Google Hapus 17 Aplikasi yang Terinfeksi Malware Joker, Ini Daftarnya
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Google baru saja menghapus 17 aplikasi Android dari Play Store (Baca juga: Siapa Bilang Resesi Belum Datang, Nih Jeritan Pengusaha M
Adapun 17 aplikasi tersebut ditemukan oleh peneliti keamanan dari Zscaler terinfeksi malware Joker alias Bread. BACA JUGA - Teliti Aktivitas Seismic Gap, ITB Ungkap Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa
"Spyware ini dibuat untuk mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat korban," ucap Viral Gandhi, salah satu tim peneliti keamanan Zscaler, sebagaimana dikutip dari Zdnet, Selasa (29/9/2020).
"Tak hanya itu, Malware ini dengan diam-diam mendaftarkan korban untuk layanan protokol aplikasi nirkable (WAP premium," sambungnya.
Ke-17 aplikasi yang terinfeksi malware Joker itu diunggah ke Play Store pada bulan ini, dan sudah diunduh lebih dari 120 ribu kali sebelum terdeteksi.
Berikut adalah nama 17 aplikasi Android yang terinfeksi malware Joker tersebut.
All Good PDF Scanner
Mint Leaf Message-Your Private Message
Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons
Tangram App Lock
Direct Messenger
Private SMS
One Sentence Translator - Multifunctional Translator
Style Photo Collage
Meticulous Scanner
Desire Translate
Talent Photo Editor - Blur focus
Care Message
Part Message
Paper Doc Scanner
Blue Scanner
Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF
All Good PDF Scanner
Mengikuti prosedur internal, Google menghapus aplikasi dari Play Store, menggunakan layanan Play Protect untuk menonaktifkan aplikasi di perangkat yang terinfeksi.
Tapi, pengguna yang sudah terlanjur mengunduh masih perlu campur tangan secara manual dan menghapus aplikasi dari perangkat mereka.
Penghapusan yang dilakukan oleh Google juga menjadi tindakan ketiga dari tim keamanan Google terhadap sekumpulan aplikasi yang terinfeksi Joker selama beberapa bulan terakhir.
Google sebelumnya telah menghapus enam aplikasi semacam itu pada awal bulan setelah ditemukan dan dilaporkan oleh peneliti keamanan dari Pradeo.
Pada Juli lalu, Google menghapus kumpulan aplikasi lain yang terinfeksi Joker yang ditemukan oleh peneliti keamanan dari Anquanke. Batch ini telah aktif sejak Maret dan berhasil menginfeksi jutaan perangkat.
Lihat Juga: Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
Adapun 17 aplikasi tersebut ditemukan oleh peneliti keamanan dari Zscaler terinfeksi malware Joker alias Bread. BACA JUGA - Teliti Aktivitas Seismic Gap, ITB Ungkap Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa
"Spyware ini dibuat untuk mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat korban," ucap Viral Gandhi, salah satu tim peneliti keamanan Zscaler, sebagaimana dikutip dari Zdnet, Selasa (29/9/2020).
"Tak hanya itu, Malware ini dengan diam-diam mendaftarkan korban untuk layanan protokol aplikasi nirkable (WAP premium," sambungnya.
Ke-17 aplikasi yang terinfeksi malware Joker itu diunggah ke Play Store pada bulan ini, dan sudah diunduh lebih dari 120 ribu kali sebelum terdeteksi.
Berikut adalah nama 17 aplikasi Android yang terinfeksi malware Joker tersebut.
All Good PDF Scanner
Mint Leaf Message-Your Private Message
Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons
Tangram App Lock
Direct Messenger
Private SMS
One Sentence Translator - Multifunctional Translator
Style Photo Collage
Meticulous Scanner
Desire Translate
Talent Photo Editor - Blur focus
Care Message
Part Message
Paper Doc Scanner
Blue Scanner
Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF
All Good PDF Scanner
Mengikuti prosedur internal, Google menghapus aplikasi dari Play Store, menggunakan layanan Play Protect untuk menonaktifkan aplikasi di perangkat yang terinfeksi.
Tapi, pengguna yang sudah terlanjur mengunduh masih perlu campur tangan secara manual dan menghapus aplikasi dari perangkat mereka.
Penghapusan yang dilakukan oleh Google juga menjadi tindakan ketiga dari tim keamanan Google terhadap sekumpulan aplikasi yang terinfeksi Joker selama beberapa bulan terakhir.
Google sebelumnya telah menghapus enam aplikasi semacam itu pada awal bulan setelah ditemukan dan dilaporkan oleh peneliti keamanan dari Pradeo.
Pada Juli lalu, Google menghapus kumpulan aplikasi lain yang terinfeksi Joker yang ditemukan oleh peneliti keamanan dari Anquanke. Batch ini telah aktif sejak Maret dan berhasil menginfeksi jutaan perangkat.
Lihat Juga: Meta, Google, dan Amazon Pilih Nuklir untuk Mentenagai AI yang Rakus Energi, Apa Alasannya?
(wbs)