drive
Internet Mati Total,...
Internet Mati Total, Alat Komunikasi Ini Jadi Andalan Warga Gaza
Waspada, Ini Daftar...
Waspada, Ini Daftar 10 Selebriti yang Sering Dipakai untuk Kejahatan Siber
Rekomendasi
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Kim Soo Hyun Akhirnya...
Kim Soo Hyun Akhirnya Akui Pacari Kim Sae Ron, Picu Kemarahan Publik
Super Tim Patrick Kluivert:...
Super Tim Patrick Kluivert: Armada Elite di Balik Timnas Indonesia
Berita Terkini
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
20 menit yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
23 menit yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
4 jam yang lalu
Sebagian Besar Kerak...
Sebagian Besar Kerak Bumi yang Hilang Ditemukan, di Sini Letaknya
4 jam yang lalu
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
8 jam yang lalu
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
12 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Pindahkan...
Muhammadiyah Pindahkan Dana dari BSI ke Dua Bank Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved