10 Fakta yang Harus Diketahui Sebelum Membeli DJI Mini 2

2. Pre-set Memudahkan Bikin Konten
Ada dua hal yang harus dikuasai saat ingin mengambil gambal dengan drone. Pertama, menerbangkan dronenya. Kedua, mengatur fitur kamera drone untuk menghasilkan gambar/video terbaik.

DJI menyadari ini, maka membekali DJI Mini 2 dengan menu pre-set yang disebut QuickShots untuk berbagai kebutuhan video. Ada Dronie, Helix, Rocket, Circle, Boomerang, Sphere, 180, hingga Panorama. Dengan sekali klik, drone terbang otomatis dan merekam gambar seperti dikendalikan pilot profesional.

3. OcuSync 2.0

DJI Mavic Mini sering hilang sinyal karena memakai koneksi Wi-Fi. Nah, DJI Mini 2 sudah menggunakan transmisi OcuSync 2.0, yang dipakai di keluarga DJI Mavic. OcuSync 2.0 adalah teknologi DJI yang memungkinkan koneksi drone dan remote terjaga dalam jarak jauh. Klaimnya hingga 10 km atau 150 persen lebih jauh dari DJI Mavic Mini.



4. Motor Baru

DJI Mini 2 memiliki motor baru, yang membuatnya tidak hanya lebih cepat berakselerasi dan lebih kencang, tapi juga bisa menahan angin hingga 38 km/jam. Luar biasa untuk ukurannya yang kecil. Waktu terbang maksimal DJI Mini 2 mencapai 31 menit.

5. Fitur Keamanan
DJI menyebut Mini 2 sebagai drone terkecil paling aman di dunia. Bukan tanpa alasan. Sebab, fitur keamanan drone tersebut memang banyak. Ada GPS yang mengunci lokasi drone, vision sensor di bawah memudahkan mendarat, GEO fencing, Return to Home, hingga Altitude Lock yang membatasi ketinggian maksimal Mini 2.

6. Bisa Rekam 4K dan Zooming
Walau ukurannya kecil, DJI Mini 2 memiliki sensor 1/2.3-inci yang mampu merekam foto 12-MP dan video resolusi 4K/30fps di 100 Mbps. Bisa dibilang drone ini sudah cukup untuk menghasilkan video YouTube berkualitas dan sinematik. Di moda 1080p, pilot juga bisa melakukan zoom 4x (2X lossless).

7. Bisa Syut JPEG atau RAW
Untuk mereka yang fokus di foto, DJI Mini 2 masih bisa dijadikan drone cadangan untuk kebutuhan profesional. Sebab, selain bisa merekam JPEG, juga foto RAW untuk di edit. Gimbal 3-axis menjaga gerakan drone tetap mulus melawan angin, sehingga foto pun tidak goyang.

8. Download Video ke Ponsel Tanpa Remote
Setelah foto dan video direkam, sekarang ponsel bisa langsung terhubung ke drone tanpa remote controller. Sehingga foto atau video bisa di wahana bisa diunduh langsung ke ponsel dengan cepat (hingga 20 MB per detik).

Pilot juga bisa memanfaatkan aplikasi editing DJI Fly App untuk mengedit foto, atau memotong video di menu Trimmed Download. Hasilnya bisa langsung di bagikan ke sosial media.