Lho lho lho, Microsoft Mendadak Invest di Bukalapak, Ada Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dibandingkan marketplace kompetitornya, Bukalapak bisa dibilang paling ”pendiam”. Baru belakangan ini mereka mulai bergairah lagi. Salah satunya, lewat kolaborasi dengan Microsoft. BACA JUGA : Duel Gila Blind Van, DFSK Gelora vs Wuling Formo vs Daihatsu Gran Max
Microsoft dan Bukalapak memang sedang menjalin kerja sama secara intens. Perusahaan software asal Amerika tersebut dipercaya mengurusi jeroan atau dapur dari Bukalapak.
Sebab, Bukalapak akan mengadopsi solusi Microsoft Azure sebagai preferred cloud platform. Selanjutnya, Microsoft juga akan melakukan investasi strategis di marketplace tersebut.
Dengan kerja sama ini, maka infrastruktur cloud Microsoft yang sudah dikenal tangguh akan menopang layanan Bukalapak untuk 12 juta usaha mikro, kecil dan
menengah yang berjualan di platform tersebut, sekaligus mengurusi 100 juta pelanggan mereka.
Bukalapak dan Microsoft menandatangani kemitraan strategis untuk meningkatkan industri e-commerce Indonesia
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin sesumbar bahwa proyek kolaborasi dengan Microsoft ini akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di Indonesia. ”Yang tentunya akan menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami,” katanya.
Nah, berikut adalah bentuk kolaborasi antara Bukalapak dan Microsoft:
• Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud, untuk mendukung layanan dari 6 juta pedagang online, 6 juta pedagang offline, serta 100 juta pelanggan mereka.
• Menjembatani kesenjangan digital. Microsoft-Bukalapak akan mencari peluang untuk menjadikan dunia digital relevan. Artinya, bisa jadi kedepannya akan banyak produk baru Bukalapak yang akan mendigitalkan UMKM yang masih offline.
• Skilling. Memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan para pelapak.
Microsoft dan Bukalapak memang sedang menjalin kerja sama secara intens. Perusahaan software asal Amerika tersebut dipercaya mengurusi jeroan atau dapur dari Bukalapak.
Sebab, Bukalapak akan mengadopsi solusi Microsoft Azure sebagai preferred cloud platform. Selanjutnya, Microsoft juga akan melakukan investasi strategis di marketplace tersebut.
Dengan kerja sama ini, maka infrastruktur cloud Microsoft yang sudah dikenal tangguh akan menopang layanan Bukalapak untuk 12 juta usaha mikro, kecil dan
menengah yang berjualan di platform tersebut, sekaligus mengurusi 100 juta pelanggan mereka.
Bukalapak dan Microsoft menandatangani kemitraan strategis untuk meningkatkan industri e-commerce Indonesia
CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin sesumbar bahwa proyek kolaborasi dengan Microsoft ini akan mengubah solusi perdagangan berbasis teknologi serta solusi dan operasi di Indonesia. ”Yang tentunya akan menciptakan dampak positif bagi negara dan pelanggan kami,” katanya.
Nah, berikut adalah bentuk kolaborasi antara Bukalapak dan Microsoft:
• Bukalapak akan mengadopsi Microsoft Azure sebagai platform cloud, untuk mendukung layanan dari 6 juta pedagang online, 6 juta pedagang offline, serta 100 juta pelanggan mereka.
• Menjembatani kesenjangan digital. Microsoft-Bukalapak akan mencari peluang untuk menjadikan dunia digital relevan. Artinya, bisa jadi kedepannya akan banyak produk baru Bukalapak yang akan mendigitalkan UMKM yang masih offline.
• Skilling. Memberikan pelatihan keterampilan digital untuk karyawan Bukalapak dan para pelapak.