Pacu Pertumbuhan Transformasi Digital di ASEAN, VMware Jamin Keamanan Data

JAKARTA - Di perhelatan VMworld 2020, VMware meluncurkan sejumlah solusi dan layanan guna mendukung pelanggan agar mereka mampu bertahan dan melalui masa-masa penuh turbulensi yang terjadi saat ini dengan baik. Namun mereka memastikan keamanan data pelanggan menjadi prioritas di saat masa penuh tantangan seperti sekarang. (Baca juga: Peringati Hari Santri 2020, Ini Pesan Kemenag kepada Para Santri )

Platform VMware untuk cloud, modernisasi aplikasi, jaringan, keamanan, hingga digital workspace turut membentuk fondasi digital yang konsisten nan fleksibel dalam membangun, menjalankan, mengelola, mengoneksikan, dan melindungi aplikasi, di manapun aplikasi tersebut terletak.

"Aplikasi merupakan jantung dari transformasi digital. Aplikasi mendukung bisnis dalam menghadirkan pengalaman digital yang digdaya dan kian personal bagi tiap-tiap pelanggan maupun karyawan perusahaan," kata Sanjay K Deshmukh, Vice President and Managing Director VMware Southeast Asia and Korea.

Kebutuhan aplikasi yang begitu beragam dan kompleks mendorong munculnya kebutuhan baru untuk diterapkannya strategi multicloud di lingkungan perusahaan. VMware mendukung perusahaan-perusahaan dalam menapaki perjalanan multicloud di semua lini.

Fondasi digital yang dibangun di atas VMware mendukung organisasi dalam cepat merespons setiap peluang, maupun ancaman baru yang datang. Sekaligus, dalam menghadirkan segala macam aplikasi di lintas perangkat dan di segala jenis cloud yang digunakan oleh organisasi-organisasi tersebut.

"Berkat fondasi digital yang dihadirkan oleh VMware, pelanggan dapat menikmati aplikasi, pengalaman, model-model bisnis mutakhir dalam menghadirkan nilai bagi bisnis mereka," tambah Sanjay K Deshmukh.

Pelanggan dapat menikmati manfaat dari solusi holistik yang dihadirkan oleh VMware, agar tim IT di perusahaan mereka dapat mendukung pengguna, proses, aplikasi hingga data sebagai pilar utama dalam memperkokoh bisnisnya.

Sementara itu, Sanjay Poonen Chief Operating Officer VMware, menjelaskan, VMware mendukung pelanggan dalam membangun fondasi digital di masa-masa penuh ketidakpastian seperti sekarang ini. Di VMworld kali ini diperkenalkan serangkaian penawaran mutakhir guna mendukung pelanggan. Tujuannya, agar mereka tetap dapat bertahan dan melalui masa-masa sulit di tengah turbulensi pasar seperti sekarang ini dengan baik.

"Strategi teknologi yang diterapkan oleh VMware saat ini begitu relevan dengan situasi saat ini. VMware menghadirkan software untuk membangun, menjalankan, mengelola, terhubung, dan melindungi apapun jenis aplikasi, cloud dan perangkat yang digunakan oleh organisasi maupun perusahaan," kata SAnjay Poonen.

VMware sendiri telah lama berkecimpung selama lebih dari dua dekade dalam menghadirkan infrastruktur digital bagi pelanggan. Saat ini, VMware tidak saja hanya berkutat di kancah infrastruktur.

Lebih dari itu, kehadirannya telah membentuk masa depan digital. Hal inilah yang saat ini menjadi prioritas nomor satu bagi VMware.

Di 2019 lalu, VMware berhasil menghadirkan kapabilitas-kapabilitas baru secara lebih luas di lingkup pengembangan dan modernisasi aplikasi guna melengkapi Pivotal, juga komitmen VMware dalam memperluas portofolio keamanan mereka melalui Carbon Black. Di 2020 ini, fokus VMware adalah pada inovasi dan eksekusi pada lima platform kunci yang menjadi waralaba VMware, juga di area-area kunci lainnya yang krusial perannya dalam mendukung kesuksesan bisnis pelanggan.

Gelaran VMworld virtual tahun ini mengambil tema “Possible Together”. Saat dunia tengah berjuang keras dan bertahan di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini, penting bagi semua pihak untuk dapat selalu cepat beradaptasi di segala situasi.

Di sisi lain, pandemik ini juga telah mendorong akselerasi dilaksanakannya transformasi digital oleh jutaan organisasi dan perusahaan di dunia. Mau tak mau, perusahaan harus bisa beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan baru.

"Belum lagi, mereka dituntut untuk dapat mengkapitalisasi setiap peluang yang ada di pasar. Masih banyak pekerjaan menanti, terutama dalam mendukung bisnis agar tetap stabil dan kokoh, terus maju menjadi bisnis yang siap masa depan, maupun bagaimana mereka mengatasi tantangan di tengah makin tingginya kebutuhan karyawan untuk dapat bekerja dari lokasi yang berbeda-beda," timpal Wiliam Buyung, Solution Engineering, Senior Manager VMware Indonesia.

Perusahaan juga menjaga benar-benar keamanan data dari kliennya. Terlebih kini SDM perusahaan lebih banyak yang bekerja di luar kompleks kantor, sehingga membutuhkan pengamanan tinggi dari serangan siber. "Kalau dulu hanya 5-20% pekerja yang bekerja di luar kantor, sekarang sudah 80% yang bekerja dari luar kantor. Ya, ini memang beresiko," kata Wiliam Buyung.

Namun hal ini sudah diantisipasi oleh VMare dengan mengamankan data mulai dari perangkat internal kantor, jaringan hingga device karyawan yang bekerja dari luar. "Kami amankan hingga perangkat yang digunakan karyawan ketika bekerja di luar kantor. Device mereka "diamankan" dan memastikan karyawan mengakses website-website yang tidak berpotensi berbahaya bagi data perusahaan," paparnya. (Baca juga: Suara seperti Jet Sinyal Tanda-Tanda Tsunami Akan Terjadi )