LinkedIn Gulirkan Fitur Stories untuk Pengguna di Seluruh Dunia
loading...
Video di Stories LinkedIn dapat dilihat selama 24 jam. Ini akan membantu merek untuk memanfaatkan popularitas video melalui penayangan dan keterlibatan anggota. Foto/Capture/YouTube
A
A
A
JAKARTA - LinkedIn , platform media sosial profesional, telah meluncurkan Stories LinkedIn yang kini bisa digunakan di seluruh dunia. (Baca juga: Cek! Ini Tips supaya Profil LinkedIn Kamu Dilirik Banyak Perusahaan )
Fitur ini menjadi peluang para pencari kerja serta perekrut untuk saling berbagi informasi. Ini juga bisa digunakan secara luas, baik oleh pribadi maupun perusahaan untuk mempublikasikan foto dan video pendek melalui Stories di aplikasi seluler.
Format bergaya Instagram akan memungkinkan merek menjangkau calon pembeli dengan menggunakan foto dan video berdurasi hingga 20 detik untuk berbagi berita, wawasan, dan sorotan serta pembaruan penting.
Video di Stories akan dapat dilihat selama 24 jam. Ini akan membantu merek untuk memanfaatkan popularitas video melalui penayangan dan keterlibatan anggota. (Baca juga: LinkedIn, Media Sosial Penting Penunjang Karier sejak Masih Kuliah )
Sebuah merek bisa memasukkan teks dan stiker yang disesuaikan di Stories LinkedIn mereka. "LinkedIn Stories menawarkan cara yang autentik dan visual bagi mereka untuk melakukannya," kata Tom Pepper, Head of Marketing Solutions Inggris, Irlandia & Israel di LinkedIn, dikutip dari Marketing Edge, Kamis (29/10/2020).
"Kami yakin Stories dapat menjadi bagian integral dari strategi komunikasi merek. Saran saya untuk merek mana pun yang ingin bereksperimen dengan Stories adalah lakukan saja!" saran Tim Pepper. (Baca juga: 7 Tips Memperbaiki Blue Screen di Komputer Windows )
Fitur ini menjadi peluang para pencari kerja serta perekrut untuk saling berbagi informasi. Ini juga bisa digunakan secara luas, baik oleh pribadi maupun perusahaan untuk mempublikasikan foto dan video pendek melalui Stories di aplikasi seluler.
Format bergaya Instagram akan memungkinkan merek menjangkau calon pembeli dengan menggunakan foto dan video berdurasi hingga 20 detik untuk berbagi berita, wawasan, dan sorotan serta pembaruan penting.
Video di Stories akan dapat dilihat selama 24 jam. Ini akan membantu merek untuk memanfaatkan popularitas video melalui penayangan dan keterlibatan anggota. (Baca juga: LinkedIn, Media Sosial Penting Penunjang Karier sejak Masih Kuliah )
Sebuah merek bisa memasukkan teks dan stiker yang disesuaikan di Stories LinkedIn mereka. "LinkedIn Stories menawarkan cara yang autentik dan visual bagi mereka untuk melakukannya," kata Tom Pepper, Head of Marketing Solutions Inggris, Irlandia & Israel di LinkedIn, dikutip dari Marketing Edge, Kamis (29/10/2020).
"Kami yakin Stories dapat menjadi bagian integral dari strategi komunikasi merek. Saran saya untuk merek mana pun yang ingin bereksperimen dengan Stories adalah lakukan saja!" saran Tim Pepper. (Baca juga: 7 Tips Memperbaiki Blue Screen di Komputer Windows )
(iqb)
Lihat Juga :
