Google Rilis Beberapa Fitur Keamanan untuk Chrome di iOS dan Android
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Google meningkatkan keamanan dan kedunaan untuk peramban Chrome seluler di iOS dan Android. Lewat fitur baru ini, Chrome akan memberikan notifikasi apabila password pengguna diserang hacker. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
Fitur ini akan memperingatkan pengguna apabila password miliknya yang disimpan di Chrome ternyata dibobol pihak lain, demikian dikutip dari GSM Arena, Kami (8/10/2020)
Sekedar informsi, Chrome memang memiliki fitur penggingat password yang bisa dipakai untuk masuk ke sebuah layanan. Jadi, pengguna dapat lebih mudah ketika ingin masuk kembali ke sebuah layanan. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Dalam pembaruan ini Chrome akan langsung mengarahkan pengguna yang password-nya terindikasi dibobol untuk segera melakukan penggantian.
Untuk memeriksa apakah ada sandi pengguna yang telah disusupi, Chrome mengirimkan salinannya ke Google menggunakan bentuk enkripsi khusus, yang tidak memungkinkan Google untuk mengetahui nama atau sandi pengguna.
Selain itu, fitur lain yang hadir di Chrome versi mobile adalah Safety Check. Dengan fitur ini, pengguna dapat memeriksa secara manual apakah password yang dipakainya telah dibobol pihak lain atau belum, hingga memastikan peramban yang dipakainya merupakan versi paling terbaru.
Di iOS, pengguna juga dapat menggunakan Chrome untuk mengisi otomatis detail login yang disimpan ke aplikasi atau browser lain.
Dan untuk meningkatkan keamanan di iOS, pengguna akan mendapatkan prompt otentikasi biometrik sebelum Chrome mengisi kata sandi apa pun.
Fitur ini akan memperingatkan pengguna apabila password miliknya yang disimpan di Chrome ternyata dibobol pihak lain, demikian dikutip dari GSM Arena, Kami (8/10/2020)
Sekedar informsi, Chrome memang memiliki fitur penggingat password yang bisa dipakai untuk masuk ke sebuah layanan. Jadi, pengguna dapat lebih mudah ketika ingin masuk kembali ke sebuah layanan. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Dalam pembaruan ini Chrome akan langsung mengarahkan pengguna yang password-nya terindikasi dibobol untuk segera melakukan penggantian.
Untuk memeriksa apakah ada sandi pengguna yang telah disusupi, Chrome mengirimkan salinannya ke Google menggunakan bentuk enkripsi khusus, yang tidak memungkinkan Google untuk mengetahui nama atau sandi pengguna.
Selain itu, fitur lain yang hadir di Chrome versi mobile adalah Safety Check. Dengan fitur ini, pengguna dapat memeriksa secara manual apakah password yang dipakainya telah dibobol pihak lain atau belum, hingga memastikan peramban yang dipakainya merupakan versi paling terbaru.
Di iOS, pengguna juga dapat menggunakan Chrome untuk mengisi otomatis detail login yang disimpan ke aplikasi atau browser lain.
Dan untuk meningkatkan keamanan di iOS, pengguna akan mendapatkan prompt otentikasi biometrik sebelum Chrome mengisi kata sandi apa pun.
(wbs)