Tanaman Langkah untuk Pengobatan Tradisional Ditemukan di Gunung Hengduan

Senin, 23 November 2020 - 03:05 WIB
loading...
Tanaman Langkah untuk...
Fritillaria delavayi tumbuh di pegunungan Hengduan sebagai bentuk kamuflase. Kredit: Yang Niu
A A A
Jakarta - Fritillaria delavayi adalah sebuah tanaman yang sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional China. Namun, tanaman ini semakin langkah seiring banyaknya pemanenan yang dilakukan oleh manusia.

Para ilmuwan menemukan tanaman Fritillaria delavayi di lereng berbatu pegunungan Hengduan China. Padahal, tanaman ini dulunya seiring ditemukan di daerah tempat tinggal mereka.

Baca juga : Tips agar Anak Tidak Kecanduan Gadget

Penemuan ini mendorong adanya evolusi spesies tanaman dalam bentuk warna baru, khususnya Fritillaria delavayi. Tanaman ini menyamarkan diri dengan baik sehingga memiliki peluang lebih tinggi untuk bertahan hidup.

Ilmuwan dari Institut Botani Kunming (Akademi Ilmu Pengetahuan China) dan Universitas Exeter, Inggris, sedang mengukur seberapa dekat tanaman dari populasi yang berbeda. Mereka juga berbicara dengan penduduk setempat untuk memperkirakan berapa banyak hasil panen tanaman untuk obat-obatan di setiap lokasi.

"Sungguh luar biasa melihat bagaimana manusia dapat memiliki dampak langsung dan dramatis pada pewarnaan organisme liar, tidak hanya pada kelangsungan hidup mereka tetapi juga pada evolusi mereka sendiri," kata Profesor Martin Stevens dari Pusat Ekologi dan Konservasi Universitas Exeter, dikutip dari Scitechdaily.

Mereka menemukan bahwa tingkat kamuflase pada tanaman berhubungan dengan tingkat pemanenan. Semakin banyak kamuflase yang terjadi maka semakin sedikit pemanenan yang dapat dilakukan oleh masyarakat lokal.

"Banyak tumbuhan tampaknya menggunakan kamuflase untuk bersembunyi dari herbivora yang mungkin memakannya tapi di sini kita melihat kamuflase berkembang sebagai respons terhadap kolektor manusia," tambahnya.

Dalam percobaan komputer, tanaman yang lebih banyak disamarkan akan membutuhkan waktu lebih lama untuk dideteksi oleh manusia. Ini didasari oleh sifat manusia yang sering menganggap bahwa tanaman liar berbeda dengan tanaman yang sering dijumpai.

"Mungkin saja manusia telah mendorong evolusi strategi pertahanan pada spesies tumbuhan lain. Namun, yang mengejutkan adalah penelitian tentang hal ini (Fritillaria delavayi) masih sangat sedikit," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
AS dan China Melunak,...
AS dan China Melunak, Tarif Impor Kendaraan Diprediksi Bakal Turun
AS-China Sepakat Turunkan...
AS-China Sepakat Turunkan Tarif Impor, Ini 5 Poin Pentingnya
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya,...
Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, China Mampu Tundukkan AS
Rekomendasi
Pengakuan Floyd Mayweather...
Pengakuan Floyd Mayweather Sebut Manny Pacquiao Lawan Terberatnya
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
Berita Terkini
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Huawei Kenalkan Sistem...
Huawei Kenalkan Sistem Operasi HarmonyOS PC
Pesawat dari Barang...
Pesawat dari Barang Rongsok Bukti Inovasi Pakistan Tak Bisa Disepelekan
Mark Zuckerberg Tegaskan...
Mark Zuckerberg Tegaskan Era Sosmed Akan segera Berakhir
Temuan Obat Psikedelik...
Temuan Obat Psikedelik di Andes, Bukti Pengunaan Kimia Lebih Tua dari Suku Inca
Nintendo Switch 2 Ditenagai...
Nintendo Switch 2 Ditenagai NVIDIA Tegra T239, Ini Kecanggihannya
Infografis
AS Setujui Penjualan...
AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 T untuk F-16 ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved