Zoom Luncurkan Enkripsi Data Terkuat, Plus Fitur Keren Terbaru

SAN JOSE - Menurut laporan, Zoom meluncurkan enkripsi ujung ke ujung ( end-to-end ) sesuai komitmen sebelumnya. Ini untuk memastikan keamanan "ruang" pertemuannya.

Selain itu, perusahaan juga mengumumkan akan meluncurkan sederet produk baru. Lalu juga berupaya agar pengguna tidak perlu lagi khawatir dengan masalah keamanan.

Aplikasi Mana yang Terbaik untuk Konferensi Video?
Pada Rabu kemarin, Zoom , yang berkantor pusat di San Jose, California, menyatakan, enkripsi ujung ke ujung saat ini merupakan standar keamanan data terkuat.

Mulai pekan depan, teknologi enkripsi ini akan tersedia untuk semua pengguna gratis dan berbayar. Selain itu, pengguna dapat memilih apakah akan mengaktifkannya sesuai dengan kebutuhan mereka.

Zoom juga telah meluncurkan platform acara yang disebut OnZoom, di mana pengguna dapat mengadakan aktivitas gratis, berbayar, atau penggalangan dana. Platform ini juga mengintegrasikan sistem pembayaran. Versi beta publiknya telah dibuka untuk beberapa pengguna Rabu ini.

Zoom Berkembang Pesat Sejak Pandemik COVID-19
Sejak wabah COVID-19, penyedia layanan konferensi video Zoom telah menjadi salah satu perusahaan dengan pertumbuhan tercepat selama epidemi. Epidemi telah memaksa sejumlah besar orang untuk bekerja atau belajar di rumah di seluruh dunia, jadi Zoom telah menambahkan banyak pengguna selama epidemi. (Baca juga: Pelajar Terlibat Aksi, Disdik DKI: Yang Penting Tetap Ikuti Sekolah Daring )

Lebih dari 300 juta pengguna menggunakan Zoom setiap hari untuk tetap berhubungan dengan kolega, komunitas, dan orang yang dicintai. Perusahaan sebelumnya menyatakan bahwa pendapatannya melonjak 355% pada kuartal terakhir menjadi USD663,5 juta, yang merupakan kuartal kedua untuk mencapai pertumbuhan penjualan tiga digit.

Pertumbuhan penjualan super juga mendorong harga saham perusahaan. Sejak awal tahun ini, harga saham Zoom telah meningkat lebih dari 7 kali lipat dan nilai pasarnya telah melebihi USD147 miliar.

Pesaing Zoom termasuk perusahaan seperti Microsoft dan Cisco. Sebelumnya, perusahaan juga merilis beberapa alat baru untuk membantu pengembang perangkat lunak mengintegrasikan Zoom ke dalam produk mereka dengan lebih baik.

Perusahaan juga mengatakan bahwa lebih dari 25 mitra penerbitan telah bergabung dalam pekerjaan tersebut. Zoom juga memperbarui kit pengembangan perangkat lunaknya untuk memungkinkan perusahaan lain mengintegrasikan Zoom ke dalam aplikasi mereka dengan lebih baik. (Baca juga: Unboxing Poco X3 NFC, Benarkah Ponsel Baru Xiaomi Ini Menarik? )