Paling Dicari, Profesi Blockchain Hasilkan Rp1,8 Miliar Per Tahun

Jum'at, 04 September 2020 - 00:12 WIB
loading...
Paling Dicari, Profesi...
Tezos adalah Blockchain yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan jaringannya sendiri. Foto/Its
A A A
JAKARTA - Teknologi Blockchain kian merambah luas dan digunakan di berbagai industri seperti logistik , peternakan, layanan kesehatan , industri hiburan, hingga industri gaming. (Baca juga: Ini Alasan TNI Tidak Diperlukan Menangani Terorisme )

Tidak hanya itu, kemampuan sumber daya manusia dalam perkembangan teknologi ini juga dihargai sangat tinggi. Hal ini terbukti dari rata-rata gaji pengembang teknologi Blockchain di Amerika Serikat yang mencapai Rp1,8 miliar per tahun.

Dalam perilisan berita terbaru dari LinkedIn, situs jejaring sosial yang menghubungkan para profesional di seluruh dunia, menyatakan, kemampuan paling diminati pada 2020 adalah kemampuan yang terkait dengan Blockchain, mengalahkan kategori lain seperti Artificial Intelligence dan juga Cloud Computing.

Perusahaan teknologi seperti IBM, Oracle, Amazon, Microsoft, dan lainnya menganggap teknologi Blockchain sebagai sebuah teknologi transformasional yang dapat mengubah dunia.

Baru-baru ini, Coinvestasi bersama Tezos sukses menyelenggarakan acara webinar BlOCKCHAIN DEVELOPER FAST TRACK dalam rangkaian Tezos Webinar dan Workshop Protokol Tezos. Kegiatan ini mengajak mahasiswa dan developer bersama-sama belajar dan mengembangkan kemampuan Blockchain untuk menjadi profesional berpenghasilan besar.

Rangkaian acara telah diselenggarakan menjadi dua sesi, pada 28 Agustus dan 31 Agustus 2020. Sesi pertama berupa Workshop Universitas yang dibuka khusus untuk mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia. Lalu sesi kedua berupa Developer Meetup yang dibuka bagi para developer. Pada sesi kedua ini, terdapat rangkaian hands-on atau praktik langsung pembuatan smart contract.

Perguruan tinggi yang turut mendukung acara Tezos Webinar ini berlangsung antara lain Telkom University, Universitas Negeri Semarang, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Multimedia Nusantara. Acara ini juga menggandeng komunitas developer di Indonesia, seperti Female Geek, Girls in Tech, Facebook Developers Bali, Python Regional Jogja.

Tezos adalah Blockchain yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan jaringannya sendiri. Stakeholder yang terlibat dalam jaringan memberikan suaranya dengan sebuah amandemen di dalam protokol untuk mencapai konsensus sosial pada proposal tertentu, dan menciptakan peningkatan sistem yang aman serta organik.

Sistem tata kelola protokol on-chain, mekanisme Proof-of-Stake (PoS), dan kemampuan memfasilitasi verifikasi formal, menjadikan Tezos sebagai solusi jangka panjang yang ideal untuk transaksi digital, termasuk smart contract dan Security Token Offering (STO). (Baca juga: Realme 7 dan 7 Pro Diumumkan dengan Pembaruan yang Membahagiakan )
(iqb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
Donald Trumph Siap Kenalkan...
Donald Trumph Siap Kenalkan Koin Kripto $TRUMP
Ethereum dan Bitcoin...
Ethereum dan Bitcoin Kembali Naik Daun, Aset Kripto Diprediksi Melonjak pada 2025
Tahun 2025 Diprediksi...
Tahun 2025 Diprediksi Kripto Akan Membuat Banyak Orang Kaya Mendadak
Donald Trump Tunjuk...
Donald Trump Tunjuk David Sacks Pimpin Kecerdasan Buata dan Kripto
Terbesar dalam Sejarah,...
Terbesar dalam Sejarah, Microsoft Berinvestasi Rp27 Triliun Lebih di Indonesia
Korsel Tuduh Korut Mencuri...
Korsel Tuduh Korut Mencuri Miliaran Uang Kripto Ethereum
5 Aplikasi Trading yang...
5 Aplikasi Trading yang Bisa Dipertimbangkan saat Bitcoin Meroket Lagi
Bitcoin Menggila! Tembus...
Bitcoin Menggila! Tembus Rp1,3 Miliar, Akankah Era Kejayaan Baru Dimulai?
Rekomendasi
Ahok Minta Mantan Dirut...
Ahok Minta Mantan Dirut Lainnya Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Pertamina
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
Berita Terkini
Terjadi di Zaman Nabi,...
Terjadi di Zaman Nabi, Fenomena Alam Ini Jadikan Organ Tubuh seperti Kaca
2 jam yang lalu
Pantai di Iran Tiba-tiba...
Pantai di Iran Tiba-tiba Berubah Warna Menjadi Merah Darah
6 jam yang lalu
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
8 jam yang lalu
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
10 jam yang lalu
Cara Mengatasi Bootloop...
Cara Mengatasi Bootloop di HP Oppo yang Langsung Tokcer
14 jam yang lalu
4 Cara Menghapus Aplikasi...
4 Cara Menghapus Aplikasi Bawaan Realme Anti Ribet
16 jam yang lalu
Infografis
Ruja Ignatova, Dijuluki...
Ruja Ignatova, Dijuluki Ratu Kriopto yang Paling Dicari FBI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved