Makam Raja Haus Kekuasaan yang Jahatnya Melebihi Firaun Ditemukan
loading...
A
A
A
Istana Kerajaan Abomey (ibukota kuno Dahomey), sekarang menjadi situs warisan UNESCO (UNESCO)
Menurut tim spesialis medis dan arkeologi, para korban kemungkinan adalah tawanan perang atau budak.
Dan karena 41 adalah angka suci dalam voodoo, kemungkinan besar mereka dikorbankan dalam upacara yang diadakan untuk melindungi jenazah mendiang raja.
Penulis studi menjelaskan bahwa raja-raja Abomey (ibu kota kuno Dahomey) adalah “raja-Dewa,” yang budaya dan agamanya berpusat pada kepercayaan voodoo.
“Dalam konteks kronokultural ini, kematian hanyalah perubahan keadaan, bukan hilangnya seseorang secara total,” catat mereka.
“Yang penting, penghalang antara dunia manusia dan tempat di mana jasad dibaringkan (atau roh orang yang meninggal) dapat digambarkan secara ajaib. Pemisah ini merupakan bagian dari batas supernatural, karena unsur-unsur metafisik dimasukkan ke dalam dinding fisik.”
Doa, air suci, dan darah musuh merupakan unsur-unsur yang dianggap penting untuk menahbiskan bangunan seperti ini.
Bila dipadukan, kekuatan mistik mereka dipercaya secara simbolis melindungi “sisa-sisa esensi halus dari mendiang raja.”
Tim menganalisis mortar yang digunakan untuk membangun dinding makam Ghezo (Philippe Charlier)
Untuk menentukan kebenaran di balik legenda makam Ghezo, para ilmuwan menggunakan teknik yang disebut spektrometri massa tandem resolusi tinggi untuk menganalisis mortar yang digunakan untuk membangun dinding gubuk pemakaman.
Menurut tim spesialis medis dan arkeologi, para korban kemungkinan adalah tawanan perang atau budak.
Dan karena 41 adalah angka suci dalam voodoo, kemungkinan besar mereka dikorbankan dalam upacara yang diadakan untuk melindungi jenazah mendiang raja.
Penulis studi menjelaskan bahwa raja-raja Abomey (ibu kota kuno Dahomey) adalah “raja-Dewa,” yang budaya dan agamanya berpusat pada kepercayaan voodoo.
“Dalam konteks kronokultural ini, kematian hanyalah perubahan keadaan, bukan hilangnya seseorang secara total,” catat mereka.
“Yang penting, penghalang antara dunia manusia dan tempat di mana jasad dibaringkan (atau roh orang yang meninggal) dapat digambarkan secara ajaib. Pemisah ini merupakan bagian dari batas supernatural, karena unsur-unsur metafisik dimasukkan ke dalam dinding fisik.”
Doa, air suci, dan darah musuh merupakan unsur-unsur yang dianggap penting untuk menahbiskan bangunan seperti ini.
Bila dipadukan, kekuatan mistik mereka dipercaya secara simbolis melindungi “sisa-sisa esensi halus dari mendiang raja.”
Tim menganalisis mortar yang digunakan untuk membangun dinding makam Ghezo (Philippe Charlier)
Untuk menentukan kebenaran di balik legenda makam Ghezo, para ilmuwan menggunakan teknik yang disebut spektrometri massa tandem resolusi tinggi untuk menganalisis mortar yang digunakan untuk membangun dinding gubuk pemakaman.