Epson Luncurkan Jajaran Printer Seri WorkForce Enterprise di HUT ke-20

Kamis, 22 Oktober 2020 - 14:07 WIB
loading...
Epson Luncurkan Jajaran Printer Seri WorkForce Enterprise di HUT ke-20
Epson Indonesia resmi Epson Indonesia mengumumkan jajaran produk baru diperingatan ultah ke-20 serta 10 tahun perjalanannya di Indonesia, FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
Epson Indonesia resmi Epson Indonesia mengumumkan jajaran produk baru diperingatan ultah ke-20 serta 10 tahun perjalanannya di Indonesia, Epson juga meluncurkan printer multifungsi inkjet untuk lini bisnis yang terdiri dari seri WorkForce Enterprise WF-C21000, WF-C20750 dan WF-C20600. )

'' 20 tahun ini adalah pencapaian yang luar biasa, sebuah kesempatan untuk melihat ke belakang dan melihat bagaimana Epson telah sampai sejauh ini dengan semua dukungan, kolaborasi dan loyalitas dari semua mitra dan para pelanggan,” ujar Director PT Epson Indonesia Ishii Hidemasa.

Epson juga menegaskan komitmennya untuk menciptakan penghubung baru bagi manusia, benda dan informasi yang ringkas, efisien dan tepat sasaran untuk masa mendatang. Dan dari jajaran InkTank System Printer, Epson merilis printer EcoTank L15150 dan L15160.

Keduanya merupakan printer tangki tinta A3 yang ringkas, format lebar, dan multifungsi dengan kapasitas untuk pencetakan berkelanjutan dengan kinerja tinggi dalam warna dan hitam-putih.

Epson juga merilis EcoTank L14150 merupakan printer tangki tinta A4+ berukuran ringkas, menawarkan fungsi pindai dan salin untuk ukuran legal dan folio pada alas datarnya.

Epson EcoTank L14150 juga menawarkan kemampuan pencetakan simpleks hingga A3+ melalui slot pemasok kertas di bagian belakang. Sementara itu, printer EcoTank L15150 dan L15160 dilengkapi dengan tinta DURABrite ET INK baru.

Tinta ini diklaim Epson tahan air dan noda, termasuk teks, barcode, dan gambar, sehingga dapat menyuguhkan dokumen bisnis berkualitas tinggi. Printer ini menggunakan teknologi Epson PrecisionCore, yang menawarkan kualitas pencetakan sampai 4800dpi, dengan hasil halaman sampai 7500 halaman untuk hitam, dan 6000 halaman untuk warna lainnya.

Printer EcoTank L15150, (Rp 13,5 juta), L14150 (Rp 7,7 juta) mulai tersedia di bulan November, sedangkan untuk EcoTank L15160 (Rp 19,4 juta) mulai tersedia di bulan Desember. Sedangkan pada jajaran Business InkJet Printer, Epson meluncurkan seri mesin fotokopi multi fungsi inkjet line head barunya, yaitu WorkForce Enterprise WF-C21000, WF-C20750 dan WF-C20600.

Jajaran perangkat ini diklaim Epson ramah lingkungan, membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas pencetakan sekaligus mengurangi dampaknya terhadap lingkungan. Rangkaian mesin ini juga berbekal alat penjepret dan penuntas buklet baru.

Selain itu, WorkForce Enterprise WF-C21000, WF-C20750 dan WF-C20600 juga menghadirkan fitur baru termasuk penjahitan sadel, pelubangan, penjepitan dan penumpukan, memberikan kecepatan cetak dan penyalinan lebih cepat.

Epson mengklaim mesin fotokopi terbarunya ini mampu menyuguhkan kecepatan mulai dari 60 hingga 100 halaman per menit (ppm). Hanya membutuhkan waktu 6,2 detik pada pencetakan halaman pertama (FPOT) dengan waktu pemanasan minimal.

Mesin ini juga diklaim mampu menghasilkan hingga 100.000 halaman untuk hitam dan 50.000 halaman untuk warna. Mesin ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pencetakan volume tinggi, dengan volume cetak antara 20 ribu sampai 100 ribu halaman per bulan

Epson WF-C21000 dipasarkan seharga Rp263 juta, sedangkan WF-C20750 seharga Rp205 juta, dan WF-C20600 seharga Rp160 juta, dan saat ini sudah mulai dijual di Indonesia.

Dengan teknologi Bebas Panas, produk tersebut mengkonsumsi daya lebih rendah hingga 85% daripada mesin fotokopi laser sehingga lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan, memungkinkan perusahaan menghemat energi dan uang tanpa mengorbankan kualitas. Mesin fotokopi inkjet juga mengurangi emisi karbon dioksida hingga 85% jauh lebih sedikit daripada mesin fotokopi laser yang sebanding.

Dalam hal limbah produksi, mesin fotokopi WorkForce Enterprise hadir dengan lebih sedikit komponen yang perlu diganti, membuatnya lebih nyaman untuk dioperasikan karena hanya memerlukan penggantian kartrid tinta dan kotak perawatan dibandingkan dengan toner, drum, pengembang, fuser dan lebih banyak komponen pada mesin fotokopi laser. Ini membuat komponen berkala yang harus diganti jadi lebih sedikit, sehingga mengurangi perawatan dan waktu henti printer.

Pada dasarnya, pasar pemindai dokumen (document scanner) di Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 23,8% year over year (YoY) dan 43,4% secara berurutan di 2019H2. Permintaan pasar untuk pemindai dokumen menunjukkan peningkatan yang signifikan pada 2019H2 setelah pemilihan presiden.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2155 seconds (0.1#10.140)