Pre-Order Nokia C3 Dibuka Hari Ini, Pengamat: Ibarat Kos-Kosan tapi Harga Bintang Lima

JAKARTA - Pre-order smartphone Nokia C3 di Indonesia resmi dibuka hari ini. Selama pemesanan awal, pengguna mendapat potongan Rp100 ribu dari harga normal Rp1.699.000 menjadi Rp1.599.000. Nah, apakah ponsel ini layak beli? BACA JUGA :Smartphone Apa yang Paling Cocok untuk Belajar Online Anak?

Nokia C3 dibekali layar HD+ berukuran 5,99 inci. Dimensinya panjangnya 15,99 cm, lebar 7,7 cm, dan tebal 8,69 mm. Beratnya 184,5 gram.

Pilihan warna yang tersedia ada dua. Yakni Nordic Blue dan Sand. Bodinya terbuat dari plastik/polikarbonat.

Untuk chipsetnya, Nokia C3 memakai Unisoc SC9863A (28Nm), CPU Octa-Core 1,6 GHz, dan GPU IMG8322.

Ponsel dengan Android 10 tersebut hanya ditawarkan dalam satu opsi. Yakni RAM 2GB dan memori internal 16 GB dan sudah mendukung MicroSD hingga 128GB.

Sayangnya, ponsel tersebut hanya punya satu buah kamera belakang 8MP F2.0 yang mampu merekam video 1080p di 30fps dan kamera depan 5MP F2.4 yang bisa merekam video 720p di 30fps.

Nokia C3hanya memakai kabel Micro USB (USB 2.0).

Adapun untuk baterai, kapasitasnya hanya 3.040 mAh dengan pengisian 5V/1A. Fitur lain yang tersedia pada ponsel itu adalah fingerprint, face unlock, dan tombol Google Assistant.

Selama masa pre-order, Nokia memberi promo Rp100 ribu sehingga harga ritelnya menjadi Rp1.599.000. Juga, diskon hingga Rp500 ribu untuk tukar tambah ponsel lama.

BACA JUGA :Orang Tua Bisa Santuy, Begini Cara Agar Biaya Sekolah Online Anak Ramah Kantong!

Menurut pengamat teknologi Herry SW, Nokia terlalu percaya diri dengan banderol harga yang dipasarkan. ”Ibarat menawarkan kamar kos-kosan dengan tarif hotel berbintang,” ujarnya.

Jika ponsel tersebut kurang laris, HSW—sapaan akrabnya—menyebut sebagai hal wajar. ”Sebaliknya, jika laris, adalah mukjizat,” katanya.

Dengan spesifikasi yang di usung oleh Nokia C3, serta mempertimbangkan ketersediaan update, standar built quality Nokia, maupun nama besar mereka, HSW menilai idealnya harga maksimal yang dipatok adalah Rp1,299 juta.

”Problem pertama Nokia ada di harga. Urutan kedua, bagaimana meyakinkan calon pembeli bahwa pengalaman memakai ponsel Nokia itu berbeda,” ujar HSW.

Hanya saja, eksperiens baru bisa di dapat kalau sudah mencoba sendiri. ”Nah, ketika harga terlalu mahal, orang tidak tertarik beli, otomatis eksperiens-nya tidak akan di dapat,” bebernya.

Tapi, bagaimana dengan layanan purna jual? HSW justru memuji layanan after sales Nokia. ”Sudah sangat bagus. Bahkan, untuk model feature phone bagus banget. Rusak ganti baru. Bukan servis,” bebernya.

Spesifikasi Nokia C3: