Samsung Bangun Exynos 1000 Tiga Kali Lebih Cepat dari Snapdragon 865
loading...
A
A
A
SEOUL - Samsung membangun produk bukan hanya smartphone, tapi juga membuat berbagai komponen. Salah satunya adalah chipset ponsel.
Namun system on a chip (SoC) Exynos-nya pada kenyataannya tidak sepopuler Qualcomm dan MediaTek atau bahkan Kirin buatan Huawei. Bahkan kini Samsung merasa terpojok dengan kritik yang diluncurkan konsumen sehubungan tak bagusnya kinerja Exynos 990 pada Galaxy S20 Ultra.
Tak mau jadi bahan olok-olokan lagi, baru-baru ini prosesor terbaru Samsung Exynos 1000 telah bocor di internet. Tidak seperti prosesor Samsung lainnya, prosesor ini menggunakan teknologi GPU RDNA. Teknologi GPU RDNA diresmikan oleh Samsung pada Juni tahun lalu dan akan menggantikan GPU Mali yang selama ini dipakai.
Laman Giz China melaporkan, karena penggunaan GPU RDNA, skor Exynos 1000 menjadi sangat baik. Di Manhattan 3.1, chipset mendapat skor 181FPX. Ini hampir 50% lebih tinggi dari GPU Adreno 650 dari Snapdragon 865. Kita juga harus mempertimbangkan bahwa ini hanya item tes terkecil.
Dalam uji Aztec (Normal) dengan persyaratan kinerja lebih tinggi, Exynos 1000 diganjar 138 FPS. Hampir 2,5 kali dari Snapdragon 865. Dalam pengujian Aztec (Tinggi), laju bingkai Exynos 1000 mencapai 58 FPS, yang hampir 3 kali lipat dari Snapdragon 865.
Exynos 1000 diharapkan akan dirilis pada akhir tahun ini atau awal tahun depan dengan menggunakan proses 5nm. Karena itu, Galaxy Note 20 yang mau dirilis pada paruh kedua 2020 tidak akan dilengkapi dengannya. Mungkin, publik harus berharap SoC ini memulai debutnya dengan flagship seri Galaxy S generasi selanjutnya.
Namun system on a chip (SoC) Exynos-nya pada kenyataannya tidak sepopuler Qualcomm dan MediaTek atau bahkan Kirin buatan Huawei. Bahkan kini Samsung merasa terpojok dengan kritik yang diluncurkan konsumen sehubungan tak bagusnya kinerja Exynos 990 pada Galaxy S20 Ultra.
Tak mau jadi bahan olok-olokan lagi, baru-baru ini prosesor terbaru Samsung Exynos 1000 telah bocor di internet. Tidak seperti prosesor Samsung lainnya, prosesor ini menggunakan teknologi GPU RDNA. Teknologi GPU RDNA diresmikan oleh Samsung pada Juni tahun lalu dan akan menggantikan GPU Mali yang selama ini dipakai.
Laman Giz China melaporkan, karena penggunaan GPU RDNA, skor Exynos 1000 menjadi sangat baik. Di Manhattan 3.1, chipset mendapat skor 181FPX. Ini hampir 50% lebih tinggi dari GPU Adreno 650 dari Snapdragon 865. Kita juga harus mempertimbangkan bahwa ini hanya item tes terkecil.
Dalam uji Aztec (Normal) dengan persyaratan kinerja lebih tinggi, Exynos 1000 diganjar 138 FPS. Hampir 2,5 kali dari Snapdragon 865. Dalam pengujian Aztec (Tinggi), laju bingkai Exynos 1000 mencapai 58 FPS, yang hampir 3 kali lipat dari Snapdragon 865.
Exynos 1000 diharapkan akan dirilis pada akhir tahun ini atau awal tahun depan dengan menggunakan proses 5nm. Karena itu, Galaxy Note 20 yang mau dirilis pada paruh kedua 2020 tidak akan dilengkapi dengannya. Mungkin, publik harus berharap SoC ini memulai debutnya dengan flagship seri Galaxy S generasi selanjutnya.
(iqb)