Supaya Tenaga Medis dan Pasien Sama Enaknya, RS Tarakan Adopsi Telehealth
loading...
A
A
A
JAKARTA - Telkomtelstra bersama ipSCAPE, Oracle, dan SME, menyediakan solusi teknologi inovatif Cloud Contact Center dan Digital Customer Engagement. Teknologi tersebut untuk mengimplementasikan telehealth di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan .
Melalui teknologi ini, rumah sakit dan dokter spesialis dapat tetap memberikan layanan kesehatan berupa konsultasi pasien poliklinik non-COVID. Dengan demikian, mengurangi risiko terpapar COVID-19 ketika berkunjung ke rumah sakit, sekaligus memperluas layanan bagi lebih banyak pasien dengan aman. (Baca juga: Menag Sampaikan 3 Catatan Evaluasi Umrah di Masa Pandemi COVID-19 )
Solusi teknologi Cloud Contact Center dan Digital Customer Engagement dapat membantu pasien yang terinfeksi atau dicurigai terpapar virus COVID-19 untuk dimonitor dan dinilai secara remote (jarak jauh) oleh RSUD Tarakan. Monitor yang dimaksud terkait kondisi kesehatan serta rekam medis penyakit yang sudah ada sebelumnya pada pasien.
Solusi ini diberikan untuk poliklinik dengan risiko COVID-19 yang tinggi dan penyakit komorbid. Yakni untuk dokter spesialis paru, spesialis THT, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, dan spesialis syaraf.
Berbekal kedua teknologi tersebut, rumah sakit dapat mengidentifikasi penyakit dan memberikan perawatan yang tepat serta mengurangi interaksi fisik antara petugas medis dan pasien. Sebagai sarana untuk bisa melindungi petugas medis dari risiko virus COVID-19, teknologi ini juga secara transparan menyimpan segala rekam medis sebagai bentuk interaksi pasien dan dokter dalam bentuk digital.
“Kami sangat senang dapat mendukung RSUD Tarakan dalam memberikan solusi telehealth yang bertujuan untuk mencegah kunjungan fisik pasien yang tidak kritis ke rumah sakit,” kata Agus F Abdillah, Chief Customer Officer Telkomtelstra.
Solusi Cloud Contact Center memungkinkan rumah sakit melakukan panggilan keluar jarak jauh kepada pasien yang mendaftar melalui situs rumah sakit. Atau dirujuk oleh Puskesmas guna verifikasi dokumen pribadi serta penilaian informasi lebih lanjut.
“Setelah itu, agen Contact Center akan memandu pasien untuk mengakses solusi teknologi kami yang lain, yakni Digital Customer Engagement, yang memungkinkan mereka untuk menjadwalkan dan melakukan konsultasi video online dengan dokter di rumah sakit,” ujat Agus.
Dia menambahkan, Telkomtelstra membuka pintu lebar untuk berkolaborasi dengan rumah sakit lainnya melalui kedua solusi yang dapat dimulai dengan skema POC (proof of concept)/committed trial.
Dian Ekowati, Direktur RSUD Tarakan, mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan akut di rumah sakit maupun di unit perawatan intensif (ICU) dan pasien konfirmasi positif tanpa gejala meningkat. Penerapan layanan telehealth dapat menjadi pilihan yang lebih aman bagi pasien dengan mengurangi potensi terpapar virus.
Melalui teknologi ini, rumah sakit dan dokter spesialis dapat tetap memberikan layanan kesehatan berupa konsultasi pasien poliklinik non-COVID. Dengan demikian, mengurangi risiko terpapar COVID-19 ketika berkunjung ke rumah sakit, sekaligus memperluas layanan bagi lebih banyak pasien dengan aman. (Baca juga: Menag Sampaikan 3 Catatan Evaluasi Umrah di Masa Pandemi COVID-19 )
Solusi teknologi Cloud Contact Center dan Digital Customer Engagement dapat membantu pasien yang terinfeksi atau dicurigai terpapar virus COVID-19 untuk dimonitor dan dinilai secara remote (jarak jauh) oleh RSUD Tarakan. Monitor yang dimaksud terkait kondisi kesehatan serta rekam medis penyakit yang sudah ada sebelumnya pada pasien.
Solusi ini diberikan untuk poliklinik dengan risiko COVID-19 yang tinggi dan penyakit komorbid. Yakni untuk dokter spesialis paru, spesialis THT, spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, dan spesialis syaraf.
Berbekal kedua teknologi tersebut, rumah sakit dapat mengidentifikasi penyakit dan memberikan perawatan yang tepat serta mengurangi interaksi fisik antara petugas medis dan pasien. Sebagai sarana untuk bisa melindungi petugas medis dari risiko virus COVID-19, teknologi ini juga secara transparan menyimpan segala rekam medis sebagai bentuk interaksi pasien dan dokter dalam bentuk digital.
“Kami sangat senang dapat mendukung RSUD Tarakan dalam memberikan solusi telehealth yang bertujuan untuk mencegah kunjungan fisik pasien yang tidak kritis ke rumah sakit,” kata Agus F Abdillah, Chief Customer Officer Telkomtelstra.
Solusi Cloud Contact Center memungkinkan rumah sakit melakukan panggilan keluar jarak jauh kepada pasien yang mendaftar melalui situs rumah sakit. Atau dirujuk oleh Puskesmas guna verifikasi dokumen pribadi serta penilaian informasi lebih lanjut.
“Setelah itu, agen Contact Center akan memandu pasien untuk mengakses solusi teknologi kami yang lain, yakni Digital Customer Engagement, yang memungkinkan mereka untuk menjadwalkan dan melakukan konsultasi video online dengan dokter di rumah sakit,” ujat Agus.
Dia menambahkan, Telkomtelstra membuka pintu lebar untuk berkolaborasi dengan rumah sakit lainnya melalui kedua solusi yang dapat dimulai dengan skema POC (proof of concept)/committed trial.
Dian Ekowati, Direktur RSUD Tarakan, mengatakan, jumlah pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan akut di rumah sakit maupun di unit perawatan intensif (ICU) dan pasien konfirmasi positif tanpa gejala meningkat. Penerapan layanan telehealth dapat menjadi pilihan yang lebih aman bagi pasien dengan mengurangi potensi terpapar virus.