Sony Alpha 7S III Resmi Hadir di Indonesia dengan Sensitivitas Klasik Seri S
loading...
A
A
A
PT Sony Indonesia resmi menghadirkan Alpha 7S III di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan para penggemar videografi, Jumat di Jakarta Jumat (25/9/2020).
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia mengungkapkan, Penantian para penggemar kamera Alpha 7S II akan kehadiran penerusnya telah berakhir dengan peluncuran Alpha 7S III.
''Pengembangan kamera ini memang memakan waktu cukup lama karena kami melakukan berbagai riset untuk menyempurnakan kamera ini agar dapat menghadirkan produk terbaik yang relevan dengan kebutuhan para videografer, bahkan melebihi ekspektasinya. Kamera ini memiliki berbagai kemampuan videografi dan fitur terdepan di industri yang mampu memberikan alur kerja cepat dan lebih efisien. Dengan inovasi yang kami hadirkan pada kamera ini, kami berupaya untuk mendukung para pelaku industri kreatif untuk dapat mengambil peluang dan semakin bersemangat dalam menciptakan karya-karya terbaik.” tuturnya saat acara peluncuran yang diadakan secara virtual Jumat (25/9/2020)
Kamera terbaru Sony Alpha 7S III akan segera tersedia di Indonesia pada bulan November 2020 dengan harga Rp50.999.000 dan telah dapat mulai dipesan secara pre-order mulai tanggal 25 September – 11 Oktober 2020 di seluruh Sony Authorized Dealer.
Untuk pembelian kamera Sony Alpha 7S III pada masa pre-order, konsumen akan mendapatkan paket spesial senilai Rp4.400.000 dalam bentuk CF Express Type A 80GB, baterai NP-FZ100 secara gratis dan kesempatan menerima potongan harga sebesar Rp1.500.000 untuk G Master PWP (model pilihan: SEL24F14GM, SEL70200GM, SEL2470GM, SEL1635GM).
Fitur dan spesifikasi Alpha 7S III
● Mesin pemrosesan gambar BIONZ XR™ mutakhir dengan kekuatan pemrosesan delapan kali lebih banyak serta Sensor gambar terbaru back-illuminated full-frame Exmor R™ CMOS 12.1-megapiksel (kurang lebih, efektif), mengurangi efek rolling shutter secara signifikan.
â—Ź Sensitivitas yang sangat tinggi dengan rentang ISO yang dapat diperluas mulai dari 40 hingga 409600 , dan meningkatkan kualitas gambar sekitar 1 stop noise reduction2 pada rentang sensitivitas menengah dan tinggi
â—Ź Kemampuan perekaman video termasuk 4K 120p , kedalaman warna 10 bit 4:2:2, seluruh rekaman Intra, format XAVC HS dengan H.265 codec dan lebih
â—Ź 15+ stop dynamic range untuk film
● Output video HDMI 4K 60p 16-bit RAW untuk pertama kalinya dalam seri Alpha™
â—Ź Sistem Fast Hybrid AF dengan sensor titik 759 phase-detection AF yang mencakup 92% sensor gambar
â—Ź Real-time Eye AF yang telah ditingkatkan untuk perekaman film dan perekaman gambar still (still image recording)
â—Ź Mekanisme pembuangan panas terbaru dan perekaman dual slot relay yang memungkinkan lebih dari satu jam perekaman film 4K 60p 10-bit 4:2:2 hingga baterai habis
● Stabilisasi gambar dalam bodi optik 5-sumbu mendukung perekaman film menggunakan tangan dengan Mode Aktif tambahan untuk mendukung perekaman film menggunakan tangan yang sulit  
â—Ź Viewfinder elektronik OLED tipe 0.64 dan 9.44 juta dot (kurang lebih) terbaru yang paling terang dan terbesar12 di dunia
â—Ź Variable angle bukaan samping pada layar LCD meningkatkan fleksibilitas rekaman
â—Ź Sistem menu yang didesain ulang dengan interface layar sentuh dan pengoperasian sentuh
â—Ź Pengambilan gambar still (still image) secara terus menerus dengan kecepatan tinggi hingga 10 fps untuk lebih dari 1000 gambar RAW tanpa dikompres terus-menerus (berurutan) dengan pelacakan AF / AE penuh
â—Ź Slot kartu Dual CFexpress Tipe A yang memungkinkan pemrosesan data dengan kecepatan tinggi serta menjaga ukurannya agar tetap efisien
Lihat Juga: Sony Rilis Kamera Vlogging ZV-E10 II dan Lensa FE 85mm F1.4 GM II, Harga Mulai Rp16 Jutaan!
Kazuteru Makiyama, President Director PT Sony Indonesia mengungkapkan, Penantian para penggemar kamera Alpha 7S II akan kehadiran penerusnya telah berakhir dengan peluncuran Alpha 7S III.
''Pengembangan kamera ini memang memakan waktu cukup lama karena kami melakukan berbagai riset untuk menyempurnakan kamera ini agar dapat menghadirkan produk terbaik yang relevan dengan kebutuhan para videografer, bahkan melebihi ekspektasinya. Kamera ini memiliki berbagai kemampuan videografi dan fitur terdepan di industri yang mampu memberikan alur kerja cepat dan lebih efisien. Dengan inovasi yang kami hadirkan pada kamera ini, kami berupaya untuk mendukung para pelaku industri kreatif untuk dapat mengambil peluang dan semakin bersemangat dalam menciptakan karya-karya terbaik.” tuturnya saat acara peluncuran yang diadakan secara virtual Jumat (25/9/2020)
Kamera terbaru Sony Alpha 7S III akan segera tersedia di Indonesia pada bulan November 2020 dengan harga Rp50.999.000 dan telah dapat mulai dipesan secara pre-order mulai tanggal 25 September – 11 Oktober 2020 di seluruh Sony Authorized Dealer.
Untuk pembelian kamera Sony Alpha 7S III pada masa pre-order, konsumen akan mendapatkan paket spesial senilai Rp4.400.000 dalam bentuk CF Express Type A 80GB, baterai NP-FZ100 secara gratis dan kesempatan menerima potongan harga sebesar Rp1.500.000 untuk G Master PWP (model pilihan: SEL24F14GM, SEL70200GM, SEL2470GM, SEL1635GM).
Fitur dan spesifikasi Alpha 7S III
● Mesin pemrosesan gambar BIONZ XR™ mutakhir dengan kekuatan pemrosesan delapan kali lebih banyak serta Sensor gambar terbaru back-illuminated full-frame Exmor R™ CMOS 12.1-megapiksel (kurang lebih, efektif), mengurangi efek rolling shutter secara signifikan.
â—Ź Sensitivitas yang sangat tinggi dengan rentang ISO yang dapat diperluas mulai dari 40 hingga 409600 , dan meningkatkan kualitas gambar sekitar 1 stop noise reduction2 pada rentang sensitivitas menengah dan tinggi
â—Ź Kemampuan perekaman video termasuk 4K 120p , kedalaman warna 10 bit 4:2:2, seluruh rekaman Intra, format XAVC HS dengan H.265 codec dan lebih
â—Ź 15+ stop dynamic range untuk film
● Output video HDMI 4K 60p 16-bit RAW untuk pertama kalinya dalam seri Alpha™
â—Ź Sistem Fast Hybrid AF dengan sensor titik 759 phase-detection AF yang mencakup 92% sensor gambar
â—Ź Real-time Eye AF yang telah ditingkatkan untuk perekaman film dan perekaman gambar still (still image recording)
â—Ź Mekanisme pembuangan panas terbaru dan perekaman dual slot relay yang memungkinkan lebih dari satu jam perekaman film 4K 60p 10-bit 4:2:2 hingga baterai habis
● Stabilisasi gambar dalam bodi optik 5-sumbu mendukung perekaman film menggunakan tangan dengan Mode Aktif tambahan untuk mendukung perekaman film menggunakan tangan yang sulit  
â—Ź Viewfinder elektronik OLED tipe 0.64 dan 9.44 juta dot (kurang lebih) terbaru yang paling terang dan terbesar12 di dunia
â—Ź Variable angle bukaan samping pada layar LCD meningkatkan fleksibilitas rekaman
â—Ź Sistem menu yang didesain ulang dengan interface layar sentuh dan pengoperasian sentuh
â—Ź Pengambilan gambar still (still image) secara terus menerus dengan kecepatan tinggi hingga 10 fps untuk lebih dari 1000 gambar RAW tanpa dikompres terus-menerus (berurutan) dengan pelacakan AF / AE penuh
â—Ź Slot kartu Dual CFexpress Tipe A yang memungkinkan pemrosesan data dengan kecepatan tinggi serta menjaga ukurannya agar tetap efisien
Lihat Juga: Sony Rilis Kamera Vlogging ZV-E10 II dan Lensa FE 85mm F1.4 GM II, Harga Mulai Rp16 Jutaan!
(wbs)