Suhu -3 Derajat Celcius Bisa Membunuh Bakteri, Teknologi Advance Cooling Diperkenalkan

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:40 WIB
loading...
Suhu -3 Derajat Celcius...
Teknologi Advance Cooling bisa menghambat perkembangan dan membunuh bakteri makanan. FOTO/ IFL SCIENCE
A A A
JAKARTA - Keamanan pangan merupakan landasan hidup sehat, mencegah berbagai penyakit bawaan makanan yang tidak menyenangkan dan berpotensi mengancam jiwa. Memahami zona bahaya suhu merupakan elemen penting.

BACA JUGA - Cara Efektif dan Praktis Membasmi Kuman dan Virus di Rumah

Zona ini mewakili kisaran suhu antara 8°C dan 60°C di mana bakteri berbahaya dapat berkembang biak dengan cepat dalam makanan, yang secara signifikan meningkatkan risiko penyakit bagi siapa saja yang memakannya.

Teknologi Advance Cooling mampu mengatur suhu hingga -3 derajat celcius. Teknologi tersebut diklaim efektif menghambat pertumbuhan bakteri dan menjaga kesegaran makanan lebih lama.

Fitur Fresh Zone pada kulkas dirancang khusus untuk menjaga kelembapan, sehingga sayur dan buah tetap segar.

Oleh karenanya teknologi tersebut dikembangkan produsen elektronik Midea Electronics Indonesia. Mereka menyematkan teknologi ini pada kulkas Midea Everest. Produk ini dirancang untuk kebutuhan konsumen dengan kapasitas besar, teknologi terbaru, dan efisiensi energi.

Mempertahankan rantai dingin akan membantu memastikan bahwa produk makanan yang mudah rusak seperti susu dan daging akan aman dan layak untuk dijual dan dikonsumsi manusia hingga tanggal kedaluwarsanya. Makanan yang didinginkan harus dijaga pada suhu 0-5 °C dan makanan beku dijaga pada suhu -18 °C.

President Director Midea Electronics Indonesia, Jack Ding mengungkapkan konsumen modern di Indonesia memiliki kebutuhan tinggi terhadap gaya hidup sehat termasuk dalam menyediakan makanan bagi keluarga.

“Dengan tingkat volume 40 persen lebih besar dibandingkan kulkas lain, unit ini dirancang untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan bahan makanan. Baik yang tinggal sendiri atau bersama keluarga beranggotakan lima orang,” ujarnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Virus dan Bakteri Berbahaya...
Virus dan Bakteri Berbahaya Bermunculan, Antibiotik di Ujung Tanduk
Tiga Penyakit Ini Diprediksi...
Tiga Penyakit Ini Diprediksi Akan Menjadi Teror pada Tahun 2025
Bakteri yang Melindungi...
Bakteri yang Melindungi Manusia dari Kematian Akibat Radiasi Ditemukan
Bakteri Misterius Pemusnah...
Bakteri Misterius Pemusnah Kehidupan di Bumi Ditemukan
Sesuatu yang Tak Terduga...
Sesuatu yang Tak Terduga di Titik Beku Danau Enigma Ditemukan, Apa Itu?
Riset: Bakteri Super...
Riset: Bakteri Super Ancam Nyawa 40 Juta Orang di Dunia
Penemuan Mikrob Purba...
Penemuan Mikrob Purba di Batuan Berusia 2 Miliar Tahun: Petunjuk Kehidupan di Mars?
Mengenal Fitur Pure...
Mengenal Fitur Pure Air Penghilang Ion Negatif
Jepang Dikepung Bakteri...
Jepang Dikepung Bakteri Pemakan Daging Langka
Rekomendasi
Denny JA: Perlu Dibentuk...
Denny JA: Perlu Dibentuk Pusat Studi Agama dan Spiritualitas Era AI
Cegah Keracunan, Badan...
Cegah Keracunan, Badan Gizi Nasional Benahi SOP Pelaksanaan MBG
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Berita Terkini
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
2 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
2 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
10 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
11 jam yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
12 jam yang lalu
Meta Gunakan AI untuk...
Meta Gunakan AI untuk Deteksi Umur Pengguna di Bawah Umur
1 hari yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved