Terus Meningkat, Pendapatan Zoom Mencapai Rp9,6 Triliun di Kuartal II 2020
loading...
A
A
A
BEIJING - Zoom merupakan platform konferensi video yang populer semenjak masa pandemik. Hingga kini, Zoom masih banyak digunakan seiring dengan aktivitas bekerja maupun belajar tetap harus dilakukan dari rumah.
(Baca Juga: Shell Cabut dari Blok Masela, Bos SKK Migas: Pemerintah Kecewa!)
Berkat meningkatnya jumlah pengguna, keuntungan yang dikantongi oleh Zoom juga semakin meningkat. Terbukti, pada kuartal II 2020, Zoom catatkan pemasukan USD663,5 juta atau sekitar Rp9,6 triliun.
Melansir dariThe Verge,Rabu (2/9/2020), pemasukan tersebut naik drastis dibandingkan tahun lalu, yakni mencapai 355% yoy (year on year). (Baca Juga: Kapan Blok Rokan Mulai Dibor? Ini Bocorannya)
Pencapaian ini membuat Zoom merevisi proyeksi pendapatan pada tahun fiskal 2021, dari USD2,37 miliar atau Rp34,7 triliun menjadi USD2,39 miliar atau Rp35 triliun, setara dari 281% menjadi 284% secara yoy.
Saat ini, Zoom memiliki sekitar 370.200 pengguna di seluruh dunia. Angka tersebut naik 458% dibandingkan periode yang sama di tahun fiskal sebelumnya.
CFO Zoom, Kelly Steckelberg, menjelaskan, bahwa layanan berlangganan dari pengguna baru menyumbang 81% dari pertumbuhan pendapatan perusahaan di kuartal kedua tahun ini.
(Baca Juga: Shell Cabut dari Blok Masela, Bos SKK Migas: Pemerintah Kecewa!)
Berkat meningkatnya jumlah pengguna, keuntungan yang dikantongi oleh Zoom juga semakin meningkat. Terbukti, pada kuartal II 2020, Zoom catatkan pemasukan USD663,5 juta atau sekitar Rp9,6 triliun.
Melansir dariThe Verge,Rabu (2/9/2020), pemasukan tersebut naik drastis dibandingkan tahun lalu, yakni mencapai 355% yoy (year on year). (Baca Juga: Kapan Blok Rokan Mulai Dibor? Ini Bocorannya)
Pencapaian ini membuat Zoom merevisi proyeksi pendapatan pada tahun fiskal 2021, dari USD2,37 miliar atau Rp34,7 triliun menjadi USD2,39 miliar atau Rp35 triliun, setara dari 281% menjadi 284% secara yoy.
Saat ini, Zoom memiliki sekitar 370.200 pengguna di seluruh dunia. Angka tersebut naik 458% dibandingkan periode yang sama di tahun fiskal sebelumnya.
CFO Zoom, Kelly Steckelberg, menjelaskan, bahwa layanan berlangganan dari pengguna baru menyumbang 81% dari pertumbuhan pendapatan perusahaan di kuartal kedua tahun ini.
(wbs)