Lenovo ThinkBook Plus Punya 2 Layar Dibanderol Rp23,9 Juta, Buat Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Laptop dengan layar ganda sebenarnya bukan hal baru. Asus punya Zenbook Pro Duo yang layar 4K-nya terletak di atas keyboard. Banderolnya Rp40 juta-Rp50 juta. Lenovo ThinkBook Plus dibanderol 50 persen lebih terjangkau dengan pendekatan sedikit berbeda. BACA JUGA :Tahan Drop Test 2 Meter, Portable SSD WD Digital Masih Digaransi 5 Tahun
Bedanya terletak dari jenis layarnya. Layar sentuh ScreenPad Plusdi Zenbook Pro Duo beresolusi tinggi yang di optimalkan untuk kegiatan kreatif seperti mengedit video.
Nah, Lenovo ThinkBook Plus memilih pendekatan penggunaan layar sekunder e-ink monokrom (hitam-putih) untuk fungsi yang lebih umum. Misalnya multitasking (mengerjakan banyak tugas serentak) dan mencatat.
ThinkBook Plus difungsikan agar penggunanya lebih mudah melakukan multitasking.
Secara dimensi dan berat pun Lenovo ThinkBook Plus jauh lebih tipis, lebih ringan, dan lebih kompak dibanding Zenbook Pro Duo yang berat dan tebal.
Artinya, fungsi ThinkBook Plus selayaknya laptop kompak berperforma tinggi yang mudah dibawa-bawa untuk mengerjakan berbagai tugas harian dari kantor.
BACA JUGA :Mampu Deteksi SpO2, Bisakah Smartwatch Kenali Awal Gejala Covid-19?
ThinkBook Plus memakai layar utama 13,3 inci FHD IPS (1920x1080) dengan tingkat kecerahan 300 nits. Ya, bukan 4K. Karena memang pebisnis tidak perlu layar 4K yang boros baterai itu.
Selebihnya, Lenovo ThinkBook Plus dibekali prosesor Intel Core i5-10210U Generasi ke 10 terbaru. Ada dua opsi RAM dan ROM, yakni RAM 8GB dan ROM 256GB serta RAM 16GB dan ROM 512GB.
Layar Hitam Putih untuk Apa?
Walau hitam putih, layar e-ink ThinkBook Plus tetap memiliki resolusi Full HD yang tajam.
Layar e-Ink ini sebenarnya punya plus dan minus. Walau, tetap disesuaikan dengan konteks dan tujuan Lenovo memfungsikan layar ini sebagai apa.
Layar e-Ink ThinkBook Plus berada di cover depan laptop. Ukurannya cukup besar. Yakni 10,8 inci. Resolusinya pun tajam, FHD (1920x1080). Walau hitam putih, tetap bisa menampilkan gambar atau informasi secara detil.
Tapi, bagaimana jika tergores? Lenovo menggunakan Corning Gorilla Glass NBT sehingga seharusnya lebih tahan terhadap goresan. Walau memang penggunanya tetap harus hati-hati.
Bisa ngapain aja layar e-Ink yang besar itu? Banyak. Pertama, bisa untuk menulis catatan atau membuat sketsa. Meski, harus memakai peranti tambahan Lenovo Precision Pen.
BACA JUGA :Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
Nah, menariknya, catatan yang kita tulis di layar e-Ink itu otomatis tersinkronisasi dengan Microsoft OneNote. Fungsi ini akan relevan bagi mereka yang memang sudah memaksimalkan aplikasi OneNote untuk bekerja.
Kedua, untuk menampilkan informasi, juga menerima notifikasi penting ketika laptop ditutup. Mulai informasi waktu, baterai, notifikasi e-mail, kalender, hingga perkiraan cuaca.
Ya, laptop akan tetap “menyala” dalam keadaan tertutup. Fitur ini namanya Modern Standby atau lebih akrab dengan sebutan “always on”. Pengguna tetap bisa melihat notifikasi seperti jadwal meeting di kalender, pesan instan, juga email.
Tapi, apakah dengan cara ini tidak boros baterai? Itulah keunggulan e-Ink, yang hemat daya. SMB 4P Manager Lenovo Indonesia Stefianus Jatiman mengatakan, layar monokrom cenderung hemat energi. ”Tidak akan berpengaruh banyak terhadap kinerja baterai,” ujar Stefianus. Jika diperlukan, fitur Modern Standby juga bisa dinonaktifkan. Sehingga hanya satu layar yang aktif.
Membaca dokumen PDF di layar depan laptop menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan di ThinkBook Plus.
Ketiga, jika tidak digunakan, layar E-ink Lenovo ThinkBook Plus bisa menampilkan gambar statis. Fungsi yang paling masuk akal adalah untuk membaca dokumen PDF. Walau sebenarnya memang tidak terlalu praktis juga.
BACA JUGA :Layar Ponsel Muncul di Laptop, Ini Fitur Nyeleneh Galaxy Note20 Ultra
Ketiga, lebih kepada tampilan gaya. Karena tidak bisa dipakai menonton video atau bermain game, maka layar E-ink ThinkBook Plus mungkin akan berfungsi sebagai fashion dan pengundang perhatian. Jika dibuka di café atau ruang meeting dengan klien, jelas laptop ini akan mengundang pertanyaan dan rasa penasaran.
General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto sendiri berharap konsumen bisa mengambil benefit dari keberadaan layar e-Ink dan Lenovo Precision Pen. ”Karena sekarang pekerja semakin dituntut untuk melakukan multitasking agar lebih produktif,” katanya.
Ada fitur tambahan seperti Smart Power On untuk menyederhanakan autentikasi Windows Hello dengan sidik jari yang terintegrasi ke dalam tombol power. Ini bukan fitur baru, tapi tetap berguna. ThinkBook Plus memiliki baterai 4 cell, 45Wh yang mampu bertahan hingga 10 jam dalam pemakaian normal.
Kesimpulannya, ThinkBook Plus cocok bagi mereka yang menginkan laptop untuk bekerja dengan fitur lebih dan unik. Terutama yang terbiasa menulis di layar dan yang ingin tampil beda/menonjol dari yang lain.
Bedanya terletak dari jenis layarnya. Layar sentuh ScreenPad Plusdi Zenbook Pro Duo beresolusi tinggi yang di optimalkan untuk kegiatan kreatif seperti mengedit video.
Nah, Lenovo ThinkBook Plus memilih pendekatan penggunaan layar sekunder e-ink monokrom (hitam-putih) untuk fungsi yang lebih umum. Misalnya multitasking (mengerjakan banyak tugas serentak) dan mencatat.
ThinkBook Plus difungsikan agar penggunanya lebih mudah melakukan multitasking.
Secara dimensi dan berat pun Lenovo ThinkBook Plus jauh lebih tipis, lebih ringan, dan lebih kompak dibanding Zenbook Pro Duo yang berat dan tebal.
Artinya, fungsi ThinkBook Plus selayaknya laptop kompak berperforma tinggi yang mudah dibawa-bawa untuk mengerjakan berbagai tugas harian dari kantor.
BACA JUGA :Mampu Deteksi SpO2, Bisakah Smartwatch Kenali Awal Gejala Covid-19?
ThinkBook Plus memakai layar utama 13,3 inci FHD IPS (1920x1080) dengan tingkat kecerahan 300 nits. Ya, bukan 4K. Karena memang pebisnis tidak perlu layar 4K yang boros baterai itu.
Selebihnya, Lenovo ThinkBook Plus dibekali prosesor Intel Core i5-10210U Generasi ke 10 terbaru. Ada dua opsi RAM dan ROM, yakni RAM 8GB dan ROM 256GB serta RAM 16GB dan ROM 512GB.
Layar Hitam Putih untuk Apa?
Walau hitam putih, layar e-ink ThinkBook Plus tetap memiliki resolusi Full HD yang tajam.
Layar e-Ink ini sebenarnya punya plus dan minus. Walau, tetap disesuaikan dengan konteks dan tujuan Lenovo memfungsikan layar ini sebagai apa.
Layar e-Ink ThinkBook Plus berada di cover depan laptop. Ukurannya cukup besar. Yakni 10,8 inci. Resolusinya pun tajam, FHD (1920x1080). Walau hitam putih, tetap bisa menampilkan gambar atau informasi secara detil.
Tapi, bagaimana jika tergores? Lenovo menggunakan Corning Gorilla Glass NBT sehingga seharusnya lebih tahan terhadap goresan. Walau memang penggunanya tetap harus hati-hati.
Bisa ngapain aja layar e-Ink yang besar itu? Banyak. Pertama, bisa untuk menulis catatan atau membuat sketsa. Meski, harus memakai peranti tambahan Lenovo Precision Pen.
BACA JUGA :Galaxy Note20 Ultra Gunakan AI untuk Hemat Penggunaan Baterai
Nah, menariknya, catatan yang kita tulis di layar e-Ink itu otomatis tersinkronisasi dengan Microsoft OneNote. Fungsi ini akan relevan bagi mereka yang memang sudah memaksimalkan aplikasi OneNote untuk bekerja.
Kedua, untuk menampilkan informasi, juga menerima notifikasi penting ketika laptop ditutup. Mulai informasi waktu, baterai, notifikasi e-mail, kalender, hingga perkiraan cuaca.
Ya, laptop akan tetap “menyala” dalam keadaan tertutup. Fitur ini namanya Modern Standby atau lebih akrab dengan sebutan “always on”. Pengguna tetap bisa melihat notifikasi seperti jadwal meeting di kalender, pesan instan, juga email.
Tapi, apakah dengan cara ini tidak boros baterai? Itulah keunggulan e-Ink, yang hemat daya. SMB 4P Manager Lenovo Indonesia Stefianus Jatiman mengatakan, layar monokrom cenderung hemat energi. ”Tidak akan berpengaruh banyak terhadap kinerja baterai,” ujar Stefianus. Jika diperlukan, fitur Modern Standby juga bisa dinonaktifkan. Sehingga hanya satu layar yang aktif.
Membaca dokumen PDF di layar depan laptop menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan di ThinkBook Plus.
Ketiga, jika tidak digunakan, layar E-ink Lenovo ThinkBook Plus bisa menampilkan gambar statis. Fungsi yang paling masuk akal adalah untuk membaca dokumen PDF. Walau sebenarnya memang tidak terlalu praktis juga.
BACA JUGA :Layar Ponsel Muncul di Laptop, Ini Fitur Nyeleneh Galaxy Note20 Ultra
Ketiga, lebih kepada tampilan gaya. Karena tidak bisa dipakai menonton video atau bermain game, maka layar E-ink ThinkBook Plus mungkin akan berfungsi sebagai fashion dan pengundang perhatian. Jika dibuka di café atau ruang meeting dengan klien, jelas laptop ini akan mengundang pertanyaan dan rasa penasaran.
General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto sendiri berharap konsumen bisa mengambil benefit dari keberadaan layar e-Ink dan Lenovo Precision Pen. ”Karena sekarang pekerja semakin dituntut untuk melakukan multitasking agar lebih produktif,” katanya.
Ada fitur tambahan seperti Smart Power On untuk menyederhanakan autentikasi Windows Hello dengan sidik jari yang terintegrasi ke dalam tombol power. Ini bukan fitur baru, tapi tetap berguna. ThinkBook Plus memiliki baterai 4 cell, 45Wh yang mampu bertahan hingga 10 jam dalam pemakaian normal.
Kesimpulannya, ThinkBook Plus cocok bagi mereka yang menginkan laptop untuk bekerja dengan fitur lebih dan unik. Terutama yang terbiasa menulis di layar dan yang ingin tampil beda/menonjol dari yang lain.
Spesifikasi Lenovo Thinkbook Plus | |
Prosesor | Intel Core i5-10210U Gen 10 |
Layar Utama | 13.3 inci FHD (1920x1080) WVA 300 nits Anti-glare Dolby Vision |
Layar Sekunder | 10.8 inci E Ink FHD (1920x1080) Anti-glare |
RAM | 8 GB dan 16 GB DDR4 |
Memori Internal | 256 GB dan 512GB SSD |
OS | Win10 Home |
Kamera | 720p HD Camera |
Keamanan | Sidik Jari |
Koneksi | USB C, HDMI, headphone, dan 2 USB 3.1 |
Berat | 1.4 kg |
Baterai | 4 cell, 45Wh, 10 jam |
Harga | Mulai Rp23,9 juta |
(dan)