XL Axiata Tebar Ribuan Paket Internet Gratis untuk Pelajar Sumsel dan Jambi

Selasa, 13 Oktober 2020 - 22:16 WIB
loading...
XL Axiata Tebar Ribuan Paket Internet Gratis untuk Pelajar Sumsel dan Jambi
Gubernur Sumsel, Herman Deru dan Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi saat penyerahan kartu paket internet gratis sebanyak untuk pelajar setingkat SMP dan SMA setempat. Foto/Ist
A A A
PALEMBANG - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan paket internet gratis untuk ribuan pelajar di berbagai daerah guna mendukung program pembelajaran jarak jauh (PJJ) . (Baca juga: XL Axiata: Live.On Membuat Pelanggan 'Merdeka' Gunakan Kuota Data )

Kali ini paket bantuan internet disebar untuk pelajar setingkat SMP dan SMA di Sumatera Selatan sebanyak 300.000 paket. Bantuan juga disampaikan bagi pelajar madrasah di Jambi sebanyak 50.000 paket. Kegiatan ini hasil kerja sama XL Axiata dengan Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) Peduli Pendidikan.

Di Sumatera Selatan, secara simbolis penyerahan dilakukan di Gedung Graha Bina Praja Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Senin (12/10/2020). Turut hadir dalam acara ini Gubernur Sumatera Selatan, Herman Derul; Kepala Dinas Kominfo Sumsel, Ahmad Rizwan; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Riza Pahlevi; dan Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi.

"Sesuai dengan komitment awal, kami akan terus mendukung pemerintah dalam melaksanaan pembelajaran jarak jauh, dengan menyalurkan sarana akses internet dan kuota data gratis kepada para pelajar baik yang bersekolah di sekolah umum maupun madrasah," kata Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, dalam keterangan tertulisnya.

Pihaknya berharap bantuan ini bisa disalurkan secara merata di seluruh Sumatera dan kepulauan sekitarnya. Selain menyalurkan paket internet ini, XL Axiata juga memastikan kualitas layanan data dan internet tetap maksimal demi kelancaran PJJ.

Setiap paket internet yang diberikan kepada pelajar berisi kartu SIM XL Axiata dengan kuota data sebesar 85 GB dengan masa berlaku selama dua bulan. Adapun mekanisme penyaluran paket kuota data gratis ini hingga ke tangan siswa dan para guru akan dilakukan berdasarkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kementrian Agama Provinsi setempat dan sekolah/madrasah penerima.

"Penyaluran donasi ini akan dilakukan dengan memprioritaskan pelajar kurang mampu yang membutuhkan akses internet untuk kegiatan belajar online," klaimnya.

Sementara itu, penyerahan dan penyaluran paket internet gratis untuk pelajar madrasah Jambi dilaksanakan secara simbolis oleh Territory Sales Manager area XL Axiata Jambi, Haris Alfa Riski; Kepada Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jambi, Muhama di Jambi.

Bantuan paket internet gratis ini selanjutnya akan disalurkan ke setiap kota/kabupaten di Jambi. Di seluruh Jambi terdapat sekitar total 1.161 madrasah tsanawiyah dan aliyah, dengan total siswa tidak kurang dari 134.727 siswa.

Diharapkan Segera Dimanfaatkan
Desy Sari Dewi berharap bantuan paket internet gratis dari XL Axiata ini bisa segera disalurkan hingga ke tangan para pelajar. Dengan demikian, bantuan paket internet bisa segera bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Dia juga menginstruksikan kepada tim XL Axiata untuk memantau efektivitas pemanfaatan bantuan tersebut. Selain itu, tim XL Axiata juga akan membantu jika ada kendala teknis yang dihadapi para siswa atau pihak sekolah.

“Saya juga mengimbau kepada pelajar atau orang tuanya untuk segera mengaktifkan paket bantuan tersebut. Tidak perlu ragu, kami menjamin kartu SIM dan kuota di dalamnya benar-benar gratis," imbaunya.

Apalagi, sambung dia, jika siswa belum mendaftarkan nomornya di Dapodik. Padahal bantuan kota data dari pemerintah akan diberikan melalui nomor didaftarkan di Dapodik. "Kami mohon bantuan kepada bapak/ibu guru di sekolah untuk berkenan mengingatkan para siswa mengenai hal ini,” ujar Desy. (Baca juga: Kemenag: Ribuan Madrasah di Indonesia Belum Miliki Sanitasi Ideal bagi Siswa )

Dengan paket internet gratis dari XL Axiata, para pelajar bisa secara gratis menggunakan aplikasi-aplikasi yang juga biasa dipakai guru mengirimkan materi atau bahan pelajaran, serta mengirimkan tugas. Misalnya, WhatsApp, Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom. Selain itu juga juga bisa untuk akses Udemy, Ruang Guru, Zenius, Sekolahmu, serta akses ke Rumah Belajar Kemendikbud di website
https://belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di https://spada.kemdikbud.go.id atau https://lmsspada.kemdikbud.go.id/.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7103 seconds (0.1#10.140)