Pertahankan Bisnis di Situasi Sulit, Indosat Ooredoo Kenalkan CloudVoice
loading...
Indosat Ooredoo Business menawarkan CloudVoice kepada korporasi untuk menjawab tantangan di tengah pandemik COVID-19. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Merebaknya Corona Virus Disease (COVID-19) telah mengubah cara masyarakat menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Begitu juga dengan pengelolaan perusahaan untuk menjalankan bisnis.
Banyak perusahaan yang mengalami penurunan kinerja signifikan karena saat ini bukan lagi berfokus untuk mengembangkan bisnis. Manajemen hanya berjuang agar tetap bertahan hidup dengan mengurangi pos-pos pengeluaran di tengah kondisi menantang sekarang.
Untuk itu, kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, pihaknya melalui Indosat Ooredoo Business, menawarkan CloudVoice sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Karena CloudVoice memungkinkan pelanggan korporat merasakan pengalaman terbaik menggunakan layanan suara.
CloudVoice mempunyai 2 solusi utama, yaitu CloudPBX dan Cloud CallCenter. Solusi ini akan menjaga operasional perusahaan di tengah anjuran work from home dan mendukung mereka untuk tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan.
Indosat Ooredoo bersama masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam menghadapi situasi menantang karena COVID-19 saat ini. "Kami berkomitmen penuh menghadirkan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan, serta mendukung keberlangsungan pelanggan korporasi yang sedang mengalami penurunan bisnis. Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan korporat untuk mempertahankan atau mentransformasi bisnis yang menyesuaikan kondisi saat ini," tutur Bayu di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
CloudPBX memungkinkan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran telekomunikasi yang besar tanpa perlu membeli PABX sendiri. Juga tak perlu mengeluarkan dana lisensi, perangkat, maupun menyediakan tempat khusus bagi karyawan agar dapat mengoperasikan PABX.
Sementara Cloud CallCenter memungkinkan karyawan di fungsi layanan pelanggan tetap produktif dan mendukung operasional perusahaan, meskipun bekerja dari rumah. "CloudVoice memungkinkan perusahaan dapat menggunakan nomor telpon kantor di mana saja dan tetap menjaga kelancaran koordinasi karyawan sebaik ketika bekerja di kantor," pungkasnya.
Banyak perusahaan yang mengalami penurunan kinerja signifikan karena saat ini bukan lagi berfokus untuk mengembangkan bisnis. Manajemen hanya berjuang agar tetap bertahan hidup dengan mengurangi pos-pos pengeluaran di tengah kondisi menantang sekarang.
Untuk itu, kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, pihaknya melalui Indosat Ooredoo Business, menawarkan CloudVoice sebagai jawaban atas tantangan tersebut. Karena CloudVoice memungkinkan pelanggan korporat merasakan pengalaman terbaik menggunakan layanan suara.
CloudVoice mempunyai 2 solusi utama, yaitu CloudPBX dan Cloud CallCenter. Solusi ini akan menjaga operasional perusahaan di tengah anjuran work from home dan mendukung mereka untuk tetap berfokus pada bisnis inti perusahaan.
Indosat Ooredoo bersama masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia dalam menghadapi situasi menantang karena COVID-19 saat ini. "Kami berkomitmen penuh menghadirkan solusi yang tepat sasaran dan mampu memberikan kemudahan, serta mendukung keberlangsungan pelanggan korporasi yang sedang mengalami penurunan bisnis. Kami berharap solusi ini akan membantu pelanggan korporat untuk mempertahankan atau mentransformasi bisnis yang menyesuaikan kondisi saat ini," tutur Bayu di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
CloudPBX memungkinkan perusahaan melakukan penghematan pengeluaran telekomunikasi yang besar tanpa perlu membeli PABX sendiri. Juga tak perlu mengeluarkan dana lisensi, perangkat, maupun menyediakan tempat khusus bagi karyawan agar dapat mengoperasikan PABX.
Sementara Cloud CallCenter memungkinkan karyawan di fungsi layanan pelanggan tetap produktif dan mendukung operasional perusahaan, meskipun bekerja dari rumah. "CloudVoice memungkinkan perusahaan dapat menggunakan nomor telpon kantor di mana saja dan tetap menjaga kelancaran koordinasi karyawan sebaik ketika bekerja di kantor," pungkasnya.
(iqb)
Explore More