Pengakuan Mengejutkan 2 Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa
loading...
Astronot NASA yang Terjebak di Luar Angkasa. FOTO/ DAILY
A
A
A
WASHINGTON - Ada kabar terbaru tentang dua astronot NASA saat mereka memasuki tahun 2025 masih terjebak di luar angkasa dan telah berada di sana selama lebih dari enam bulan.
BACA JUGA - NASA Temukan Pintu Menuju Dunia Lain
Astronot Butch Wilmore dan Suni Williams melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tanggal 5 Juni tahun lalu dengan menaiki Starliner milik Boeing, dalam misi yang seharusnya berlangsung hanya delapan hari.
Namun, masalah dengan pesawat ruang angkasa Boeing Starliner muncul saat berlabuh di ISS sehingga kembali ke Bumi tanpa pasangan di dalamnya pada bulan September karena masalah keselamatan.
Saat ini, keduanya telah memberikan suara dalam pemilu AS dan merayakan Thanksgiving dan Natal di luar angkasa.
"Wahana antariksa pasokan juga membawa barang-barang khusus bagi kru untuk merayakan liburan di atas platform orbit," NASA menjelaskan pada bulan Desember, bersama dengan dua pengiriman kargo yang berisi pakaian, makanan, air, dan oksigen.
Gambar dari video NASA ini menunjukkan para astronot, dari kiri ke kanan, Butch Wilmore, Nick Hague, Don Pettit dan Suni Williams di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat mereka berbicara dengan Administrator NASA Bill Nelson pada 8 Januari 2025. Foto oleh Handout / NASA / AFP
Perjalanan pulang astronot telah ditunda beberapa kali, terakhir mereka dijadwalkan melakukan perjalanan pulang pada bulan Februari tetapi bulan lalu ditunda sekali lagi.
Hal ini disebabkan oleh masalah pada roket SpaceX yang akan membawa mereka kembali ke Bumi, yang terlambat dari jadwal.
"Pembuatan, perakitan, pengujian, dan integrasi akhir pesawat ruang angkasa baru merupakan upaya melelahkan yang memerlukan perhatian besar terhadap detail," kata manajer program kru komersial NASA, Steve Sitch.
"Kami menghargai kerja keras tim SpaceX untuk memperluas armada Dragon guna mendukung misi kami dan fleksibilitas program stasiun serta kru ekspedisi saat kami bekerja sama untuk melengkapi kesiapan kapsul baru untuk penerbangan."
Baik Wilmore maupun Williams tampak bersemangat saat berbicara kepada para pemimpin NASA dalam acara video langsung pada hari Rabu (8 Januari).
Mereka ditanya apakah mereka merasa seperti 'orang terdampar', mengacu pada film tahun 2000 yang dibintangi Tom Hanks, di mana karakternya terdampar di pulau terpencil.
Williams mengatakan dirinya dan Wilmore tidak merasa ditinggalkan dan menambahkan, "Pada akhirnya kami ingin pulang. Kami meninggalkan keluarga kami beberapa waktu lalu," seperti yang dilaporkan oleh Sky News .
"Tetapi kami punya banyak hal yang harus dilakukan di sini dan kami harus menyelesaikannya sebelum kami berangkat."
Rencananya roket tersebut akan membawa kru NASA berikutnya ke ISS, di mana Wilmore dan Williams, beserta sesama astronot NASA Nick Hague dan kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov akan menempati tempat mereka di pesawat antariksa dan pulang setelah tugas luar angkasa mereka yang lebih lama dari rencana.
BACA JUGA - NASA Temukan Pintu Menuju Dunia Lain
Astronot Butch Wilmore dan Suni Williams melakukan perjalanan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tanggal 5 Juni tahun lalu dengan menaiki Starliner milik Boeing, dalam misi yang seharusnya berlangsung hanya delapan hari.
Namun, masalah dengan pesawat ruang angkasa Boeing Starliner muncul saat berlabuh di ISS sehingga kembali ke Bumi tanpa pasangan di dalamnya pada bulan September karena masalah keselamatan.
Saat ini, keduanya telah memberikan suara dalam pemilu AS dan merayakan Thanksgiving dan Natal di luar angkasa.
"Wahana antariksa pasokan juga membawa barang-barang khusus bagi kru untuk merayakan liburan di atas platform orbit," NASA menjelaskan pada bulan Desember, bersama dengan dua pengiriman kargo yang berisi pakaian, makanan, air, dan oksigen.
Gambar dari video NASA ini menunjukkan para astronot, dari kiri ke kanan, Butch Wilmore, Nick Hague, Don Pettit dan Suni Williams di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) saat mereka berbicara dengan Administrator NASA Bill Nelson pada 8 Januari 2025. Foto oleh Handout / NASA / AFP
Perjalanan pulang astronot telah ditunda beberapa kali, terakhir mereka dijadwalkan melakukan perjalanan pulang pada bulan Februari tetapi bulan lalu ditunda sekali lagi.
Hal ini disebabkan oleh masalah pada roket SpaceX yang akan membawa mereka kembali ke Bumi, yang terlambat dari jadwal.
"Pembuatan, perakitan, pengujian, dan integrasi akhir pesawat ruang angkasa baru merupakan upaya melelahkan yang memerlukan perhatian besar terhadap detail," kata manajer program kru komersial NASA, Steve Sitch.
"Kami menghargai kerja keras tim SpaceX untuk memperluas armada Dragon guna mendukung misi kami dan fleksibilitas program stasiun serta kru ekspedisi saat kami bekerja sama untuk melengkapi kesiapan kapsul baru untuk penerbangan."
Baik Wilmore maupun Williams tampak bersemangat saat berbicara kepada para pemimpin NASA dalam acara video langsung pada hari Rabu (8 Januari).
Mereka ditanya apakah mereka merasa seperti 'orang terdampar', mengacu pada film tahun 2000 yang dibintangi Tom Hanks, di mana karakternya terdampar di pulau terpencil.
Williams mengatakan dirinya dan Wilmore tidak merasa ditinggalkan dan menambahkan, "Pada akhirnya kami ingin pulang. Kami meninggalkan keluarga kami beberapa waktu lalu," seperti yang dilaporkan oleh Sky News .
"Tetapi kami punya banyak hal yang harus dilakukan di sini dan kami harus menyelesaikannya sebelum kami berangkat."
Rencananya roket tersebut akan membawa kru NASA berikutnya ke ISS, di mana Wilmore dan Williams, beserta sesama astronot NASA Nick Hague dan kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov akan menempati tempat mereka di pesawat antariksa dan pulang setelah tugas luar angkasa mereka yang lebih lama dari rencana.
(wbs)
Lihat Juga :
