Caraka Hacking Challenge, Panggung Pembuktian Ketangguhan Equnix di Dunia Siber!
loading...
Foto: Doc. Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Equnix kembali membuat gebrakan dengan menggelar event Caraka Hacking Challenge, sebuah tantangan yang menguji ketahanan sistem autentikasi 2FA (Two-Factor Authentication) pada aplikasi Caraka.
Selama dua bulan berlangsung, belum ada satu peserta pun yang berhasil melakukan bypass terhadap sistem keamanan Caraka, ini membuktikan ketangguhan solusi autentikasi yang dikembangkan oleh Equnix.
Untuk Menguji Keamanan Caraka,Caraka Hacking Challenge pertama kali diumumkan dalam acara Equnix Appreciation Night pada 19 Desember 2024 lalu dengan tujuan untuk menguji keandalan dan keamanan sistem 2FA yang telah diterapkan.
Tantangan ini ditujukan secara terbuka bagi siapa pun yang ingin menguji kemampuan mereka dalam menembus sistem autentikasi Caraka. Equnix menawarkan hadiah sebesar Rp100 juta bagi pemenang yang berhasil melakukan bypass terhadap sistem ini.
Caraka adalah aplikasi autentikasi multifungsi yang dikembangkan oleh Equnix, mengintegrasikan teknologi Multi-Factor Authentication (MFA) dengan metode autentikasi yang inovatif seperti SyncOTP, Online OTP, dan Approval. Caraka juga didukung oleh Hardware Security Module (HSM) yang memastikan enkripsi menyeluruh dan perlindungan maksimal terhadap akses tidak sah.
Alhasil dari challenge ini membuktikan bahwa sistem caraka tetap kokoh, dimana dari 13 peserta terdaftar, beberapa telah mencoba berbagai metode untuk melakukan bypass terhadap sistem Caraka.
Akan tetapi, sejak tantangan dimulai pada 13 Januari 2025 hingga ditutup 15 Maret 2025 kemarin, tidak ada satu pun yang berhasil menembus sistem autentikasi Caraka sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Keberhasilan sistem Caraka yang tidak tertembus pada tantangan ini membuktikan bahwa teknologi yang digunakan telah dirancang dengan standar keamanan yang tinggi.
Salah satu fitur unggulannya, SyncOTP, menggunakan mekanisme challenge-response dua arah untuk memastikan bahwa tiap autentikasi dilakukan dengan proses yang aman, dan dalam kondisi offline atau tidak terhubung antara sumber daya yang diautentikasi dengan sistem autentikasinya.
Keunggulan lain dari Caraka adalah kemampuannya untuk merekam dan mengaudit setiap penggunaan OTP secara menyeluruh. Setiap kode yang dihasilkan tidak hanya sekadar valid untuk login, tetapi juga membawa informasi spesifik tentang tujuan penggunaannya.
Alhasil dengan adanya tantangan ini membuat Caraka sebagai solusi autentikasi yang tidak hanya kuat dalam keamanan, tetapi juga transparan dalam pencatatan setiap aktivitas penggunaannya.
“Sistem Caraka ini dirancang dengan tingkat keamanan terbaik, dengan implementasi yang benar kita dapat terhindar dari ancaman keamanan seperti ransomware, atau malware lainnya,”ujar Julyanto Sutandang, CEO Equnix Business Solutions dalam keterangannya, kemarin.
Selama dua bulan berlangsung, belum ada satu peserta pun yang berhasil melakukan bypass terhadap sistem keamanan Caraka, ini membuktikan ketangguhan solusi autentikasi yang dikembangkan oleh Equnix.
Untuk Menguji Keamanan Caraka,Caraka Hacking Challenge pertama kali diumumkan dalam acara Equnix Appreciation Night pada 19 Desember 2024 lalu dengan tujuan untuk menguji keandalan dan keamanan sistem 2FA yang telah diterapkan.
Tantangan ini ditujukan secara terbuka bagi siapa pun yang ingin menguji kemampuan mereka dalam menembus sistem autentikasi Caraka. Equnix menawarkan hadiah sebesar Rp100 juta bagi pemenang yang berhasil melakukan bypass terhadap sistem ini.
Caraka adalah aplikasi autentikasi multifungsi yang dikembangkan oleh Equnix, mengintegrasikan teknologi Multi-Factor Authentication (MFA) dengan metode autentikasi yang inovatif seperti SyncOTP, Online OTP, dan Approval. Caraka juga didukung oleh Hardware Security Module (HSM) yang memastikan enkripsi menyeluruh dan perlindungan maksimal terhadap akses tidak sah.
Alhasil dari challenge ini membuktikan bahwa sistem caraka tetap kokoh, dimana dari 13 peserta terdaftar, beberapa telah mencoba berbagai metode untuk melakukan bypass terhadap sistem Caraka.
Akan tetapi, sejak tantangan dimulai pada 13 Januari 2025 hingga ditutup 15 Maret 2025 kemarin, tidak ada satu pun yang berhasil menembus sistem autentikasi Caraka sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Keberhasilan sistem Caraka yang tidak tertembus pada tantangan ini membuktikan bahwa teknologi yang digunakan telah dirancang dengan standar keamanan yang tinggi.
Salah satu fitur unggulannya, SyncOTP, menggunakan mekanisme challenge-response dua arah untuk memastikan bahwa tiap autentikasi dilakukan dengan proses yang aman, dan dalam kondisi offline atau tidak terhubung antara sumber daya yang diautentikasi dengan sistem autentikasinya.
Keunggulan lain dari Caraka adalah kemampuannya untuk merekam dan mengaudit setiap penggunaan OTP secara menyeluruh. Setiap kode yang dihasilkan tidak hanya sekadar valid untuk login, tetapi juga membawa informasi spesifik tentang tujuan penggunaannya.
Alhasil dengan adanya tantangan ini membuat Caraka sebagai solusi autentikasi yang tidak hanya kuat dalam keamanan, tetapi juga transparan dalam pencatatan setiap aktivitas penggunaannya.
“Sistem Caraka ini dirancang dengan tingkat keamanan terbaik, dengan implementasi yang benar kita dapat terhindar dari ancaman keamanan seperti ransomware, atau malware lainnya,”ujar Julyanto Sutandang, CEO Equnix Business Solutions dalam keterangannya, kemarin.
(tar)
Lihat Juga :
