Dituduh Pecandu Narkoba, Elon Musk Ngaku Suka Nyuntik Ketamine

TEXAS - Salah satu miliarder terkaya di dunia, Elon Musk menyatakan bahwa penggunaan narkoba menguntungkan investor Tesla dalam wawancara yang dipublikasikan kemarin.


Musk mengaku mengonsumsi resep ketamine untuk mengatasi 'kerangka berpikir negatifnya'.

Obat ini biasa digunakan untuk mengobati nyeri dan depresi. Taipan berusia 52 tahun ini membuat pengakuan setelah media AS melaporkan bahwa penggunaan narkoba telah membuat takut investor.

“Ketamine membantu mengatasi kerangka berpikir negatif,” kata Musk kepada mantan pembawa acara CNN, Don Lemon dalam sebuah wawancara yang diposting di media sosial.

Ketika ditanya apakah penggunaan ketamin dapat berdampak negatif pada persepsi investor, Musk berkata: “Kami (Tesla) memiliki mobil terlaris di dunia tahun lalu. Jadi, dari sudut pandang investor, jika ada yang saya ambil, saya harus terus mengambilnya.”

Musk, yang menjalankan perusahaan SpaceX dan Tesla serta memiliki platform media sosial X, membantah menyalahgunakan ketamin.

Menurutnya, dia hanya menggunakan 'sedikit ketamin setiap minggu sekali'.

Miliarder itu menambahkan, ia tidak yakin dirinya tidak memiliki masalah 'depresi berkepanjangan'. Di sisi lain, Musk mengonsumsi ketamin hanya ketika 'dia dalam kondisi negatif'.

Selama wawancara selama satu jam, Musk juga membahas pertemuannya dengan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump bulan ini, namun tidak memberikan indikasi siapa yang akan ia dukung dalam pemilu November.