Jakarta Jadi Otak Digital Raksasa! Kontribusi Google Cloud Capai Rp1.400 T dan Ciptakan 240 Ribu Lapangan Kerja

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:20 WIB
loading...
Jakarta Jadi Otak Digital...
Kontribusi pusat data dan ekonomi penyimpanan awan atau cloud terhadap ekonomi Indonesia ternyata sangat masif. Foto: Google Cloud
A A A
JAKARTA - Google Cloud, sang raksasa teknologi awan, baru saja mengumumkan langkah untuk memperluasan kapasitas Jakarta Cloud Region secara besar-besaran. Langkah ini diproyeksikan akan memompa perekonomian Indonesia sebesar Rp1.400 triliun dalam lima tahun ke depan.

Jelang perhelatan akbar Google Cloud Summit Jakarta 2025, Google Cloud mengaku berkomitmen untuk pasar Indonesia. Mereka mengklaim, sejak 2020, Google Cloud telah menjadi hyperscaler global pertama yang berani "berlabuh" dan membangun cloud region di Indonesia.

Dalam lima tahun terakhir, "otak digital" Google Cloud di Jakarta diklaim telah berkontribusi Rp900 triliun bagi perekonomian Indonesia dan menciptakan rata-rata hampir 92.000 lapangan kerja per tahun.

Lima tahun ke depan, dengan kapasitas yang diperluas, kontribusi nilai ekonomi diprediksi melonjak menjadi Rp1.400 triliun dan mendukung rata-rata hampir 240.000 lapangan kerja per tahun.

Tapi sayang, Google Cloud tidak mengumumkan berapa jumlah investasi mereka di Indonesia. Ini berbeda dengan Amazon Web Services (AWS) yang terang-terangan mengatakan telah berinvestasi besar di Indonesia, termasuk investasi senilai USD5 miliar untuk mendukung pengembangan infrastruktur cloud di Indonesia dari tahun 2021 hingga 2036.

Investasi ini mencakup pengembangan talenta digital melalui program pelatihan cloud computing dan sertifikasi.

"Jakarta Cloud Region dari Google Cloud mendukung banyak layanan penting bagi organisasi di Indonesia, mulai riset dan pengembangan vaksin Bio Farma, pengalaman belajar dan mengajar oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), hingga perbankan digital, e-commerce, layanan pengiriman makanan, kerja jarak jauh, dan lainnya," ujar Fanly Tanto, Country Director, Google Cloud, Indonesia.

Lantas, apa sebenarnya "otak dan tulang punggung digital" ini? Jakarta Cloud Region adalah jaringan raksasa pusat data berkapasitas besar yang saling terhubung. Pusat data ini menjadi tempat untuk menampung server, chip silikon, perangkat penyimpanan, dan peralatan jaringan, yang berfungsi sebagai infrastruktur fisik yang memberikan layanan berperforma tinggi dari Google Cloud. Infrastruktur ini bertindak sebagai “otak dan tulang punggung digital” untuk memastikan sistem dan aplikasi organisasi tersedia, aman, dan dapat diakses.

Hal tersebut diklaim dapat menghemat pengeluaran teknologi tahunan perusahaan di Indonesia rata-rata lebih dari 20%.

Jakarta Cloud Region terhubung ke jaringan pribadi Google berskala global yang memberikan konektivitas super cepat dan latensi nol. Jaringan ini membentang lebih dari dua juta mil kabel fiber di lebih dari 200 negara dan wilayah, termasuk Indonesia, menciptakan fondasi global yang tangguh untuk masa depan yang didukung AI. Bisnis lokal pun dapat memanfaatkan Cloud Wide Area Network (Cloud WAN) untuk berekspansi ke pasar global dengan lancar, aman, dan hemat biaya.

Yang tak kalah penting, Jakarta Cloud Region dengan dukungan tiga zona ketersediaan (availability zone) memungkinkan organisasi menyimpan dan memproses data mereka di dalam negeri, memenuhi regulasi residensi data dan standar industri. Keandalan dan ketersediaan aplikasi pun meningkat drastis, dengan penurunan periode nonaktif aplikasi yang tidak terencana sebesar lebih dari 50% setelah bertransisi ke Google Cloud.

Jika kita melakukan proyeksi kasar berdasarkan pertumbuhan nilai ekonomi sebesar Rp 500 triliun dalam lima tahun (rata-rata Rp 100 triliun per tahun), dan mengasumsikan tren ini berlanjut, kontribusi ekonomi layanan cloud di Indonesia pada 2030 berpotensi mencapai angka yang fantastis, melampaui Rp2.400 triliun.

Baca Juga: Bisnis Cloud Kian Prospektif, Buka Peluang bagi Pekerja Gen Z

Pertumbuhan ini akan didorong oleh beberapa faktor. Mulai adopsi AI yang semakin masif, transformasi digital,danlainnya.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Logo Google Diperbarui...
Logo Google Diperbarui dengan Warna Gradasi Baru
Ubah Nama Teluk Meksiko...
Ubah Nama Teluk Meksiko Jadi Amerika, Google Digugat
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
Cara Mengecek Jalan...
Cara Mengecek Jalan Macet atau Tidak Melalui Google Maps, Mudah dan Praktis
Bitcoin Lampaui Google...
Bitcoin Lampaui Google dan Amazon, Masuk 5 Besar Aset Global
IHSG Ambrol 11,46% di...
IHSG Ambrol 11,46% di Pencarian Google Hari Ini, BEI Buka Suara
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
Rekomendasi
Timnas Indonesia U-17...
Timnas Indonesia U-17 Ramaikan EPA U-20 Musim Depan
Data Positif Meriahkan...
Data Positif Meriahkan Bursa Pekan Ini: IHSG Naik 4,01%, Kapitalisasi Pasar Rp12.318 Triliun
35 Pati TNI AL Dimutasi...
35 Pati TNI AL Dimutasi Panglima TNI pada April 2025, Berikut Daftar Lengkapnya
Berita Terkini
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Lebih Dulu Bumi atau...
Lebih Dulu Bumi atau Matahari? Ini Penjelasan Menurut Sains
Usai Memukau Dunia,...
Usai Memukau Dunia, HUAWEI WATCH FIT 4 Series Ramping nan Powerful dengan Fitur Sport Ultra dan ECG Siap Hadir di Indonesia
Terlalu Banyak Pekerjaan...
Terlalu Banyak Pekerjaan Secara Harfiah Bisa Mengubah Otak Anda
Kenapa Tahun 2025 Sangat...
Kenapa Tahun 2025 Sangat Panas? Ternyata Ini Penyebabnya
Infografis
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Dapat Ciptakan Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved