AI Melesat Cepat, Sundar Pichai Cemaskan Masa Depan Google
loading...
A
A
A
MENLO PARK - CEO Google, Sundar Pichai, mengungkapkan rencana peluncuran berbagai produk dan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa bulan ke depan. Hal itu guna menghadapi AI yang semakin beragam dari pesaing Gopgle.
Dalam pesannya seperti dilansir 9to5Google., Pichai menyebutkan, “Produk dan fitur yang akan kami luncurkan dalam beberapa bulan mendatang menunjukkan kemajuan yang luar biasa.”
Meskipun belum memberikan rincian spesifik, ia memastikan bahwa teknologi AI akan tetap menjadi inti dari inovasi Google di masa mendatang.
Pichai juga menyoroti pencapaian besar Google sepanjang tahun 2024, termasuk peluncuran Gemini 2.0, Willow, Veo 2, serta inovasi signifikan di berbagai layanan seperti Search, YouTube, Cloud, Android, dan Pixel. Menurutnya, keberhasilan ini berkat pendekatan teknologi full-stack yang memperkuat posisi Google sebagai pemimpin dalam pengembangan AI.
'ELIZA,' Chatbot Pertama di Dunia, Dibangkitkan Kembali dari Kode Komputer Berusia 60 Tahun
Di tahun 2025, beberapa rencana strategis yang akan diwujudkan Google meliputi:
Daily Listen di Search Labs: Fitur podcast yang mempersonalisasi cerita dan topik berdasarkan preferensi pengguna.
Akan tersedia secara umum untuk pengembang pada Januari, dengan harapan fitur ini segera meninggalkan status “Eksperimental.”
Direncanakan untuk diluncurkan kepada pelanggan Google One pada awal 2025.
Ekspansi AI di Berbagai Produk: Fitur Gemini 2.0, seperti AI Overviews di Search, akan diperluas ke lebih banyak layanan Google.
Peluncuran berbagai fitur ini kemungkinan besar akan diumumkan secara resmi pada Google I/O, yang biasanya berlangsung pada awal Mei.
Sundar Pichai juga menegaskan bahwa momentum inovasi teknologi ini harus diimbangi dengan kepedulian terhadap tantangan global. Ia memuji ribuan karyawan Google yang membantu menangani dampak kebakaran hutan besar di California Selatan.
Sebagai bagian dari kontribusinya, Google.org meluncurkan program pendanaan untuk bantuan dan pemulihan korban bencana. Selain itu, layanan seperti SOS Alerts, Public Alerts, dan informasi batas kebakaran tersedia di Google Search dan Maps. Untuk informasi penutupan jalan dan lokasi penampungan darurat, pengguna dapat mengaksesnya melalui Google Maps dan Waze.
Google berkomitmen untuk terus memperbarui sumber daya ini agar masyarakat mendapatkan informasi keselamatan yang akurat dari sumber terpercaya.
Dengan inovasi AI yang terus berkembang, Google tidak hanya memimpin di bidang teknologi, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap tantangan global, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia.
Dalam pesannya seperti dilansir 9to5Google., Pichai menyebutkan, “Produk dan fitur yang akan kami luncurkan dalam beberapa bulan mendatang menunjukkan kemajuan yang luar biasa.”
Meskipun belum memberikan rincian spesifik, ia memastikan bahwa teknologi AI akan tetap menjadi inti dari inovasi Google di masa mendatang.
Pichai juga menyoroti pencapaian besar Google sepanjang tahun 2024, termasuk peluncuran Gemini 2.0, Willow, Veo 2, serta inovasi signifikan di berbagai layanan seperti Search, YouTube, Cloud, Android, dan Pixel. Menurutnya, keberhasilan ini berkat pendekatan teknologi full-stack yang memperkuat posisi Google sebagai pemimpin dalam pengembangan AI.
'ELIZA,' Chatbot Pertama di Dunia, Dibangkitkan Kembali dari Kode Komputer Berusia 60 Tahun
Di tahun 2025, beberapa rencana strategis yang akan diwujudkan Google meliputi:
Daily Listen di Search Labs: Fitur podcast yang mempersonalisasi cerita dan topik berdasarkan preferensi pengguna.
Akan tersedia secara umum untuk pengembang pada Januari, dengan harapan fitur ini segera meninggalkan status “Eksperimental.”
Direncanakan untuk diluncurkan kepada pelanggan Google One pada awal 2025.
Ekspansi AI di Berbagai Produk: Fitur Gemini 2.0, seperti AI Overviews di Search, akan diperluas ke lebih banyak layanan Google.
Peluncuran berbagai fitur ini kemungkinan besar akan diumumkan secara resmi pada Google I/O, yang biasanya berlangsung pada awal Mei.
Sundar Pichai juga menegaskan bahwa momentum inovasi teknologi ini harus diimbangi dengan kepedulian terhadap tantangan global. Ia memuji ribuan karyawan Google yang membantu menangani dampak kebakaran hutan besar di California Selatan.
Sebagai bagian dari kontribusinya, Google.org meluncurkan program pendanaan untuk bantuan dan pemulihan korban bencana. Selain itu, layanan seperti SOS Alerts, Public Alerts, dan informasi batas kebakaran tersedia di Google Search dan Maps. Untuk informasi penutupan jalan dan lokasi penampungan darurat, pengguna dapat mengaksesnya melalui Google Maps dan Waze.
Google berkomitmen untuk terus memperbarui sumber daya ini agar masyarakat mendapatkan informasi keselamatan yang akurat dari sumber terpercaya.
Dengan inovasi AI yang terus berkembang, Google tidak hanya memimpin di bidang teknologi, tetapi juga menunjukkan kepeduliannya terhadap tantangan global, menjadikannya salah satu perusahaan teknologi terdepan di dunia.
(wbs)