AS Keluarkan Aturan Baru Pembatasan Chip Semikonduktor untuk China

Kamis, 05 Desember 2024 - 06:03 WIB
loading...
AS Keluarkan Aturan...
Chip Semikonduktor . FOTO/ Daily
A A A
BEIJING - Amerika Serikat (AS) resmi memberlakukan pembatasan baru terhadap ekspor beberapa chip dan peralatan semikonduktor ke China dengan alasan keamanan nasional, Kantor Berita Jerman (dpa) melaporkan.



Langkah ini 'dirancang untuk semakin melemahkan' kemampuan Tiongkok dalam memproduksi semikonduktor canggih 'yang dapat digunakan dalam sistem senjata canggih generasi mendatang dan dalam kecerdasan buatan (AI) serta komputasi kinerja tinggi, yang memiliki aplikasi militer yang signifikan', menurut a pernyataan Biro Industri dan Keamanan Departemen Perdagangan AS.

Biro tersebut mengatakan langkah-langkah tersebut mencakup kontrol baru terhadap 24 jenis peralatan manufaktur semikonduktor dan tiga jenis perangkat lunak untuk mengembangkan atau memproduksi semikonduktor yang terlibat dalam memajukan modernisasi militer Tiongkok. Perubahan lain akan meningkatkan efektivitas pengendalian sebelumnya.

Langkah tersebut, yang mulai berlaku pada hari Senin, juga mencakup penambahan lebih dari 100 entitas ke dalam daftar perdagangan terbatas, yang berarti perusahaan-perusahaan AS harus mengajukan izin khusus untuk mengirimkan peralatan tersebut.

Penambahan tersebut mencakup “pabrik fabrikasi chip (pabrik), perusahaan perkakas, dan perusahaan investasi yang bertindak atas perintah Beijing untuk mempercepat tujuan chip canggih Tiongkok yang menimbulkan risiko terhadap keamanan nasional AS dan sekutunya,” kata biro tersebut.

“Tindakan ini adalah puncak dari pendekatan yang ditargetkan oleh Pemerintahan Biden-Harris... untuk melemahkan kemampuan Tiongkok dalam memproduksi teknologi canggih yang menimbulkan risiko bagi keamanan nasional kita,” kata Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo.

Dia mengatakan kontrol ekspor tambahan "menggarisbawahi" peran penting Departemen Perdagangan dalam strategi keamanan nasional AS
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Militer AS Uji Coba...
Militer AS Uji Coba Kirim Paket ke Luar Angkasa Pakai Roket Kargo
Jelang Pelarangan TikTok...
Jelang Pelarangan TikTok di AS, Donald Trump Siapkan Perjanjian Baru
TikTok Akan Hilang di...
TikTok Akan Hilang di AS Jika 4 April 2025 Tidak Dijual
Tak Puas Hadirkan Qwen,...
Tak Puas Hadirkan Qwen, Alibaba Siap Luncurkan AI Baru Quark
Kejahatan AI Merajalela,...
Kejahatan AI Merajalela, China Awasi Penggunaan Kecerdasan Buatan
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
Belum Ketemu Pembeli...
Belum Ketemu Pembeli yang Tepat, Trump Perpanjangan Batas Waktu TikTok
Batasi Chip AI, AS Tekan...
Batasi Chip AI, AS Tekan Jepang dan Belanda Lepaskan Perangkat China
Rekomendasi
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Momen Open House Prabowo...
Momen Open House Prabowo bersama Pejabat di Istana Merdeka
Berita Terkini
Tes DNA Pakai Aplikasi...
Tes DNA Pakai Aplikasi Tanpa Harus Datang ke Ahli Medis
1 jam yang lalu
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
4 jam yang lalu
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
5 jam yang lalu
Google Maps Kini Bisa...
Google Maps Kini Bisa Kenali Detail Lokasi hanya dari Tangkapan Layar
7 jam yang lalu
5 Game Seru untuk Mengisi...
5 Game Seru untuk Mengisi Waktu Libur Leberan 2025
8 jam yang lalu
Bukti Perselingkuhan...
Bukti Perselingkuhan Ratu Cleopatra Terungkap Tanpa Tes DNA
11 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved