Biografi Nikola Tesla, Ilmuwan yang Karyanya Banyak Diklaim Orang Lain

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:54 WIB
loading...
Biografi Nikola Tesla,...
Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Tesla hidup dalam kesendirian dan kesulitan keuangan. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Biografi Nikola Tesla ini menarik diketahui untuk memahami sejarah ilmu pengetahuan. Mengingat Tesla adalah salah satu ilmuwan dan penemu paling berpengaruh dalam sejarah.

Salah satu penemuan Nikola Tesla yang paling terkenal adalah sistem listrik bolak-balik (AC), yang merupakan sistem listrik dominan yang digunakan di seluruh dunia saat ini.

Ilmuwan ini juga menciptakan “koil Tesla” yang masih digunakan dalam teknologi radio. Namun dalam sejarahnya, rupanya ada beberapa temuan Tesla yang diklaim oleh orang lain.

Biografi Nikola Tesla
Biografi Nikola Tesla, Ilmuwan yang Karyanya Banyak Diklaim Orang Lain

Nikola Tesla lahir pada 10 Juli 1856, di Smiljan, Kekaisaran Austria yang sekarang jadi negara Kroasia. Ayahnya, Milutin Tesla adalah seorang pendeta Ortodoks Serbia dan ibunya Georgina Đuka Tesla merupakan seorang penemu rumahan.

Sejak kecil, Tesla menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Ibunya, yang pandai membuat alat-alat rumah tangga, menjadi sumber inspirasinya.

Tesla menempuh pendidikan dasar di Smiljan dan kemudian melanjutkan ke sekolah menengah di Karlovac, Kroasia.

Ia kemudian mendaftar di Technical University of Graz di Austria, di mana ia mempelajari teknik elektro. Di sinilah Tesla mulai tertarik pada listrik dan magnet. Namun, ia tidak menyelesaikan studinya karena masalah keuangan dan pindah ke Budapest, Hungaria.

Pada tahun 1881, Tesla mulai bekerja di Perusahaan Telepon Budapest, di mana ia mengembangkan ide-ide inovatif tentang medan magnet berputar, yang menjadi dasar untuk motor induksi.

Lalu di tahun 1882, ia pindah ke Paris dan bekerja untuk Continental Edison Company, di mana ia memperbaiki peralatan listrik dan mulai mengembangkan konsep motor induksi.

Pada tahun 1884, Tesla pindah ke Amerika Serikat dan bekerja dengan Thomas Edison di New York. Awalnya, hubungan mereka baik, tetapi perbedaan pendapat tentang arus listrik (AC vs. DC) menyebabkan perselisihan.

Tesla mendukung arus bolak-balik (AC), sementara Edison mempromosikan arus searah (DC). Akhirnya, Tesla meninggalkan perusahaan Edison dan memulai perjalanannya sendiri.

Penemuan dan Kontribusi Besar Nikola Tesla

- Sistem Arus Bolak-Balik (AC): Tesla mengembangkan sistem AC yang lebih efisien untuk transmisi listrik jarak jauh. Sistem ini menjadi dasar listrik modern dan mengalahkan sistem arus searah (DC) milik Edison.

- Motor Induksi: Tesla menciptakan motor induksi yang menggunakan medan magnet berputar, yang menjadi komponen penting dalam industri listrik.

- Tesla Coil: Tesla Coil adalah transformator resonansi yang menghasilkan tegangan tinggi dan frekuensi tinggi. Alat ini digunakan dalam teknologi radio, televisi, dan peralatan nirkabel.

- Transmisi Nirkabel: Tesla mempelopori konsep transmisi energi nirkabel dan komunikasi nirkabel. Ia membangun Menara Wardenclyffe di New York untuk menguji ide ini, meskipun proyeknya tidak pernah selesai karena masalah keuangan.

Penemuan Nikola Tesla yang Diklaim Orang Lain

Dalam sejarahnya, rupanya ada beberapa penemuan Nikola Tesla yang diakui oleh orang lain. Misalnya ketika ia masih bekerja dengan Thomas Alva Edison, pada titik inilah karyanya kerap diakui orang lain sehingga membuatnya bangkrut.

- Radio : Marconi sering dianggap sebagai penemu radio karena berhasil mengirimkan sinyal radio melintasi Samudra Atlantik pada 1901 dan dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pada 1909. Namun, Mahkamah Agung AS membatalkan beberapa paten Marconi pada 1943, karena mengakui kontribusi Tesla yang lebih awal.

- Motor Induksi : Galileo Ferraris, seorang insinyur Italia, juga mengembangkan motor induksi bersamaan dengan Tesla. Namun, Tesla dianggap sebagai penemu utama karena dia mengajukan paten lebih dulu.

- Sinar X : Wilhelm Conrad Röntgen diakui sebagai penemu sinar-X karena dia menerbitkan temuannya pada 1895 dan dianugerahi Hadiah Nobel Fisika pertama pada 1901. Padahal Tesla sudah pernah melakukan eksperimen dengan tabung vakum menghasilkan sinar-X pada 1894.

Akhir Hidup Nikola Tesla

Di tahun-tahun terakhir hidupnya, Tesla hidup dalam kesendirian dan kesulitan keuangan. Ia tinggal di Hotel New Yorker dan menghabiskan waktunya untuk melakukan eksperimen dan menulis.

Hingga pada akhirnya Nikola Tesla meninggal pada 7 Januari 1943, di New York City, Amerika Serikat. Meninggalnya penemu ini diduga karena mengalami gagal jantung.

Meskipun ia tidak lagi menjadi sorotan publik, Tesla tetap dihormati sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.



Pada tahun 1960, nama Tesla diabadikan sebagai satuan induksi magnetik dalam sistem metrik, yaitu Tesla (T). Ia juga diakui sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah teknologi.

Nikola Tesla meninggalkan warisan yang luar biasa dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Penemuannya tentang arus bolak-balik (AC) menjadi dasar sistem listrik modern. Konsep-konsepnya tentang transmisi nirkabel dan energi bebas masih menjadi inspirasi bagi para ilmuwan dan insinyur hinggasaatini.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.24)