Lenovo ThinkBook Plus Punya 2 Layar Dibanderol Rp23,9 Juta, Buat Apa?
loading...
A
A
A
Layar e-Ink ini sebenarnya punya plus dan minus. Walau, tetap disesuaikan dengan konteks dan tujuan Lenovo memfungsikan layar ini sebagai apa.
Layar e-Ink ThinkBook Plus berada di cover depan laptop. Ukurannya cukup besar. Yakni 10,8 inci. Resolusinya pun tajam, FHD (1920x1080). Walau hitam putih, tetap bisa menampilkan gambar atau informasi secara detil.
Tapi, bagaimana jika tergores? Lenovo menggunakan Corning Gorilla Glass NBT sehingga seharusnya lebih tahan terhadap goresan. Walau memang penggunanya tetap harus hati-hati.
Bisa ngapain aja layar e-Ink yang besar itu? Banyak. Pertama, bisa untuk menulis catatan atau membuat sketsa. Meski, harus memakai peranti tambahan Lenovo Precision Pen.
BACA JUGA :Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
Nah, menariknya, catatan yang kita tulis di layar e-Ink itu otomatis tersinkronisasi dengan Microsoft OneNote. Fungsi ini akan relevan bagi mereka yang memang sudah memaksimalkan aplikasi OneNote untuk bekerja.
Kedua, untuk menampilkan informasi, juga menerima notifikasi penting ketika laptop ditutup. Mulai informasi waktu, baterai, notifikasi e-mail, kalender, hingga perkiraan cuaca.
Ya, laptop akan tetap “menyala” dalam keadaan tertutup. Fitur ini namanya Modern Standby atau lebih akrab dengan sebutan “always on”. Pengguna tetap bisa melihat notifikasi seperti jadwal meeting di kalender, pesan instan, juga email.
Tapi, apakah dengan cara ini tidak boros baterai? Itulah keunggulan e-Ink, yang hemat daya. SMB 4P Manager Lenovo Indonesia Stefianus Jatiman mengatakan, layar monokrom cenderung hemat energi. ”Tidak akan berpengaruh banyak terhadap kinerja baterai,” ujar Stefianus. Jika diperlukan, fitur Modern Standby juga bisa dinonaktifkan. Sehingga hanya satu layar yang aktif.
Membaca dokumen PDF di layar depan laptop menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan di ThinkBook Plus.
Layar e-Ink ThinkBook Plus berada di cover depan laptop. Ukurannya cukup besar. Yakni 10,8 inci. Resolusinya pun tajam, FHD (1920x1080). Walau hitam putih, tetap bisa menampilkan gambar atau informasi secara detil.
Tapi, bagaimana jika tergores? Lenovo menggunakan Corning Gorilla Glass NBT sehingga seharusnya lebih tahan terhadap goresan. Walau memang penggunanya tetap harus hati-hati.
Bisa ngapain aja layar e-Ink yang besar itu? Banyak. Pertama, bisa untuk menulis catatan atau membuat sketsa. Meski, harus memakai peranti tambahan Lenovo Precision Pen.
BACA JUGA :Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
Nah, menariknya, catatan yang kita tulis di layar e-Ink itu otomatis tersinkronisasi dengan Microsoft OneNote. Fungsi ini akan relevan bagi mereka yang memang sudah memaksimalkan aplikasi OneNote untuk bekerja.
Kedua, untuk menampilkan informasi, juga menerima notifikasi penting ketika laptop ditutup. Mulai informasi waktu, baterai, notifikasi e-mail, kalender, hingga perkiraan cuaca.
Ya, laptop akan tetap “menyala” dalam keadaan tertutup. Fitur ini namanya Modern Standby atau lebih akrab dengan sebutan “always on”. Pengguna tetap bisa melihat notifikasi seperti jadwal meeting di kalender, pesan instan, juga email.
Tapi, apakah dengan cara ini tidak boros baterai? Itulah keunggulan e-Ink, yang hemat daya. SMB 4P Manager Lenovo Indonesia Stefianus Jatiman mengatakan, layar monokrom cenderung hemat energi. ”Tidak akan berpengaruh banyak terhadap kinerja baterai,” ujar Stefianus. Jika diperlukan, fitur Modern Standby juga bisa dinonaktifkan. Sehingga hanya satu layar yang aktif.
Membaca dokumen PDF di layar depan laptop menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan di ThinkBook Plus.